Jalur Pendakian Gunung Rinjani Dibuka Terbatas dari Lombok Tengah

Reporter

Antara

Rabu, 24 Oktober 2018 15:05 WIB

Pendaki Gunung Rinjani, yang sempat terjebak longsor akibat gempa bumi, tiba di Pos Bawaknao, Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Senin, 30 Juli 2018. Sebanyak 560 pendaki sempat terjebak di Gunung Rinjani akibat gempa bumi. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) mempertimbangkan untuk membuka jalur pendakian di Aik Berik, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat karena kerusakan akibat gempa bumi di kawasan tersebut tidak terlalu parah.

“Kemungkinan pertengahan November mulai dibuka secara terbatas, tidak sampai ke Danau Segara Anak. Tapi kami survei lagi dan nanti hasilnya akan diumumkan,” kata Kepala BTNGR Sudioyo usai memimpin rapat koordinasi membahas kondisi jalur pendakian Gunung Rinjani di Mataram, Selasa, 23 Oktober 2018.

Jalur pendakian di Aik Berik merupakan satu dari empat jalur pendakian resmi yang selama ini dilewati para wisatawan menuju Danau Segara Anak dan puncak Gunung Rinjani. Sementara itu, tiga jalur pendakian lainnya belum boleh dibuka untuk aktivitas pendakian adalah jalur Timbanuh, Sembalun di Lombok Timur, Senaru di Lombok Utara.

Menurut Sudiyono, ketiga jalur tersebut dalam kondisi rusak berat akibat rentetan gempa berkekuatan 6-7 Magnitudo yang mengguncang Lombok 29 Juli-19 Agustus lalu Kerusakan yang ditimbulkan berupa retakan tanah dan masih adanya potensi longsor di sepanjang jalur pendakian sehingga membahayakan keselamatan jiwa manusia.

“Kami tidak begitu saja menentukan tiga jalur pendakian tersebut belum boleh dibuka. Tapi melalui survei berbagai pihak, ada ahli geologi, Balai Wilayah Sungai, TNI-Polri, Badan Penanggulan Bencana Daerah, dan Dinas Pariwisata Provinsi dan kabupaten/kota,” paparnya.

Advertising
Advertising

Khusus jalur pendakian Aik Berik, kata Sudiyono, hanya ada keretakan tanah akibat gempa, namun berdasarkan haisl survei masih memungkinkan untuk dilalui para pendaki. Jalurnya juga relatif datar dan masih ada titik-titik sumber mata air yang bisa dijumpai. Berbeda dengan jalur Senaru, Sembalun dan Timbanuh, sumber mata airnya banyak yang hilang akibat gempa.

Baca Juga:

Jalur Pendakian Gunung Rinjani Diperkirakan Baru Dibuka Pada 2020

Misteri 7 Puncak Penyesalan di Jalur Pendakian Gunung Rinjani

Ia menambahkan kelebihan lain dari jalur Aik Berik adalah vegetasi ang lebat sepanjang jalur sehingga kemungkinan perjumpaan dengan satwa akan lebih besar. Para pendaki juga bisa menikmati keindahan beberapa air terjun di sekitar jalur pendakian. Misal, air terjun di atas awan yang jarang dikunjungi wisatawan.

“Jadi, kami juga akan kombinasikan wisata pendakian dengan wisata air terjun yang ada di luar kawasan jalur pendakian, seperti air terjun Benang Stokel dan Benang Kelambu” ia mengungkapkan.

Untuk itu, ia berharap dukungan dari semua pihak untuk membantu perbaikan sarana dan prasarana sebelum jalur pendakian resmi dimulai, yakni antara November-Desember 2018. Fasilitas yang sangat penting untuk diperbaiki adalah MCK, postperistirahatan, tempat berkemah dan rambu-rambu bagi pendaki. “Kami berharap dukungan dari Dinas Pariwisata, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, dan para pencinta alam untuk membantu perbaikan fasilitas mulai pintu masuk hingga pos terakhir pendakian yang direkomendasikan,” ucap Sudiyono menegaskan.

ANTARA

Berita terkait

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

5 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

11 hari lalu

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.

Baca Selengkapnya

Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

31 hari lalu

Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

Posko terpadu Bandara Lombok yang beroperasi selama 16 hari ini akan melakukan pemantauan dan pengendalian selama musim libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

37 hari lalu

Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah

Baca Selengkapnya

Lion Air Buka Lagi Rute Makassar - Lombok untuk Tingkatkan Jumlah Wisatawan

47 hari lalu

Lion Air Buka Lagi Rute Makassar - Lombok untuk Tingkatkan Jumlah Wisatawan

Rute penerbangan ini semakin meningkatkan jumlah wisatawan ke Lombok atau Makassar.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

2 Maret 2024

6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata Alam Terbaik Dunia 2024, Pulau Lombok Kembangkan Green Tourism

28 Februari 2024

Destinasi Wisata Alam Terbaik Dunia 2024, Pulau Lombok Kembangkan Green Tourism

Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa wisata alam adalah magnet utama yang mendatangkan wisatawan ke Pulau Lombok

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Lombok Ingin Tambah Penerbangan Internasional

27 Februari 2024

Bandara Internasional Lombok Ingin Tambah Penerbangan Internasional

Selain menambah penerbangan internasional, Bandara Internasional Lombok melakukan pembenahan, termasuk ruang pengantaran penumpang.

Baca Selengkapnya

Menikmati Panorama Gunung Rinjani di Pagi Hari dari Bukit Telu

19 Februari 2024

Menikmati Panorama Gunung Rinjani di Pagi Hari dari Bukit Telu

Wisatawan yang ke Bukit Telu bisa menikmati pemandangan Gunung Rinjani dari bawah, ditemani kopi atau teh serta camilan.

Baca Selengkapnya

Pink Beach di Taman Nasional Komodo Masuk Daftar 20 Pantai Terbaik di Dunia, Ini Rute ke Sana

6 Februari 2024

Pink Beach di Taman Nasional Komodo Masuk Daftar 20 Pantai Terbaik di Dunia, Ini Rute ke Sana

Pink Beach di Pulau Padar, kawasan Taman Nasional Komodo, NTT menjadi satu dari 20 pantai terbaik di dunia versi Lonely Planet. Berikut rutenya.

Baca Selengkapnya