Sumatera Barat Tawarkan Wisata Halal kepada Turis Oman
Reporter
Antara
Editor
Tulus Wijanarko
Selasa, 16 Oktober 2018 15:16 WIB
TEMPO.CO, London – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Muscat bekerja sama dengan Association of Sales Travel Indonesia Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat dan Kementerian Pariwisata mempromosikan wisata halal kepada warga Oman. Caranya, mengajak kalangan jurnalis dan agen perjalanan asal Oman bertamasya ke beberapa destinasi wisata di Sumatera Barat, 6-10 Oktober.
Selama berada di Sumatera Barat, Gubernur Irwan Prayitno, Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah, hingga Wali Kota Sawahlunto Deri Asta menjamu para tamu dari negara teluk tersebut. Total ada sembilan orang yang tergabung dalam perjalanan wisata halal ini.
Fungsi Pensosbud KBRI Muscat, R.M. Virgino Rikaryanto, menyebutkan, selama ini, arus wisatawan mancanegara dari negara Teluk tersebut hanya berkunjung ke Jakarta dan Jawa Barat. “Maka kali ini mereka diundang untuk melihat destinasi baru di Pulau Sumatera dan Bali,” katanya di London lewat rilis yang diterima Antara, Selasa, 16 Oktober 2018.
Provinsi Sumatra Barat menawarkan wisata halal, keindahan alam, dan keramahan penduduk bagi wisatawan Oman, negara yang sebagian besar warganya beragama Islam. Mereka antara lain mengunjungi Kota Sawahlunto, sejuknya udara Bukittinggi, megahnya Istana Pagaruyung, dan cantiknya Ngarai Sianok. Lalu mereka diajak bertualang ke pulau-pulau di Pesisir Selatan.
Tidak hanya mengajak berwisata, para pejabat menawarkan peluang investasi, khususnya di sektor pariwisata, bagi warga Oman yang berminat. Selepas menikmati keindahan Sumatera Barat, para peserta diajak melancong ke Bali selama tiga hari pada 10-13 Oktober.
Selama di Bali, mereka mengunjungi sentra-sentra kerajinan tangan seperti perak dan batik, menikmati kopi khas Bali, dan merasakan serunya arung jeram di Sungai Ayung, Ubud. Kementerian Pariwisata juga mempertemukan mereka dengan pelaku bisnis wisata setempat untuk membuka peluang kerja sama.
Khalfan Al Amri, salah satu peserta yang sehari-harinya bekerja di Oman TV, mengaku takjub dengan keindahan alam Indonesia, khususnya di Sumatera Barat.
Rekannya yang bekerja di Al Julandani Tours, Nabil Ebrahim, menyatakan sangat terkesan dengan keramahan masyarakat setempat. “Ke mana pun pergi, sambutan warga sangat meriah dan hangat,” ujarnya.
Sedangkan Asila Saif, satu-satunya peserta wanita dalam rombongan, mendapat respons meriah saat mengunggah kisah perjalanannya di media sosial, Instagram, dan Snapchat. Wanita yang bekerja di Radio Shabab ini memiliki pengikut lebih dari 195 ribu di Instagram dan 44 ribu di Snapchat, dua media sosial yang paling banyak digunakan di Oman.
Sebelum mengunjungi Padang, peserta juga diundang menghadiri Garuda Indonesia Travel Fair di Jakarta Convention Center. Mereka melihat langsung gairah industri wisata Indonesia yang dipadati pengunjung sejak pagi hingga malam.
Jumlah wisatawan asal Oman ke Indonesia makin meningkat dari tahun ke tahun. Hingga September, tercatat 22.287 warga Oman mengunjungi Indonesia, naik 71,3 persen dari periode yang sama pada 2017.
Selama tiga tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan turis asal Oman melampaui 40 persen. Di kawasan Timur Tengah, Oman menapaki peringkat kedua wisatawan asing ke Indonesia setelah Arab Saudi. Dengan promosi wisata halal ini, tingkat kunjungan tersebut diharapkan kian meningkat.
ANTARA