TEMPO.CO, JPurwokerto- Pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) se-eks Keresidenan Banyumas, Jawa Tengah, yang tergabung dalam Forum UKM Banyumas Raya (Forumara) menyiapkan kegiatan Pasar Wengi Ngapak untuk menggugah jiwa kewirausahaan. "Rencananya akan diselenggarakan di Pendopo Wakil Bupati Banyumas pada hari Sabtu, 10/11 November," kata Ketua Forumara Rendry Bayu P. di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat, 2/11.

Menurut Rendry Pasar Wengi Ngapak memiliki konsep edukasi dengan memberi gambaran bagi para pengunjung tentang wirausaha. Diharapkan hal itu akan membuat masyarakat tergugah untuk berwirausaha.

Selain itu, kata dia, Pasar Wengi Ngapak juga bisa untuk rekreasi. Konsep yang ditawarkan kegiata ini memang berkelas namun dibungkus dengan kreasi yang unik sebagai sarana hiburan . "Semua terbungkus dalam Pasar Wengi Ngapak yang kreatif inovatif dan dinamis," kata Rendry.

Pasar Wengi Ngapak akan digelar satu bulan sekali dengan lokasi berpindah-pindah. Pada perhelatan perdana ini dimulai pukul 14.00 dan berakhir pukul 22.00.

Rebdry berharap Pasar Wengi Ngapak dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UKM untuk mempromosikan produknya masing-masing. Saat ini jumlah peserta kegiatan dibatasi hingga kisaran 100 pelaku UKM karena keterbatasan tempat. Mereka merupakan para pelaku UKM dari Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara. Adapun produk yang dipasarkan, antara lain, berupa makanan, minuman, kerajinan tangan, dan hasil pertanian.

Ketua Bidang Pengembangan Fumara Cocos Trisada mengatakan Pasar Wengi Ngapak merupakan satu-satunya kegiatan pasar malam yang penuh dengan kreativitas. Jadi, pelaku UKM lebih kreatif dalam memajang produknya dan tidak asal berjualan.

ANTARA