Paguyuban Pemilik Toko Malioboro Desak Pemerintah Tata Ulang PKL

Selasa, 4 September 2018 10:53 WIB

Malioboro,Saksi Bisu Perkembangan Yogyakarta

TEMPO.CO, Jakarta - Paguyuban Pengusaha Malioboro Ahmad Yani (PPMAY), yang beranggotakan para pemilik toko di sepanjang Malioboro, mendesak Pemerintah Kota Yogyakarta melakukan penataan ulang para pedagang kaki lima (PKL) di Malioboro. Pengusaha toko berpendapat aktivitas PKL kian lama kian merugikan mereka.

Tak sekadar posisinya semakin menutupi wajah toko di Malioboro, para PKL itu bahkan telah menganggap lahan yang ditempatinya seperti lahan milik sendiri. “Para PKL di Malioboro sudah cenderung menguasai lahan tempat mereka berjualan, seolah lahan itu tak bertuan, padahal itu bagian dari lahan toko,” ujar Sadana Mulyono, Ketua PPMAY, di sela pertemuan dengan Pemerintah Kota Yogyakarta di Balai Kota, Senin, 3 September 2018.

Sadana menuturkan lahan yang ditempati para PKL di depan pertokoan Malioboro itu ada sejak 1970. Hal itu dimungkinkan karena ada rembugan antara pemerintah Yogyakarta waktu itu dan pemilik toko. Tujuannya adalah memfasilitasi para pejalan kaki kala itu agar tidak kepanasan.

Pemerintah Yogyakarta waktu itu meminta pemilik toko bersedia memundurkan bagian tokonya dan lahannya dipinjam sementara agar bisa dibuatkan peneduh bagi pejalan kaki. Namun kemudian, menurut Sadana, lahan itu dimanfaatkan para PKL.

“PKL juga menggelar dagangannya melebihi yang sewajarnya, baik dari ketinggian maupun luasan sehingga toko-toko tak terlihat, dagangan menempel di etalase toko,” ujar Sadana. “PKL juga memasang listrik dan sakelarnya tanpa izin. Ini jelas membahayakan jika terjadi kebakaran.”

Advertising
Advertising

Sadana menunjuk ketentuan Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 26 Tahun 2002 tentang Penataan Pedagang Kaki Lima dan Peraturan Wali Kota Yogyakarta Nomor 37 Tahun 2010. Regulasi tersebut menyebutkan setiap PKL harus mendapatkan persetujuan dari pemilik/kuasa hak atas bangunan/tanah yang berbatasan langsung dengan jalan. “PKL seharusnya yang membayar sewa ke pemilik toko karena sudah menempati lahannya,” ujarnya.

PKL di Malioboro ada dua jenis, yakni mereka yang lapaknya menghadap toko (terhimpun dalam paguyuban Tri Dharma) dan yang membelakangi toko (tergabung dalam Paguyuban Pelmani).

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Yunianto Dwisutono, menuturkan wacana penataan PKL di Malioboro saat ini masih dalam tahap kajian pemerintah DIY dan Kota Yogyakarta.

“Kami masih menunggu proyek jalur pedestrian di sisi barat Malioboro selesai sepenuhnya, belum masuk tahap penataan PKL,” ujarnya. Namun Yunianto berjanji keluhan para pemilik toko itu akan menjadi bahan merumuskan regulasi. “Semua pihak akan kami ajak dialog agar bisa saling menjaga Malioboro dan tak saling merugikan.”

Sedangkan Ketua Paguyuban Pelukis, Perajin, dan PKL Malioboro-Ahmad Yani (Pemalni) Malioboro Slamet Santoso sebelumnya mengatakan para PKL siap ditata asal tetap bisa mengais rezeki di kawasan Malioboro. Para PKL juga siap bersinergi bersama dengan pemerintah menjaga Malioboro tetap nyaman dan menjadi ikon wisata Yogyakarta. “Kami siap bersinergi dengan pemerintah, seperti dengan libur dan bersih-bersih Malioboro setiap Selasa Wage,” ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO (Yogyakarta)

Berita terkait

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

7 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

15 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.

Baca Selengkapnya

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

15 hari lalu

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

16 hari lalu

Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

Pemudik maupun wisatawan yang masuk ke Yogyakarta dengan kendaraan pribadi tak sedikit yang melewati jalur alternatif.

Baca Selengkapnya

Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

16 hari lalu

Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

Kemenparekraf mengungkap sejumlah destinasi wisata yang menjadi tujuan utama wisatawan selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik, Ini Area Padat Arus Kendaraan di Yogyakarta

18 hari lalu

Puncak Arus Balik, Ini Area Padat Arus Kendaraan di Yogyakarta

Pada masa arus balik, jalan-jalan nasional yang menghubungkan Yogyakarta dengan Jawa Tengah hampir semuanya tersendat.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Tumplek Bleg di Yogyakarta H+2 Lebaran, Arus Lalin Tugu Hingga Malioboro Padat Merayap

20 hari lalu

Wisatawan Tumplek Bleg di Yogyakarta H+2 Lebaran, Arus Lalin Tugu Hingga Malioboro Padat Merayap

Wisatawan dari berbagai daerah tampak mulai menjejali kawasan pusat Kota Yogyakarta pada H+2 Lebaran atau Jumat 12 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Libur Lebaran, Yogyakarta Mulai Operasikan Sejumlah Unit Becak Kayuh Listrik

27 hari lalu

Jelang Libur Lebaran, Yogyakarta Mulai Operasikan Sejumlah Unit Becak Kayuh Listrik

Becak kayuh listrik ini menjadi simbol transportasi Yogyakarta yang lebih ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

31 hari lalu

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Car Free Night Malioboro Ditiadakan H-5 hingga H+5

31 hari lalu

Libur Lebaran, Car Free Night Malioboro Ditiadakan H-5 hingga H+5

Car free night yang biasanya dilakukan setiap hardi kawasan Malioboro akan ditiadakan sementara menyambut libur Lebaran.

Baca Selengkapnya