Asap Rokok Penyebab Hilangnya Lukisan Prasejarah dalam Gua Karst

Reporter

Antara

Rabu, 3 Oktober 2018 17:13 WIB

Pengunjung memperhatikan batu-batu di dalam Gua Salendrang, Kabupaten Maros, Sulsel, Minggu 12 oktober 2014. Gua Salendrang ini 1 di antara 7 Gua di sulsel yang ditemukan lukisan prasejarah berusia sedikitnya 40.000 tahun usia karya seni itu sebanding dengan seni batu tertua yang diketahui dari Eropa. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Samarinda - Peneliti gua karst dari Institut Teknologi Bandung Pindi Setiawan mengatakan ada ratusan lukisan prasejarah yang hilang akibat ulah manusia. Saat ini dia tengah melakukan penelitian gua-gua dan karst yang membentang dari Sangkulirang hingga Mangkalihat di Kabupaten Berau dan Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.

“Nafas manusia, asap rokok, asap kendaraan, dan asap pabrik dapat mempercepat hilangnya lukisan di gua tersebut,” kata Pindi di Samarinda, Rabu, 3/10. Dia menyarankan agar dibuat aturan khusus agar kawasan itu mendapat perlindungan,

Sebelumnya saat menjadi pembicara dalam diskusi Kelompok Terarah tentang Rencana Induk Pengelolaan Karst Sangkulirang-Mangkalihat, ia juga menyatakan gua-gua dalam karst yang mengandung banyak lukisan prasejarah puluhan ribu tahun lalu, dapat lekas rusak bila tidak ada kawasan penyangga.

Pindi memulai penelitian Karst Sangkulirang-Mangkalihat sejak tahun 1995. Hingga sekarang, kata dia, sudah ada ratusan imaji gambar prasejarah yang hilang. Lukisan prasejarah itu berusia 10 ribu tahun, tapi ketika ada aktivitas manusia di sekitarnya, hanya dalam waktu 25 tahun sudah hilang.

Manajer Senior The Nature Conservancy (TNC) untuk Provinsi Kalimantan Timur Niel Makinuddin mengatakan, salah satu upaya perlindungan kawasan penyangga ekosistem karst bisa dilakukan melalui kelembagaan dan kerja sama antaradesa. “Baik yang berada di dalam maupun di sekitar kawasan karst,” kata dia.

Kampung Merabu dengan hutan desanya adalah salah satu contoh keberhasilan pemanfaatan karst untuk menggerakan perekonomian desa lewat pariwisata. Sebab pariwisata adalah pilihan kebijakan dan pengikat banyak kepentingan, baik ekonomi maupun kepentingan konservasi yang relatif sedikit kerusakannya.

“Merabu merupakan contoh terbaik bagaimana masyarakat mempertahankan karst, tapi tetap dapat penghidupan dari kawasannya," ucap Niel.

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Asyiknya Menginap di Tengah Hutan Afrika Selatan, Bisa Tidur di Gua atau di Bawah Langit Berbintang

7 November 2023

Asyiknya Menginap di Tengah Hutan Afrika Selatan, Bisa Tidur di Gua atau di Bawah Langit Berbintang

Wisatawan bisa tidur sepenuhnya di alam terbuka, tepat di bawah langit malam Afrika Selatan. Ada pula pilihan menginap di suite gua atau gubuk jerami.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Gua Son Doong di Vietnam yang Memiliki Fitur Geologi Unik

30 Oktober 2023

Menyusuri Gua Son Doong di Vietnam yang Memiliki Fitur Geologi Unik

Menjelajahi Gua Son Doong merupakan petualangan yang membutuhkan perencanaan dan persiapan yang matang

Baca Selengkapnya

Arkeolog Yordania Temukan Gua Ashabul Kahfi seperti dalam Al-Quran

28 Oktober 2023

Arkeolog Yordania Temukan Gua Ashabul Kahfi seperti dalam Al-Quran

Arkeolog Yordania, Rafiq Wafa Ad-Dujaniy temukan Gua Ashabul Kahfi di daerah Ar-Raheib di Yordania pada 1963.

Baca Selengkapnya

Uniknya Gua Benagil di Portugal dengan Jendela Atap Alami dan Pantai Tersembunyi

7 Oktober 2023

Uniknya Gua Benagil di Portugal dengan Jendela Atap Alami dan Pantai Tersembunyi

Gua Benagil salah satu gua laut yang terlihat paling menarik

Baca Selengkapnya

Penjelajah AS Berhasil Diselamatkan dari Kedalaman 1.000 meter Gua Turki

12 September 2023

Penjelajah AS Berhasil Diselamatkan dari Kedalaman 1.000 meter Gua Turki

Mark Dickey terperangkap lebih dari 1.000 meter di gua bawah tanah di Turki selatan setelah jatuh sakit.

Baca Selengkapnya

Unik, Desa di Spanyol Ini Hanya Bisa Diakses lewat Gua

11 September 2023

Unik, Desa di Spanyol Ini Hanya Bisa Diakses lewat Gua

Pemandangan desa di Spanyol ini menakjubkan, wisatawan harus melewati gua dengan stalaktit dan stalakmit indah untuk mencapainya.

Baca Selengkapnya

Pria Amerika Terperangkap di Dalam Gua di Turki, 150 Anggota Tim SAR Dikerahkan

8 September 2023

Pria Amerika Terperangkap di Dalam Gua di Turki, 150 Anggota Tim SAR Dikerahkan

Sebanyak 150 orang anggota Tim SAR turun tangan untuk menyelamatkan pria Amerika Serikat yang terperangkap di dalam gua di Turki.

Baca Selengkapnya

Mencekam, Pria AS Terjebak di Gua Turki Sedalam Seribu Meter dan Alami Pendarahan Perut

8 September 2023

Mencekam, Pria AS Terjebak di Gua Turki Sedalam Seribu Meter dan Alami Pendarahan Perut

Tim penyelamat dari seluruh Eropa sedang melancarkan operasi penyelamatan seorang peneliti Amerika Serikat di gua Turki sejak Kamis.

Baca Selengkapnya

Batu Caves, Gua Kapur Berusia Ratusan Tahun yang Jadi Destinasi Wisata Religi di Malaysia

4 Juli 2023

Batu Caves, Gua Kapur Berusia Ratusan Tahun yang Jadi Destinasi Wisata Religi di Malaysia

Batu Caves yang berusia sekitar 400 tahun jadi destinasi wisata religi favorit di Selangor, Malaysia.

Baca Selengkapnya

Jalan-jalan ke Pacitan Jangan Lupa Kunjungi 3 Destinasi Wisata Gua Ini

12 Januari 2023

Jalan-jalan ke Pacitan Jangan Lupa Kunjungi 3 Destinasi Wisata Gua Ini

Pacitan adalah Kota 1001 Gua. Banyak destinasi wisata gua di daerah asal SBY ini, termasuk Gua Gong yang disebut paling indah se-Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya