Crystal Bay di Nusa Penida dengan Air Sebening Kristal

Reporter

Tempo.co

Minggu, 30 September 2018 08:00 WIB

Crystal Bay di Nusa Penida yang berada di teluk yang tenang dan jernih serta ikan wara-wiri pun terlihat jelas. (shutterstock.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Pagi yang cerah dan ombak yang baik hati membuat perjalanan dalam 45 menit dari Pantai Sanur di Bali pun tak terlalu mengguncang. Saya bisa duduk dengan santai di perahu cepat. Dan tiba di Pantai Toya Pakeh, Nusa Penida, masih sepi. Jarum panjang baru mendekati angka 8.

Saya turun sembari mata terus tak henti melihat sekeliling. Hanya hamparan laut dan pasir putih yang terlihat di mana-mana. Di sebelahnya, Dermaga Banjar Nyuh dengan deretan perahu. Ada satu warung dan beberapa tukang ojek dengan sepeda motor jadul.

Pilihan kendaraan di sini memang ojek. Jadi lah dengan diantar abang ojek, saya menuju Desa Sakti yang berjarak sekitar 15 kilometer dari pelabuhan. Selanjutnya, harus menuruni ratusan anak tangga hingga menjejakkan kaki di pantai yang berada di Crystal Bay. Sebelum ada tangga, saya pernah menuruni jalanan ini dengan sepeda motor. Tidak terlalu melelahkan tentunya, tapi dengan jalur yang tak rata dan menurun, lumayan bikin berdebar-debar juga.

Ikan-ikan warna warni dan terumbu karang yang menghiasi bawah laut Crystal Bay, Nusa Penida. (shutterstock.com)

Sesuai dengan namanya, perairan di pantai sepanjang 1 kilometer ini memang sebening kristal. Ikan-ikan warna warni pun bisa tampak dengan mata telanjang. Meski debur ombak dari kejauhan begitu nyaring, tapi di tepi pantai terlihat laut tenang. Ini karena adanya batu karang di depan pantai yang membuat ombak tak sampai ke tepian. Batu karang atau pulau kecil itu disebut sebagai Batu Jineng, artinya batu peristirahatan.

Advertising
Advertising

Ada beberapa warung yang menghadap ke laut, saya memilih salah satunya. Menikmati debur ombak, mencermati speedboat berjejer di kejauhan. Tengah teluk memang salah satu spot favorit para penyelam. Umumnya, mereka datang dengan perahu, langsung dari Sanur, Benoa, Nusa Dua, atau Nusa Lembongan. Saat mentari beranjak semakin tinggi, satu per satu perahu meninggalkan teluk berpasir putih tersebut.

Baca Juga: 9 Titik di Nusa Lembongan Ini Layak Disambangi

Di tepian, beberapa turis asing asyik bermain, beberapa orang masih juga asyik snorkeling. Ikan mola-mola yang menjadi penghuni khas teluk ini hanya saya lihat dalam gambar yang dipasang di pantai. Karena jenis ikan tersebut biasanya bisa ditemukan pada Agustus-Oktober. Nah, bila bulan ini berangkat mungkin bisa bercengkarama dengan jenis tersebut.

Turis asal Rusia, Amerika Serikat, dan Jerman, menurut penjaga warung, termasuk yang kerap datang ke Nusa Penida. Mereka betah berlama-lama, bahkan saat siang nan panas pun, mereka masih asyik menyapa ikan-ikan yang berada antara pulau karang dan pantai.

Berita terkait

Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

2 jam lalu

Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

Pemerintah Provinsi Bali akan mengenalkan kearifan lokal Segara Kerthi dan Tumpek Uye kepada delegasi World Water Forum ke-10

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

2 jam lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Aryaduta Bali Menciptakan Pengalaman Revitalize & Rejoice untuk Kesehatan dan Kegembiraan

1 hari lalu

Aryaduta Bali Menciptakan Pengalaman Revitalize & Rejoice untuk Kesehatan dan Kegembiraan

Acara semacam ini merefleksikan komitmen Aryaduta Bali dalam mempromosikan kesehatan dan kebahagiaan di dalam komunitas.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

2 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

3 hari lalu

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

AIR 2024 mendukung kawasan Nusa Dua, khususnya Pulau Peninsula sebagai salah satu destinasi wisata olahraga menarik di Bali

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

5 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

5 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

100 Pantai Terbaik di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia

6 hari lalu

100 Pantai Terbaik di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia

Berikut ini deretan pantai terbaik di dunia. Indonesia juga termasuk ke dalam daftar dengan pantai terindah di dunia. Daerah mana?

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

7 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

8 hari lalu

Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

BaliSpirit Festival 2024 menghadirkan lebih dari 150 lokakarya dalam bidang yoga, tari, pengembangan pribadi, penyembuhan dan seni bela diri.

Baca Selengkapnya