Tim Ekspedisi Mapala UI Temukan 17 Mulut Gua di Pegunungan Arfak

Minggu, 26 Agustus 2018 08:34 WIB

Pegunungan Arfak. wikimedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Indonesia alias Mapala UI yang tergabung dalam tim ekspedisi Bumi Cenderawasih berhasil menemukan 17 mulut gua di Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat. Dalam rilis yang dikirimkan kepada Tempo, Minggu, 26/8, disebutkan penemuan ini dihumpun pasca-tim ekspedisi mengelarkan survei permukaan gua di kawasan karst Distrik Testega.

Survei untuk menginventarisasi jalur masuk ke gua ini dilakukan Mapala UI selama hampir sepekan. Tim menyusuri mulut gua demi mulut gua pada 11-16 Agustus 2018. Peserta ekspedisi Bumi Cenderawasih yang bertugas melakukan survei mulut gua terdiri atas lima orang.

Baca juga: 3 Spot Ekstrim yang akan Disambangi Tim Mapala UI di Papua

Lima anggota tim itu adalah tiga mahasiswa berasal dari UI, satu orang mahasiswa Universitas Papua, dan seorang mahasiswa Institut Kesenian Jakarta sebagai pendokumentasi,.

Salah satu anggota Mapala UI yang tergabung dalam tim ini, Abdurrahman Aslam, mengatakan mulut-mulut gua di kawasan karst Testega sebagian besar tertutup tanah dan dedaunan. Sedangkan menurut pengamatan yang sempat dilakukan lewat citra satelit pun, kata Aslam, masih banyak ditemukan cekungan. Sejumlah cekungan ini tertutup. Ada pula sungai yang terputus bahkan black hole atau lubang hitam.

Advertising
Advertising

Penemuan 17 mulut gua akan direkomendasikan untuk kepentingan pariwisata minat khusus kepada pemerintah setempat dan menjadi bahan diskusi umum. Mapala UI mengumumkan akan menggelar diskusi bersama beberapa pihak, seperti Pemerintah Provinsi Papua Barat, Pemerintah Kabupaten Pegunungan Arfak, Pemerintah Kabupaten Manokwari.

Ada juga akademikus bidang pariwisata Universitas Indonesia Diaz Pranita dan para pelaku industri pariwisata petualangan lokal. Diskusi akan berlangsung pada 27 Agustus 2018 di Manokwari.

Mapala UI telah memberangkatkan 38 mahasiswa UI dan delapan mahasiswa Institut Kesenian Jakarta untuk menjalankan ekspedisi bertajuk “Bumi Cenderawasih”. Kegiatan tersebut dilakukan untuk membuka jalur wisata minat khusus. Area yang masuk zona ekspedisi mereka meliputi Kabupaten Teluk Bintuni dan Sungai Wariori. Selain itu juga landasan paralayang di Pegunungan Arfak.

Tim ekspedisi Bumi Cenderawasih Mapala UI mengklaim telah menjadi tim paralayang pertama yang terbang di langit Pegunungan Arfak. Mereka juga mengklaim merupakan tim perdana yang berhasil mengarungi Sungai Prafi menggunakan kayak sepanjang 16 kilometer.

“Kegiatan ini merupakan realisasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama butir kedua dan ketiga, yaitu penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat,” ujar Ketua Mapala UI , Muhammad Jazmi.

Di antaranya, tiga mahasiswa berasal dari UI. Kemudian mahasiswa UI juga menggandeng satu orang mahasiswa Universitas Papua. Adapun sebagai pendokumentasi, satu orang mahasiswa Institut Kesenian Jakarta bertugas menjadi penanggung jawabnya.

Berita terkait

Deretan Pemikiran Soe Hok Gie Ikon Idealisme Aktivis Mahasiswa

17 Desember 2023

Deretan Pemikiran Soe Hok Gie Ikon Idealisme Aktivis Mahasiswa

Soe Hok Gie merupakan sosok aktivis mahasiswa yang pemikirannya membuat dirinya sebagai sosok sentral penggulingan rezim orde lama Sukarno.

