Backpacker 4 Hari di Bangkok Hanya Rp 3 Juta, Begini Caranya

Sabtu, 18 Agustus 2018 12:11 WIB

Ilustrasi wisata kuliner jalanan di Kota Bangkok. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Biaya yang mahal untuk traveling ke luar negeri kerap menjadi momok yang menakutkan bagi para backpacker. Namun seiring dengan perkembangan tren pelancong dengan bujet minim alias budget traveler, aktivitas berlibur makin murah.

Mencuatnya budget traveler yang menjamur pada awal 2000-an di Asia, termasuk Indonesia, membuat sejumlah negara bergiat menyediakan fasilitas hotel sampai penerbangan murah. Penerbangan murah disediakan oleh maskapai low cost carrier. Sementara itu, hotel murah dibuka dengan konsep hostel atau dormitory.

Salah satu destinasi menarik bagi para budget traveler adalah Bangkok, Thailand. Kota itu memiliki fasilitas yang komplet buat para backpacker, mulai destinasi hingga akomodasi dan transportasinya. Bagi orang Indonesia, biaya traveling ke Bangkok tidak terlalu mahal.

Tempo sempat menjajal backpacker ke ibu kota di negara gajah putih itu pada 12 hingga 15 Agustus lalu. Bujet yang dikeluarkan untuk tiket pesawat, makan, penginapan, hingga oleh-oleh pun tak lebih dari Rp 3 jutaan. Bagaimana caranya? Berikut ini tipnya.

1. Memilih waktu traveling

Advertising
Advertising

Faktor yang paling mempengaruhi bujet traveling adalah waktu berkunjung. Meski di Bangkok tak ada low season dan high season, pada bulan-bulan tertentu, kota ini mengalami masa kunjungan dengan angka turis cenderung rendah. Biasanya, bulan-bulan dengan angka kunjungan rendah terjadi pada Juni hingga September.

Cuaca pada bulan-bulan tersebut cukup fluktuatif di Bangkok. Sebab, sedang berlangsung musim hujan. Memilih bulan Juli atau Agustus rasanya tepat. Sebab, harga tiket pesawat berada di ambang batas rendah. Sedangkan intensitas hujannya belum terlalu tinggi karena puncak musim basah akan terjadi pada September.

2. Memilih maskapai penerbangan

Pesawat murah sudah tersedia untuk penerbangan Jakarta-Bangkok dan sebaliknya. Beberapa maskapai itu di antaranya AirAsia, Scoot, Thai Lion, dan Jet Star. Maskapai penerbangan murah akan mendarat di low cost carrier terminal (LCCT) Bandara Internasional Don Mueang. Harga untuk pergi-pulang berkisar Rp 1,6 juta untuk bujet paling murah.

Sedangkan maskapai yang mendarat di Svarnabhumi umumnya adalah jenis premium. Namun, ada beberapa tiket premium seperti Malaysia Airlines yang kerap menggelar harga spesial. Misalnya Rp 1,8 juta untuk pergi-pulang. Risikonya, penerbangan akan transit lebih dulu di Kuala Lumpur. Adapun tiket harus dipesan minimal 3 bulan sebelumnya supaya memperoleh harga terendah.

3. Transportasi dari bandara

Dari bandara, pelancong cukup memilih naik bus atau kereta. Tempo mendarat di Svarnabhumi dan memilih mode airplane rail link dengan bujet 60 baht. Bila dikonversi ke rupiah, tak sampai Rp 30 ribu atau hanya Rp 26 ribuan. Rail link akan beroperasi sampai pukul 21.00 waktu setempat dan bakal berhenti di Phaya Thai, di pusat kota. Bisa juga naik bus S1 turun langsung di kawasan Khao San Road dengan bujet yang sama, yakni 60 baht.<!--more-->

4. Transportasi lokal

Daripada menyewa mobil atau motor, menggunakan transportasi lokal di Bangkok adalah ide yang menarik. Sebab, Bangkok memiliki transportasi yang terintegrasi, mulai bus, kereta, hingga kapalnya. Tak usah khawatir bingung naik seluruh moda itu karena terdapat petunjuk yang jelas dengan bahasa Inggris. Bila bepergian bukan di jam sibuk, naik bus lebih mudah. Sekali naik, biayanya berkisar 11 baht untuk bus AC atau sekitar Rp 5.000. Sedangkan bus non-AC berkisar 6 bath atau sekitar Rp 3.000. Sedangkan naik kapal untuk menyusuri Sungai Chao Praya berkisar 12 baht atau Rp 5.500.

