2 Gajah yang Nyasar ke Perkebunan, akan Ditranslokasi dengan Heli

Reporter

Antara

Senin, 1 Oktober 2018 06:59 WIB

Seekor gajah Sumatera (Elephas Maximus Sumatresnsis) diikat di pinggir jalan sehingga menjadi tontotan warga di kawasan Lembah Seulawah, Aceh Besar, Aceh, 2 Oktober 2015. Konflik gajah dan manusia di Aceh terjadi karena hutan yang menjadi habitat gajah telah beralih menjadi kebun dan permukiman penduduk. ANTARA/Syifa Yulinnas

TEMPO.CO, Banda Aceh - Dua ekor gajah Sumatera yang selama terjebak di kawasan perkebunan Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, rencananya akan dievakuasi dan dipindahkan (translokasi) menggunakan helikopter milik TNI Angkatan Udara.

Hal itu diungkapkan Koordinator aktivis Yayasan Hutan Untuk Anak (YHUA), Zbynek, di Subulussalam, Minggu, 30/9. Saat ini mereka masih melacak lokasi keberadaan satwa tersebut dengan pemasangan beberapa kamera trap di perkebunan. "Dua ekor gajah itu (sudah) terjebak selama beberapa tahun terakhir,” kata dia.

Zbynek memastikan kedua gajah itu akan dipindahkan ke habitatnya. Mereka telah melakukan pengecekan lokasi untuk pelepasan gajah dan tempat yang ideal adalah di wilayah Panton. “Karena setelah diperiksa ada jalur jejak lintasan gajah dan tersambung langsung ke hutan lindung,” kata dia.

Selama sepekan ini tim dari YHUA telah melakukan pertemuan dengan berbagai pihak untuk misi translokasi gajah itu. Mereka telah bertemu dengan instansi pemerintah dan sejumlah lembaga peduli lingkungan di daerah.

Helikopter militer TNI AU yang akan digunakan berasal dari pangkalan udara Kota Medan, Sumatera Utara. "Kami sudah mengontak pihak militer di Medan dan mereka menyatakan kesediaannya. Namun mereka masih menunggu surat permintaan resmi dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam atau BKSDA," ujar Zbynek.

Aksi penyelamatan terhadap gajah pernah juga dilakukan pada April 2018. Saat itu seekor gajah winggo berhasil dikeluarkan setelah terjebak dalam lumpur bekas sumur tua di lokasi sekitar Conservation Response Unit (CRU) Alue Kuyun, Aceh Barat. Gajah jinak itu berhasil ditarik gajah lain yang didatangkan dari CRU lain.

Advertising
Advertising

Kepala Badan Konservasi Sumber Daya (BKSDA) Aceh Sapto Aji Prabowo mengatakan penyelamatan gajah Winggo berlangsung dramatis karena gajah itu nyaris kehabisan napas saat berada dalam sumur berlumpur. "Hanya bagian kepalanya yang tidak terbenam," ucap Sapto dalam keterangannya, Selasa, 10 April 2018.

Sapto menjelaskan, gajah tersebut terjebak saat pulang mencari makan sekitar 1 kilometer dari CRU Alue Kuyun pada Senin pagi lalu. Ditemani mahoutnya, gajah kemudian terjebak dalam lumpur yang merupakan bekas sumur tua. "Mahout kemudian berupaya mengeluarkannya," ujar Sapto.

ANTARA | ADI WARSIDI

.

Berita terkait

Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Aceh Utara, Ini Tindakan Polisi dan BKSDA

43 hari lalu

Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Aceh Utara, Ini Tindakan Polisi dan BKSDA

Gading gajah sumatera yang mati di pedalaman Aceh Utara itu telah hilang saat bangkainya ditemukan.

Baca Selengkapnya

5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

50 hari lalu

5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

Kasus gajah yang mati akibat diracun telah lama terjadi di Indonesia. Beberapa terjadi karena ingin mengambil gadingnya

Baca Selengkapnya

Gajah Rahman Tewas Diracun, Polda Riau Didesak Segera Tuntaskan Penyelidikan

51 hari lalu

Gajah Rahman Tewas Diracun, Polda Riau Didesak Segera Tuntaskan Penyelidikan

Hingga kini belum ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus kematian seekor gajah di Taman Nasional Tesso Nilo Januari lalu

Baca Selengkapnya

Harimau dan Gajah Terlihat Lintasi Jalan, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan Akan Lakukan Langkah Ini

13 Februari 2024

Harimau dan Gajah Terlihat Lintasi Jalan, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan Akan Lakukan Langkah Ini

Setelah ada laporan harimau dan gajah melintasi jalan, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan mempertimbangkan untuk memasang kandang penjebak.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Masyarakat Adat dan Pilpres 2024, Unair dan Penerimaan Mahasiswa Baru 2024

4 Februari 2024

Top 3 Tekno: Masyarakat Adat dan Pilpres 2024, Unair dan Penerimaan Mahasiswa Baru 2024

Selain nasib masyarakat adat dan penerimaan mahasiswa baru Unair , ada pula studi pengaruh perubahan iklim terhadap konflik gajah dan manusia.

Baca Selengkapnya

Studi: Perubahan Iklim Picu Peningkatan Konflik Gajah dan Manusia

3 Februari 2024

Studi: Perubahan Iklim Picu Peningkatan Konflik Gajah dan Manusia

Studi terbaru menyebut adanya dampak perubahan iklim terhadap meningkatnya konflik gajah dan manusia.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warganet Dukung Petisi Pengusutan Kematian Gajah Rahman

31 Januari 2024

Ribuan Warganet Dukung Petisi Pengusutan Kematian Gajah Rahman

Kelompok warganet menggalang dukungan untuk mendesak penyelidikan tuntas kematian Rahman, gajah patroli taman nasional yang mati diracun di Riau.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Selidiki Kematian Gajah Tesso Nilo yang Diduga Diracun

29 Januari 2024

Polisi Masih Selidiki Kematian Gajah Tesso Nilo yang Diduga Diracun

Polda Riau dan Polres Pelalawan masih menyelidiki kasus kematian gajah binaan Balai Taman Nasional Tesso Nilo.

Baca Selengkapnya

Gajah Latih Taman Nasional Tesso Nilo Mati Diracun, Polda Riau Buru Pencuri Gading

28 Januari 2024

Gajah Latih Taman Nasional Tesso Nilo Mati Diracun, Polda Riau Buru Pencuri Gading

Ketika ditemukan gajah bernama Rahman itu dalam keadaan lemas dan gading sebelah kiri hilang.

Baca Selengkapnya

Serbuan Semut Invasif Bisa Mengubah Menu Makan Malam Singa

26 Januari 2024

Serbuan Semut Invasif Bisa Mengubah Menu Makan Malam Singa

Hilangnya semut membuat gajah melahap pohon akasia sehingga singa sulit menangkap zebra di sabana.

Baca Selengkapnya