Baca Selengkapnya

Dono Warkop Bukan Sekadar Pelawak, Mapala UI hingga Aktivis 1998

1 Oktober 2022

Dono Warkop Bukan Sekadar Pelawak, Mapala UI hingga Aktivis 1998

Sosok pelawak legendaris Wahyu Sardono Dono Warkop bukan sekadar pelawak, ia aktivis reformasi 1998 dan anggota Mapala UI.

Baca Selengkapnya

Mapala UI Lakukan Pendakian Netral Karbon Selama 21 Hari, Ini Detail Perjalanannya

2 Agustus 2022

Mapala UI Lakukan Pendakian Netral Karbon Selama 21 Hari, Ini Detail Perjalanannya

Kegiatan bertajuk Baka-Raya Project merupakan bagian dari rangkaian pendidikan calon anggota Mapala UI dan mengkampanyekan netral karbon.

Baca Selengkapnya

Sahabat Soe Hok Gie, Pendiri Mapala UI Herman Lantang Tutup Usia

22 Maret 2021

Sahabat Soe Hok Gie, Pendiri Mapala UI Herman Lantang Tutup Usia

Pendiri Mapala UI Herman Lantang itu disemayamkan di Rumah Duka Harapan Kita dan akan dimakamkan besok di Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Herman Lantang, Pendiri MAPALA UI dan Penyokong Aktivitas Soe Hok Gie Meninggal

22 Maret 2021

Herman Lantang, Pendiri MAPALA UI dan Penyokong Aktivitas Soe Hok Gie Meninggal

Herman Lantang mengaku, selama Soe Hok Gie memiliki gagasan untuk membuat aksi melawan Soekarno, ia adalah eksekutor gagasan itu.

Baca Selengkapnya

Pendiri Mapala UI Herman Lantang Meninggal Dunia

22 Maret 2021

Pendiri Mapala UI Herman Lantang Meninggal Dunia

Herman Lantang, salah satu pendiri Mapala UI meninggal sekitar pukul 03.00 WIB di RSUD Tangerang Selatan, Senin, 22 Maret 2021.

Baca Selengkapnya

Prasasti Soe Hok Gie dan Idhan Lubis Dipasang di Puncak Gunung Semeru

23 September 2020

Prasasti Soe Hok Gie dan Idhan Lubis Dipasang di Puncak Gunung Semeru

Prasasti Soe Hok Gie dan Idhan Lubis dipasang di gerbang masuk dari lereng bawah menuju area puncak Gunung Semeru.

Baca Selengkapnya

Tim Mapala UI Lakukan Penerbangan Paralayang Perdana di Arfak

19 Agustus 2018

Tim Mapala UI Lakukan Penerbangan Paralayang Perdana di Arfak

Mapala UI mencatatkan rekor sebagai pelaku pertama yang menerbangkan paralayang dari Pegunungan Arfak, Papua Barat, pada Jumat, 17 Agustus 2018.

Baca Selengkapnya

HUT RI, Mapala UI Akan Kibarkan Merah-Putih di Pegunungan Arfak

16 Agustus 2018

HUT RI, Mapala UI Akan Kibarkan Merah-Putih di Pegunungan Arfak

Kelompok mahasiswa pecinta alam Universitas Indonesia akan menggelar upacara yang berbeda untuk memperingati HUT RI.

Baca Selengkapnya

3 Spot Ekstrim yang akan Disambangi Tim Mapala UI di Papua Barat

24 Juli 2018

3 Spot Ekstrim yang akan Disambangi Tim Mapala UI di Papua Barat

Tim Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI) akan mengadakan Ekspedisi Bumi Cenderawasih di Papua Barat.

Baca Selengkapnya