TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau biasa disapa kang Emil mempunyai strategi tertentu untuk pengembangan wisata Jawa Barat bagian selatan, yakni melakukan pemekaran daerah di wilayah itu.

Ridwan Kamil menilai potensi kepariwisataan Jawa Barat bagia selatan ini sangat besar. Daerah selatan pun alamnya sangat subur. Jika bisa dikembangkan, “ "Hal tersebut berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat," kata dia di Bandung, Jum’at, 7 September.

Tentu saja pemekaran itu juga untuk kepentingan lain, yakni agar tidak terjadi kekosongan pelayanan publik. Saat ini, misalnya, masyarakat di pelosok yang mengurus administrasi kependudukan harus menempuh jarak yang jauh untuk sampai ke ibu kota daerah. "Ada yang sampai menempuh waktu 8 jam, kasihan, kan."

Menurut Ridwan Kamil ide pemekaran itu perlu karena jumlah penduduk di Jawa Barat yang sebanyak 48 juta jiwa itu tidak sebanding dengan jumlah daerah. Saat ini ada 27 kota/kabupaten di Jawa Barat. "Jadi akan kita perjuangkan untuk pemekaran," kata dia.Pantai Ranca Buaya, Garut , Jawa Barat. TEMPO/Arie Basuki

Jauh sebelum dilantik, Emil pernah menyusuri kawasan selatan Jabar dengan sepeda motor bersama komunitas sepeda motor Brotherhood 1% Motorcycle Club, Juli lalu. Ia meninjau beberapa destinasi wisata seperti Puncak Guha dan Ranca Buaya di Garut.

Ia berjanji akan menyusun konsep pengambangan wisata di Jabar bagian selatan itu. “Dengan demikian diharapkan ada kemajuan dibanding tahun sebelumnya,” kata dia 30 Juli lalu.

Salah satu ide yang sudah terfikirkan Ridwan Kamil adalah mendorong komunitas bikers agar menyediakan jasa tur wisata dengan sepeda motor tua atau klasik. “Seperti di luar negeri, ada turis yang pikniknya pakai motor jadulan,” kata dia.

ANTARA