Festival Gayo Alas Memperkenalkan Budaya dan Alam Aceh Tengah

Sabtu, 15 September 2018 12:38 WIB

Salah satu poster dari kegiatan Gayo Alas Mountain International Fest 2018. (Dsibudpar Prov Aceh)

TEMPO.CO, Takengon - Pelaksana tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, membuka secara resmi Gayo Alas Mountain International Festival (GAMIFest), di Takengon, Aceh Tengah, Jumat, 14 September 2018. Meski diguyur hujan, pembukaan kegiatan yang melibatkan empat kabupaten itu berlangsung meriah. Pembukaan yang digelar di Lapangan Musara Alun, Kota Takengon, tersebut menampilkan tari kolosal oleh 350 penari.

Nova Iriansyah, dalam sambutannya, mengatakan Dataran Tinggi Gayo-Alas adalah negeri penghasil kopi terbaik dunia dan menjadi pusat kawasan cagar biosfer Leuser yang ditetapkan oleh UNESCO sejak 35 tahun lalu.

GAMIFest, menurut Nova, merupakan salah satu andalan Aceh dalam Calendar of Event Aceh 2018. Festival budaya itu, ia menegaskan, merupakan media untuk memperkenalkan Gayo dan Alas. Selama tiga bulan lamanya beragam seni budaya Gayo akan ditampilkan oleh para seniman lokal sesuai dengan karakter aslinya.

"Kami yakin, para pengunjung akan dibuat terpesona karenanya. Sekali mengenal budaya Gayo, kami yakin akan sulit melupakan ini," kata Nova.

Kegiatan GAMIFest pada dasarnya bertujuan memperkenalkan lebih luas budaya dan potensi sumber daya alam Gayo dan Alas kepada dunia. Rangkaian kegiatannya telah dirancang sedemikian rupa, sehingga pengunjung akan merasakan sensasi pesona alam dan budaya Gayo-Alas yang berlangsung di empat kabupaten.

Advertising
Advertising

Baca Juga:
Kunjungan Ke Aceh Meningkat, Turis Asing Ingin Mengenang Tsunami
Mengenal Turki Lebih Dekat dari Pekan Kebudayaan Aceh

Kegiatan itu antara lain tarian massal, pameran kerajinan tangan, lomba perahu tradisional, festival panen kopi, ekspedisi Burni Telong, pacu kuda tradisional, wisata arung jeram, serta ragam atraksi wisata dan budaya lainnya. Rangkaian acara itu, kata Nova, adalah pintu gerbang untuk menjadikan Gayo dan Alas sebagai kawasan dynamic agro-ecology dan penggerak ekonomi hijau (green economy).

Nova mengatakan ada tiga jenis pengembangan kawasan yang akan ditingkatkan di Gayo dan Alas, yaitu Agro Forestry, Agro Industry, dan Agro Tourism. GAMIFest merupakan momen untuk memulai rancangan tersebut. Apalagi dalam Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional, Gayo-Alas termasuk destinasi wisata yang akan dikembangkan secara nasional.

Nova mengimbau masyarakat Gayo dan Alas di wilayah tengah Aceh ini tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Mereka diminta menyiapkan sumber daya yang dibutuhkan sehingga siap menyongsong masa depan yang lebih gemilang, menjadikan Gayo dan Alas semakin diperhitungkan di tingkat nasional.

ADI WARSIDI

Berita terkait

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

15 jam lalu

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

1 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

5 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

7 hari lalu

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

Bamsoet mendukung rencana touring kebudayaan bertajuk "Borobudur to Berlin. Global Cultural Journey: Spreading Tolerance and Peace".

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

8 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

11 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

11 hari lalu

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

12 hari lalu

Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.

Baca Selengkapnya

Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

13 hari lalu

Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

Berikut perjalanan karya seniman yang juga Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

13 hari lalu

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.

Baca Selengkapnya