Tas Rotan Beleke NTB Paling Banyak Dicari Turis Asian Games

Minggu, 26 Agustus 2018 17:06 WIB

Tas rotan beleke terpajang di stan khusus NTB di Galeri Indonesia Wow, gedung Smesco, Jakarta, Minggu, 26 Agustus 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Tas rotan beleke khas Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi item paling dicari oleh para turis Asian Games 2018 untuk oleh-oleh pulang ke negaranya. Pemandu wisata khusus orang asing dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), Margareth Florencia Stevani, mengatakan para atlet maupun pelatih dari sejumlah negara banyak bertanya lokasi gerai yang menjual tas yang sedang hits itu.

"Hari ini saya mengantarkan pelatih basket dari Qatar dan Yunani untuk mencari tas Lombok itu," kata Margareth saat ditemui Tempo di Galeri Indonesia Wow, kompleks gedung Smesco, Jakarta Selatan, Minggu, 26 Agustus 2018. Menurut dia, sebetulnya kedua pelatih dan beberapa atlet Asian Games yang menanyakan perihal tersebut tak tahu-menahu soal tas itu. Namun mereka mengaku mendapat pesanan dari keluarganya langsung.

"Ternyata di luar negeri, tas itu memang sedang populer banget," ujarnya. Sejumlah turis yang datang ke Indonesia dalam rangka Asian Games ini pun memilih diantar berbelanja ke Smesco lantaran harga yang ditawatkan relatif lebih murah dibandingkan dengan gerai-gerai lain. Semisal di Grand Indonesia dan Plaza Indonesia.

Meski tidak mengetahui patokan mahal dan murah, turis telah membandingkan harga dari satu gerai ke gerai lain. Adapun harga tas yang dimaksud di gerai khusus pernak-pernik Nusantara di Smesco ini dibanderol Rp 200 hingga 400 ribu. Patokan harga tersebut tergantung bentuk dan ukurannya.

Tas rotan beleke terpajang di stan khusus NTB. Terlihat di sana ada beberapa bentuk tas rotan. Di antaranya model kotak, bulat, prisma, dan lonjong. Sedangkan warnanya senada, yakni cokelat muda cerah dengan cat kayu yang mengkilap.

Advertising
Advertising

Tas-tas rotan tersebut mulai populer tahun lalu. Sejumlah travel influencer menggunakannya saat jalan-jalan. Tas ini pu. telah menjadi properti fesyen yang sempat viral.

Meski berasal dari Lombok, tas rotan beleke banyak dijual di pasar-pasar seni Ubud, Kuta, dan Sukawati di Bali. Di Bali, tas rotan tersebut dibanderol dengan harga lebih murah, yakni berkisar Rp 100-300 ribu. Tas rotan ini juga mulai dijual di sejumlah kota, seperti di Yogyakarta.

Adapun di Smesco, tas rotan beleke telah diberi label ekspor. Artinya, tas itu telah dipasarkan sampai luar negeri. Salah satu negara yang mengimpor adalah Thailand. Di Pasar Pratunam di Bangkok, misalnya, tas dari Lombok ini menjadi item yang sedang banyak diperdagangkan. Dan, kini momentum Asian Games kian mempopulerkan tas tersebut.

Berita terkait

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

9 Februari 2024

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

Berikut profil Gelora Bung Karno atau GBK lokasi kampanye akbar Prabowo-Gibran. Mulai dibangun 1960 dan diresmikan 1962. Berapa kapasitasnya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

14 Januari 2024

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.

Baca Selengkapnya

Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

10 Desember 2023

Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

Karier gemilang atlet angkat besi Eko Yuli Irawan sudah terlihat sejak 2006. terakhir, raih medali perak di kejuaraan IWF Grand Prix II 2023 Qatar.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

31 Oktober 2023

Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan evaluasi Asian Games 2023 sebagai salah satu persiapan menuju Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Tren Buruk Asian Games Berlanjut ke Denmark Open 2023, Ketua PBSI Soroti Masalah Kepelatihan hingga Demotivasi Atlet

23 Oktober 2023

Tren Buruk Asian Games Berlanjut ke Denmark Open 2023, Ketua PBSI Soroti Masalah Kepelatihan hingga Demotivasi Atlet

Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna membeberkan hasil rapat evaluasi kegagalan Asian Games 2023. Seberapa optimistis ke Olimipiade 2024?

Baca Selengkapnya

Indonesia di Asian Games 2023 Hangzhou: Daftar Cabang dan Atlet Penyumbang Medali serta Posisi dalam Klasemen Akhir

9 Oktober 2023

Indonesia di Asian Games 2023 Hangzhou: Daftar Cabang dan Atlet Penyumbang Medali serta Posisi dalam Klasemen Akhir

Asian Games 2023 Hangzhou sudah berakhir Minggu, 8 Oktober 2023. Simak daftar penyumbang medali bagi Indonesia dan klasemen akhirnya.

Baca Selengkapnya

Target di Asian Games 2023 Gagal Tercapai, Indonesia Tatap Olimpiade 2024

9 Oktober 2023

Target di Asian Games 2023 Gagal Tercapai, Indonesia Tatap Olimpiade 2024

Hingar-bingar pesta olahraga Asian Games 2023 sudah usai. Indonesia yang gagal memenuhi target berfokus menatap Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Games 2023 yang Ditutup Minggu 8 Oktober, Indonesia Posisi 13

8 Oktober 2023

Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Games 2023 yang Ditutup Minggu 8 Oktober, Indonesia Posisi 13

Asian Games 2023 resmi ditutup, Minggu, 8 Oktober. Simak klasemen akhir perolehan medali yang menempatkan Indonesia di posisi 13.

Baca Selengkapnya

Asian Games 2023 Resmi Ditutup, Edisi Berikutnya Digelar di Jepang pada 2026

8 Oktober 2023

Asian Games 2023 Resmi Ditutup, Edisi Berikutnya Digelar di Jepang pada 2026

Asian Games 2023 resmi ditutup melalui upacara megah yang dihiasi pameran teknologi visual tinggi di Stadion Olimpiade Hangzhou, Minggu, 8 Oktober.

Baca Selengkapnya

Drama Penetapan Tersangka Syahrul Yasin Limpo

8 Oktober 2023

Drama Penetapan Tersangka Syahrul Yasin Limpo

Penetapan status tersangka bagi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memunculkan banyak cabang drama dan kasus baru.

Baca Selengkapnya