Pelaku Usaha Rancang Strategi Pengembangan Wisata Selam

Reporter

Tempo.co

Editor

Elik Susanto

Selasa, 4 September 2018 10:31 WIB

Seorang penyelam menikmati indahnya biota laut di Komodo Crystal Rock, Nusa Tenggara Timur. Foto: Dok.Ricky Soerapoetra.

TEMPO.CO, Jakarta - Perkumpulan Usaha Wisata Selam Indonesia atau PUWSI optimistis kunjungan wisata di sektor ini terus meningkat. Terhadap rencana pemerintah melalui Kementerian Pariwisata hendak mengembangkan 10 destinasi prioritas yang di dalamnya sebagian obyek wisata selam, dinilainya sangat tepat.

Baca: Indonesia Menjadi Tujuan Wisata Selam Terbaik di Dunia

“Kami sebagai asosiasi pengusaha wisata selam tentunya mendukung rencana pengembangan destinasi tersebut, supaya Indonesia memiliki industri selam yang mandiri, profesional dan berkelanjutan," kata Ricky Soerapoetra, anggota PUWSI dalam rilisnya yang dikirim ke Tempo, Selasa, 4 September 2018.

Penyelam sedang menikmati pemandangan laut di Nusa Penida, Manta Bay, Bali. Foto: Dok.Ricky Soerapoetra

Menurut Ricky, destinasi wisata selam yang menjadi andalan Indonesia di antaranya Pulau Komodo, Kepulauan Seribu, Wakatobi, Mandalika, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Mandalika dan Morotai. “Masih ada lokasi wisata selam lain yang tidak kalah besar potensinya jika dikelola dengan baik,” ujar Ricky.

Laut Indonesia, menurut Ricky, adalah anugerah dan aset berharga yang mesti dijaga dan dikembangkan. Salah satunya melalui pemanfaatan wisata selam yang peminatnya kian bertambah banyak ini. Survei sebuah media internasional, kata dia, menunjukkan bahwa Indonesia adalah destinasi selam terbaik dunia.

Baca: Strategi Menteri Pariwisata Pacu Industri Wisata Selam

Pelaku usaha wisata selam Indonesia perlu menetapkan langkah strategis pengembangan wisata tersebut. Ricky Berpendapat hal ini penting supaya pengusaha tidak menjadi penonton di negeri sendiri. Rencana ini masuk dalam agenda Musyawarah Nasional PUWSI ke-2 di Jakarta pada Rabu, 5 September 2018.

Selain merumuskan program kerja, kata Ricky, agenda musyawarah juga memilih Ketua Umum PUWSI periode 2018 – 2021. “Program kerja organisasi serta rekomendasi kebijakan nasional terkait dengan pengembangan pariwisata selam, kami kupas di acara ini,” ujar Ricky yang juga ketua panitia musyawarah tersebut.

Ricky mengutip arahan Menteri Pariwisata Arief Yahya yang menyebutkan bahwa target kunjungan wisata Indonesia pada 2019 sebanyak 20 juta. Sebanyak 4 juta di antaranya diharapkan bisa disumbang dari wisata bahari, termasuk dari wisata selam.

Advertising
Advertising

“Untuk menggapai itu, dalam munas ini juga membahas sejumlah isu mengenai standar prosedur keamanan wisata selam, konservasi laut, regulasi izin usaha, sampai kepada investasi dan permodalan dalam industri selam nasional,” kata Ricky.

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

2 hari lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

3 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

3 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

3 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

6 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

7 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

10 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya