Mau Bersepeda di Malioboro, Gunakan Aplikasi Jogjabike

Minggu, 28 Oktober 2018 06:06 WIB

Sejumlah peserta karnaval berjalan menuntun sepeda ontel dengan hiasan sayur dan buah-buahan sebagai peringatan Hari Gizi Nasional melintasi Jalan Malioboro, Yogyakarta, 31 Januari 2016. Kegiatan utama karnaval Melek Gizi ini terdiri dari jalan sehat dan parade yang menampilkan kostum buah dan sayur. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Yogyakarta - Bagi wisatawan yang ingin menikmati keasyikan Yogyakarta dengan bersepeda, maka dengan aplikasi jogjabike di smartphone bisa menikmati fisilitas alat trasportasi gowes itu di kawasan Malioboro. “Yang mau menikmati Yogyakarta dengan sepeda, kami sediakan sepeda berbayar. Caranya, unduh dulu aplikasinya,” kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti saat peluncuran jogjabike, Sabtu, 27 Oktober 2018.

Saat ini fasilitas sepeda daring ini baru dapat dinikmati di kawasan Malioboro. Beberapa titik untuk mendapatkan sepedanya adalah di:pangkal jalan Malioboro, depan Inna Malioboro, Kepatihan, Titik Nol dan pasar Beringharjo. Sepeda berbasis daring ini ang murni buatan lokal Indonesia.

Kehadiran bikesharing iIni merupakan kerja sama Jogjabike dengan pemerintah kota Yogyakarta dalam program "Jogja Ada Sepeda". Sepeda ini menggunakan perangkat smartlock.sehingga akan ketahun kalau ada yang mau membawa lari.

Tahap pertama ini, layanan bike sharing baru di sekitar Malioboro. Secara berkala akan ada 1.000 sepeda yang tersebar di berbagai fasilitas publik dan destinasi wisata.

Komisaris Jogjabike Triyanto mengatakan, secara kualitas baik aplikasi maupun sepeda tidak kalah dengan barang impor yang banyak di kota lain. Jogjabike ini lebih unggul dibandingkan aplikasi di China maupun Singapura karena tidak asal taruh saja. Setiap pemakai mulai start dan lalu finish, harus berada di ShelterPit yang telah disediakan.

Advertising
Advertising

"Dari sisi spesifikasi sepeda, ini khas Yogya. Untuk ontelan matic, tidak berat dan ringan. Pas dengan kontur Kota Yogya yang mayoritas jalanannya rata," kata dia. Ia yakin program ini, mampu mendukung pariwisata di Kota Yogyakarta. Yaitu menjadikan Jogjabike sebagai destinasi wisata baru.

"Harapannya, wisatawan menikmati Kota Yogyakarta sekarang bisa dengan sepeda. Mereka tinggal unduh aplikasi,” kata dia.

MUH SYAIFULLAH (Yogyakarta)

Berita terkait

3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

1 hari lalu

3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

Tiga fitur komentar ini merupakan wujud instagram untuk menjadi aplikasi yang lebih ramah dan inklusif bagi penggunanya.

Baca Selengkapnya

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

3 hari lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

7 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

8 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

8 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

10 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

11 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

12 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

14 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

14 hari lalu

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

Fitur terbaru WhatsApp memudahkan pengguna untuk mengatur pengingat jadwal via grup.

Baca Selengkapnya