Kondisi Bandara Mutiara Sis Al Jufri yang rusak akibat gempa di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu, 29 September 2018. Bandara dibuka hanya untuk penerbangan darurat setelah tower pengawas roboh akibat gempa Donggala petang tadi. ANTARA/Rolex Malaha
TEMPO.CO, Jakarta - Pasca-gempa dan tsunami di Palu, Bandara Mutiara SIS Al Jufri Palu, Sulawesi Tengah mulai dibuka hari ini, 30 September 2018 untuk penerbangan komersial sesuai dengan Notice to Airmen (NOTAM) nomor HO755/18.
Manajer Humas Airnav Indonesia Yohanes Sirait, di Jakarta, penerbangan saat ini menggunakan pelayanan navigasi visual VFR (Visual Flight Rules) atau secara manual karena belum bisa digunakan secara instrumen (Instrument Visual Rules).
"Pembukaan untuk penerbangan komersial ini melanjutkan proses sebelumnya, di mana Bandara Mutiara SIS Al Jufri Palu telah dibuka untuk penerbangan darurat, SAR dan kemanusiaan," kata Yohanes Sirait, Minggu, 30 September 2018 di Jakarta.
AirNav Indonesia telah mengirimkan personel dari Makassar dan Balikpapan untuk memastikan layanan navigasi penerbangan di bandara Palu tersebut berjalan dengan baik guna memaksimalkan proses pemulihan pasca-gempa dan tsunami Palu.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
2 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.