Serunya, Jadi Penambang Emas di Sovereign Hill Australia

Reporter

Tempo.co

Minggu, 21 Oktober 2018 12:17 WIB

Sebuah kereta kuda jadul melintas di living museum Sovereign Hill di Ballarat, Australia. (shutterstock.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Perjalanan ke masa lalu, tak selalu bisa dijajal. Di Australia, tepatnya di kota Ballarat, ada living museum, yang bikin wisatawan bisa merasakan bagaimana orang mengadu untung pada 1850-an dengan menambang emas.

Dari Melbourne, ibukota negara bagian Victoria, Ballarat bisa dicapai dalam 90 menit dengan kendaraan roda empat. Kota ini langsung naik daun ketika pada 1851 ditemukan emas untuk pertama kali, setelah itu orang berdatangan ke sini untuk mencari sebutir emas. Perjalanan panjang sebagai kota penambangan emas ini membuat berdirinya open air museum Sovereign Hill.

Meski di bagian luar sepi, ternyata begitu masuk untuk membeli tiket, keramaian bisa ditemukan. Dibuka dari pukul 10.00-17.00, tiket per dewasa Aus$57, sudah termasuk mengunjungi Gold Museum. Ada paket untuk keluarga yang lebih hemat untuk 6 orang.

Seorang perempuan dengan busana jadul di depan studio foto di living museum Sovereign Hill di Ballarat, Australia. Museum menggambarkan kawasan dan kehidupan para penambang emas pada 1850-an. (shutterstock.com)

Suasana kota-kota koboi di film-film besutan Hollywood langsung terlihat di depan mata. Jalan-jalan tanah dan ketika kereta kuda lewat pun bisa debu berhamburan. Jadi, hati-hati melangkah, karena kendaraan masih berupa kuda atau kereta kuda.

Advertising
Advertising

Di museum seluas 25 hektare ini, setiap hari ada 18 aktivitas yang membuat seharian berada di museum ini tak terasa. Hanya umumnya ada biaya lagi untuk ambil bagian dalam sebuah kegiatan. Dari berfoto dengan kostum jadul, membuat permen, menjajal jadi penambang emas hingga melihat proses emas hingga siap dijual, menonton pertunjukkan, menengok pembuatan lilin, percetakan koran, dan lain-lain. Yang pasti jangan dilewatkan, merasakan sensasi menggoyang saringan untuk menemukan emas.

Suasana living museum Sovereign Hill di Ballarat, Australia. Museum seluas 25 hektare ini menggunakan area yang dulu memang digunakan untuk penambangan emas. Museum didesain masa 1850-an. (shutterstock.com)

Para penduduk dalam busana jadul pun ditemukan di mana-mana. Termasuk juga toko-toko model lawas, persis seperti lokasi untuk syuting film koboi Hollywood. Museum ini memang dulunya merupakan tambang emas. Seperti sebuah kawasan tak hanya ada toko-toko, tapi juga sekolah, restoran, pabrik, hotel, kantor pos, dan tentunya juga area tambangnya.

Bagi yang berusia 15 tahun ke atas, ada Lamplight Tours. Berlangsung selama 60 menit, Temukan kehidupan malam dari para penambang yang tentunya bikin perjalanan menjadi lebih seru.

Baca Juga:

5 Pantai di Sydney yang Diburu untuk Liburan

10 Fakta yang Menarik tentang Sydney Harbour Bridge, termasuk Bridge Climb

Sebelum pulang, jangan lupa untuk membeli oleh-olehnya. Ada banyak pilihan, karena setiap toko yang di museum ini juga berfungsi untuk menjajakan keragaman barang khas Ballarat di masa lalu. Dari kartu pos, si manis permen loli yang memang menjadi salah satu camilan khas Ballarat, aneka makanan lain hingga perhiasan.

Berita terkait

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

6 jam lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

7 jam lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

15 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

1 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

2 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

2 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

3 hari lalu

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE

Baca Selengkapnya

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

3 hari lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

4 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

6 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya