Nyok Kite Main ke Taman Benyamin Sueb, Jakarta
Reporter
Rezki Alvionitasari
Editor
Tulus Wijanarko
Selasa, 25 September 2018 15:41 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Angan-angan almarhum Benyamin Sueb (1939-1995) yang ingin membangun wadah kreativitas seni budaya Betawi akhirnya terwujud belum lama ini. Wadah itu muncul dalam bentuk sebuah taman di kawasan bekas gedung Kodim 0505 di Jalan Bekasi Timur Raya Nomor 73, Jatinegara, yang diberi nama Taman Benyamin Sueb.
Taman Benyamin Sueb itu diresmikan Gubernur Anies Baswedan, Sabtu, 22 September lalu. Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Asiantoro, mengatakan taman itu diharapkan menjadi ruang interaktif bagi para seniman, komunitas, serta pusat informasi seni dan budaya. “Seperti Taman Ismail Marzuki," kata dia.
Di lahan itu juga berdiri bangunan bekas gedung Kodim 0505 yang berstatus cagar budaya milik pemerintah DKI. Bangunan tersebut lalu dialih fungsi menjadi museum “Benyamin Suaeb”. Museum itu akan menceritakan perjalanan karier sang seniman serta menyimpan benda-benda peninggalan dia.
Baca juga: Jadi Wisata Unggulan, Ada Apa Saja di Hutan Kota Srengseng
Putra keempat Benyamin, Beno Rahmat, mengatakan keluarganya amenyerahkan barang koleksi Benyamin ke pemerintah daerah untuk dikelola di museum. Menurut Beno, barang yang dihibahkan antara lain berupa kostum, baju pentas, sepatu, jam tangan, lukisan, kaset, hingga piagam.
Termasuk yang akan disimpan di museum adalah piagam penghargaan Bintang Budaya Parama Dharma untuk Bang Ben yang diberikan oleh Presiden Indonesia keenam, Susilo Bambang Yudhoyono.
Beno bercerita, sewaktu masih hidup, Benyamin Sueb (1939-1995) berkeinginan membangun wadah kreativitas seni budaya Betawi. "Angan-angan beliau akhirnya terwujud,” ujar dia, seraya mengucapkan syukur.
Selama kurang lebih sepekan menjelang peresmian itu digelar acara Gebyar Taman Benyamin Sueb. Dalam acara ini tampil berbagai atraksi kesenian khas Betawi.
Pada Kamis malam pekan lalu, mislanya, tampil beberapa band yang membawakan lagu-lagu karya Benyamin Sueb. Mereka, antara lain, Biang Berok Band, Comel Band dan Sueb Band. Mereka membawakan lagu-lagu Benyamin, seperti Di Sini Aje, Malem Minggu, Markonah dan Juki dinyanyikan, dan lain-lain.
Saat itu yang menjadi panggung adalah teras bekas gedung Kodim. Tiang-tiang gedung serta jendela di bagian depannya seakan menjadi dekorasi. Di pekarangan, sekitar 50 anggota Benyamin Sueb Fans Club dan Persatuan Betawi menyaksikan acara pentas musik itu dari awal sampai akhir.
Kehadiran Taman Benyamin Sueb ini kian menambah pilihan wisata DKI Jakarta, terutama wisata budaya.