Taman Nasional Kerinci Seblat Gelar Lomba Lintas Alam

Reporter

Antara

Rabu, 29 Agustus 2018 15:31 WIB

Beberapa pondok petani terlihat di kawasan hutan lindung Taman Nasional Kerinci Seblat, Jambi, 13 Mei 2015. Pemerintah Indonesia berjanji untuk mendukung perbaikan tata kelola hutan dan janji Indonesia menurunkan emisi 26 persen pada 2020. ANTARA/Wahdi Septiawan

TEMPO.CO, Rejang Lebong - Taman Nasional Kerinci Seblat akan menggelar lomba lintas alam di hutan Madapi, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, 2 September mendatang.

Kepala Bidang Pengelolaan Wilayah III TNKS, Iwin Kasiwan mengatakan kegiatan ini digelar dalam rangka peringatan Hari Konservasi Alam Nasional 2018. “Juga untuk mempromosikan hutan Madapi sebagai destinasi wisata alam,” kata dia di Rejang Lebong, Rabu, 29/8.

Selama ini khalayak mungkin lebih mengenal destinasi wisata air terjun Betaing. “Kami ingin masyarakat luas juga mengetahui destinasi wisata alam di kawasan TNKS di wilayah Rejang Lebong ini.”

Para peserta lomba lintas alam ini nantinya dapat menikmati keindahan dan kesejukan udara yang masih asri. Panorama yang didominasi pohon mahoni, damar dan pinus (Madapi) juga menawarkan pesona tersendiri.Wisatawan memanfaatkan jasa penyewaan perahu tradisional di kawasan wisata Danau Gunung Tujuh di Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Kerinci, Jambi, 23 Desember 2016. Danau ini merupakan danau kaldera tertinggi di Asia Tenggara dengan ketinggian 1.950 mdpl. ANTARA/Wahdi Septiawan

Panitia mantargetkan adar 25 tim berlaga di acara ini. Para pemenang akan mendapatkan piala dan uang pembinaan.

Kepala Seksi Wilayah VI TNKS Rejang Lebong, M Zainudin mengatakan
hutan Madapi yang berada di Dusun Karang Anyar, Desa Pal VIII, Kecamatan Bermani Ulu Raya memiliki luas 212 hektare. Kawasan menjadi lokasi pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan hutan.

"Hasil hutan bukan kayu berupa getah dan buah dari damar maupun pinus, sudah dimanfaatkan untuk ekonomi masyarakat sekitar hutan Madapi," kata Zainudian.

Selain itu tanaman unji atau kecombrang yang ada di dalam hutan Madapi ini dimanfaatkan kelompok perempuan penyelamat TNKS menjadi minuman sejenis sirop.

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Vietnam Buka Tur di Tengah Hutan Malam Hari, Apa Saja yang Bisa Dinikmati?

4 jam lalu

Vietnam Buka Tur di Tengah Hutan Malam Hari, Apa Saja yang Bisa Dinikmati?

Cuc Phuong di Veitnam merupakan taman nasional tertua dan terbesar di Vietnam, banyak hal yang ditawarkan kepada wisatawan.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

5 hari lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Turis Pose Telanjang di Big Daddy Dune, Pemerintah Namibia Marah

6 hari lalu

Turis Pose Telanjang di Big Daddy Dune, Pemerintah Namibia Marah

Big Daddy Dune menjadi simbol keindahan alam Namibia dan menjadi tujuan populer bagi para wisatawan yang mencari petualangan.

Baca Selengkapnya

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

11 hari lalu

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?

Baca Selengkapnya

Aktivis Kuatkan Alasan Petambak Jadi Tersangka Perusak Lingkungan di Karimunjawa

46 hari lalu

Aktivis Kuatkan Alasan Petambak Jadi Tersangka Perusak Lingkungan di Karimunjawa

Persidangan kasus kriminalisasi warga Karimunjawa ungkap bukti-bukti pencemaran lingkungan akibat aktivitas tambak udang.

Baca Selengkapnya

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

47 hari lalu

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

50 hari lalu

5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

Kasus gajah yang mati akibat diracun telah lama terjadi di Indonesia. Beberapa terjadi karena ingin mengambil gadingnya

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Liburan Musim Semi di Korea Selatan

57 hari lalu

7 Destinasi Liburan Musim Semi di Korea Selatan

Merayakan musim semi di Korea melihat keindahan alam dari bunga Sakura, Desa Gwangyang, Taman Hutan, Seoraksan, Gyeongju, Festival Tulip, Pulau Nami.

Baca Selengkapnya

Hijaukan Hutan Wisata, Kementerian LHK Tanam Pohon di Punti Kayu hingga TN Berbak Sembilang

7 Maret 2024

Hijaukan Hutan Wisata, Kementerian LHK Tanam Pohon di Punti Kayu hingga TN Berbak Sembilang

Sejumlah kawasan hutan wisata dan taman nasional yang ada di Sumatera Selatan dilakukan penghijauan.

Baca Selengkapnya

7 Spot Wisata Menarik di Baluran, Ada Savana hingga Hutan

2 Maret 2024

7 Spot Wisata Menarik di Baluran, Ada Savana hingga Hutan

Bagi Anda yang tertarik untuk liburan di daerah Jawa Timur, Taman Nasional Baluran bisa jadi pilihan. Ini spot wisata menarik di Baluran.

Baca Selengkapnya