TEMPO.CO, Jakarta - Selain ramen, udon adalah mi khas Jepang yang belakangan naik daun di Indonesia, khususnya Jakarta. Sejumlah gerai franchise yang menjajakan udon pun hadir di pusat-pusat perbelanjaan.

Udon berbeda dengan ramen dan mi pada umumnya. Udon memiliki diameter lebih besar dan biasanya disajikan dengan pelengkap tempura.

Salah satu gerai udon yang baru-baru ini membuka lapaknya di Jakarta adalah Hanamaru Udon. Hanamaru Udon populer sebagai jaringan restoran autentik khas Negeri Matahari Terbit. Restoran itu mulai berdiri di Jepang pada 2001 dan kini membidik pasar Indonesia dengan membuka gerai di Lippo Mall Puri, Kembangan, Jakarta Barat.

Udon khas Sanuki yang disajikan diklaim mirip dengan rasa asli di negaranya karena bahan-bahannya didatangkan langsung dari Jepang. General Manager PT Happy Restaurants Indonesia Vriska Virginia mengatakan bahan utama yang membikin udon ini memiliki rasa autentik adalah tepungnya. "Tepung yang digunakan ini adalah tepung berkualitas khusus dari Jepang," ujarnya dalam konferensi pers acara Legenda Udon Khas Sanuki Jepang ke Indonesia di Lippo Mall Puri, Jumat, 31 Agustus 2018.

Baca Juga:

Mencicipi Olahan Ikan Tai dari Jepang

Mengenang Masa Edo di Khurasiki Bikan Jepang

Tempo menjajal langsung udon khas Jepang ini di gerai tersebut. Disajikan dalam mangkuk berornamen bunga sakura, udon ini tampak memiliki warna yang lebih putih dari biasanya. Ketika digigit, teksturnya pun terasa kenyal, licin, dan elastis. Namun, tidak sulit digigit dan dicapit dengan sumpit. Tepung asli Jepang ini membentuk udon bertekstur demikian.

Adapun rasa udon itu cukup plain atau datar. Ornamen gurih, asin, dan mabis justru datang dari kuah sup dan dagingnya. Ada beberapa pilihan kuah sup yang akan menciptakan rasa kuat ada semangkuk udon tersebut. Di antaranya ontama bukkake black dan ontama bukkake white.

Pramusaji menyarankan untuk memilih ontama bukkake black bila pengunjung menyukai rasa manis. Sedangkan kuah ontama bukkake white cenderung gurih.

Sajian lengkap udon khas Sanuki Jepang di gerai Hanamaru Udon, Lippo Mall Puri, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat, 31 Agustus 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana

Berdampingan dengan udon, disajikan tempura dengan sejumlah varian rasa. Uniknya, tersedia tempura manis. Misalnya tempura chocolava tempura nanas. Biasanya, tempura manis disantap untuk sajian penutup seusai kenyang memakan udon.

Sementara itu, tempura gurih dinikmati untuk lauk tambahan udon. Ada pilihan tempura kentang, otak-otak, ubi, dan jagung. Hampir seluruhnya memiliki ukuran jumbo. Demi menjajal rasa yang khas, Anda bisa menikmati tempura otak-otak. Citarasanya cenderung gurih dan asin, khas kesukaan lidah orang-orang Jepang.

Semangkuk udon ini dibanderol dengan harga Rp 38-56 ribu sudah termasuk pajak. Adapun tempura dibanderol Rp 13 ribu. Sembari menyantap udon, Anda akan merasa benar-benar seperti di Jepang. Sebab, restoran tersebut menyajikan dekorasi yang mengangkat tajuk musim gugur Jepang.

CEO PT Happy Restoran Indonesia Tadao Kato mengatakan Hanamaru Udon akan mulai dibuka untuk publik pada 5 September 2018. Ada 12 macam udon yang disajikann. "Sesuai dengan karakter masyarakat Indonesia, udon ini dimasak halal," katanya.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA