Asyiknya Belanja di Great Market Hall Budapest

Reporter

Tempo.co

Minggu, 23 September 2018 10:30 WIB

Suasana Great Market Hall di Budapest di bagian lantai 1, kebanyakan menjajakan jualan basah, seperti buah-buahan, sayuran, dan aneka daging. Tempo/Rita Nariswari

TEMPO.CO, Jakarta - Great Market Hall, atau warga Budapest menyebutnya Központi Vásárcsarnok berada di seberang Fovam Square, yang ramai oleh turis. Seperti pasar umumnya sudah buka sejak pagi yakni pukul 06.00, khususnya para pedagang daging, sayuran, dan sejenisnya, serta tutup pukul 18.00.

Berada di sebuah gedung neo-gothic berlantai tiga, memandang dari luar saja sudah bikin wisatawan tertarik, apalagi masuk ke dalam. Pilihan di tiga lantai dari pasar ini emua menggoda. Pedagang dikelompokkan sesuai dengan jenis dagangan, dari pedagang sayuran, daging, , suvenir, hingga makanan. Di lantai pertama, kesibukan paling kentara. Paprika, yang menjadi ciri khas negeri ini, bisa ditemukan dengan mudah, yang dijual dalam kondisi segar, kering, hingga pasta, dengan warna kuning, merah, atau putih kehijauan. Kios daging tidak menghamburkan bau amis. Di beberapa pojok juga bisa ditemukan loket penukaran mata uang asing.

Beberapa oleh-oleh khas dari Budapest, seperti bubuk paprika dalam kemasan menari, dari kaleng hingga keramik. Di deretan belakang tampak wine lokal. Tempo/Rita Nariswri

Saya lebih senang menikmati kesibukan para pedagang itu dari lantai dua, di antara deretan kios suvenir. Tentunya sembari melirik boneka khas dari kayu yang dipulas warna cerah nan cantik, matryoshka, yang bisa ditemukan dalam beragam ukuran. Juga boneka dengan busana tradisional Hungaria. Blus cantik dengan sulaman Hungaria pun melambai-lambai mengundang pembeli. Benar-benar surga bagi penggemar kerajinan dan orang yang gandrung belanja.

Lantai dua merupakan tempat menjajal aneka makanan khas. Kebanyakan sajian sudah siap, sehingga tinggal dipanaskan. Ada beragam jenis pasta, gulash--sejenis sup daging sapi atau babi khas Hungaria--dan sosis. Bagi yang penasaran dengan minuman lokal, ada kafe dengan tawaran minuman khas lokal, di antaranya palinka, dengan kandungan alkohol sedikitnya 37,5 persen. Rasanya bermacam-macam, seperti apel, anggur, dan plum. Juga tersedia aneka pilihan wine lokal.

Advertising
Advertising

Bangunan tua dari Great Market Hall di Budapest, Hungaria. Berdiri sejak 1897, pasar terdiri dari tiga lantai dan banyak diburu wisatawan. Tempo/Rita Nariswari

Perlu waktu sekitar dua jam untuk benar-benar mengenal setiap pojoknya dari bangunan seluas 10.000 meter persegi ini. Gedung yang pertama kali dibuka pada 1897 ini sempat hancur karena peperangan, lalu direnovasi pada 1990, dan baru dibuka kembali pertengahan 1990-an. Berjalan keluar, saya memilih pintu utama.

Deretan trem model baru ataupun lawas yang tetap dipertahankan tampak melintas. Warnanya khas, putih-kuning. Di sisi kiri, saya bisa langsung melihat Liberty Bridge, salah satu penghubung dua sisi Sungai Danube. Jembatan ini pun berusia lanjut, yang dibangun pada 1894-1896.

Baca Juga:

Trdelnik, Camilan yang Diburu Turis di Praha

3 Museum Makanan Eropa yang Menggoda Selera

Puluhan turis yang tengah bersantai terlihat di deretan kafe di seberang Great Market Hal di Budapest ini, suasana khas Fovam Square. Kaki pun melangkah ke sana, mencermati pelancong yang menikmati mentari yang cukup hangat, sembari memandang bangunan Great Market Hall secara utuh dari seberang jalan.

Berita terkait

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura.

9 jam lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura.

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

8 hari lalu

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

12 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

Topik tentang YouTube mengembangkan fitur belanja baru yang bersaing dengan TikTok Shop menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

15 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

19 hari lalu

Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

Jangan malu dan sungkan bila tiba-tiba kebelet BAB ketika sedang belanja. Pakar menjelaskan fenomena tersebut.

Baca Selengkapnya

Belanja Pemerintah Sentuh Rp 470 T, Didorong Pemilu

45 hari lalu

Belanja Pemerintah Sentuh Rp 470 T, Didorong Pemilu

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyampaikanbelanja pemerintah telah terealisasiRp 470,3 triliun hingga pertengahan Maret ini.

Baca Selengkapnya

Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

50 hari lalu

Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

Senior Vice President Campaigns, Traffic, and Onsite Marketing Lazada Indonesia Amelia Tediarjo, mengatakan aktivitas transaksi banyak saat sahur.

Baca Selengkapnya

Pusat Grosir Solo Siapkan Konsep Baru Jadi Kawasan One Stop Shopping, Pedagang Bakal Difasilitasi Aplikasi CRM

58 hari lalu

Pusat Grosir Solo Siapkan Konsep Baru Jadi Kawasan One Stop Shopping, Pedagang Bakal Difasilitasi Aplikasi CRM

Manajemen Pusat Grosir Solo (PGS) sedang mempersiapkan konsep baru wisata belanja di Kota Solo yang akan diterapkan mulai tahun 2026.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Menuai Kritik, Apa Kata Para Ekonom?

4 Maret 2024

Program Makan Siang Gratis Menuai Kritik, Apa Kata Para Ekonom?

Program makan siang gratis dinilai para ekonom akan menggerus dana pendidikan dan membebani APBN.

Baca Selengkapnya

Destinasi Favorit Anya Geraldine di Singapura dari Wisata Kuliner hingga Belanja

29 Februari 2024

Destinasi Favorit Anya Geraldine di Singapura dari Wisata Kuliner hingga Belanja

Anya Geraldine menceritakan pengalaman mengeksplorasi Singapura

Baca Selengkapnya