5. Memilih tempat wisata

Tempat-tempat wisata, semisal kuil-kuil di Bangkok, cukup murah. Harga tiket masuknya umumnya 50-100 baht untuk turis asing. Kira-kira Rp 25-50 ribu. Harga tiket paling mahal ialah Grand Palace, yakni 500 bath atau sekitar Rp 250 ribu. Bila Anda adalah budget traveler, mengunjungi Wat Arun dan Wat Pho sudah cukup menyenangkan daripada harus mengeluarkan bujet lebih untuk ke Grand Palace.

6. Mengunjungi pasar bunga

Tempat wisata gratis dan menyenangkan di Bangkok cukup banyak. Salah satunya pasar bunga Pak Klong Talad. Pasar ini berada di kawasan Wat Arun dan Wat Pho. Dari Wat Pho, Anda bisa jalan kaki kira-kira 1 kilometer. Bagi yang suka memotret, pasar bunga inilah surganya. Pelancong bisa membidik bingkai aktivitas masyarakat dengan ratusan jenis bunga yang menawan.

Bunga-bunga ini biasanya dipakai mereka untuk sembahyang. Harga satu ikat bunga bahkan hanya 10 baht atau Rp 4.500. Sedangkan di Indonesia, harganya bisa mencapai RP 30-50 ribu.

7. Mencari makan ala food street

Tak perlu khawatir kelaparan bila sedang berada di Bangkok. Di sepanjang jalan, Anda akan menemukan jajanan pinggiran. Jajanan tersebut bersih dan berkualitas. Minyaknya juga bening, bukan seperti minyak yang sudah digunakan puluhan kali.

Ada banyak jenis jajanan. Di antaranya aneka barbeque, buah-buahan, hingga goreng-gorengan daging dan seafood. Harganya rata 10-20 baht atau paling mahal sekitar Rp 9.000. Ada juga mango sticky rice yang dijual seharga 50 bath atau Rp 20 ribuan. Porsinya cukup besar, cukup untuk dua orang. Dalam sehari, wisatawan hanya perlu mengeluarkan maksimal 200 baht atau Rp 90 ribuan untuk makan seharian.

8. Menginap di hostel kawasan Khao San Road

Hostel-hostel di Khao San Road umumnya lebih murah dibandingkan dengan hotel lainnya. Harga sewa semalam untuk satu orang berkisar 200 baht atau sekitar Rp 90 ribu. Harga itu sudah termasuk fasilitas Wi-Fi, toiletries, sarapan, dan AC. Sebelum menginap, pelancong akan diminta menaruh deposit 200 baht per orang dan akan dikembalikan pada saat check out.

9. Membeli oleh-oleh di Pratunam dan mini market

Pasar Pratunam menjadi sentra oleh-oleh termurah bila wisatawan ingin membeli aksesori, baju, atau tas. Harga kaus dan baju di sini berkisar 100 baht, paling mahal 400 baht. Sedangkan harga suvenir kolektif umumnya dijual 100 baht per 6 unit (untuk dompet kecil) dan 12 (untuk gantungan kunci). Sedangkan harga tas berkisar 100-150 baht, sesuai dengan desain. Dengan membawa 500 baht atau Rp 200 ribuan, Anda sudah akan memboyong banyak buah tangan.

Sedangkan buah tangan berupa snack atau jajanan ringan lebih baik dibeli di mini market. Sebab, harganya lebih murah. Untuk permen buah berkisar 5 baht per bungkus. Sedangkan cokelat dan penganan ringan mulai 10 baht hingga paling mahal 200 baht.

Bila diakumulasi, biaya perjalanan ke Bangkok selama 4 hari 3 malam tak sampai Rp 3,5 juta. Kuncinya ialah tetap memilih transportasi umum dan menghindari masuk bar serta makan di restoran yang akan menguras dompet.

Berita terkait

Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

12 hari lalu

Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

Dubai berinvestasi menyediakan fasilitas hotel bintang dua dan bintang tiga di berbagai lokasi di seluruh kota, juga tempat-tempat wisata terjangkau.

Baca Selengkapnya

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

35 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Manajemen Garuda Indonesia Buka Suara soal Merger dengan InJourney, Perbandingan Hitungan Lama dan Baru Pajak THR 2024

40 hari lalu

Terpopuler: Manajemen Garuda Indonesia Buka Suara soal Merger dengan InJourney, Perbandingan Hitungan Lama dan Baru Pajak THR 2024

Direktur Layanan dan Niaga Garuda Indonesia, Ade Susardi, mengatakan rencana merger antara Garuda Indonesia dan InJourney bisa tahun ini asal....

Baca Selengkapnya

Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

40 hari lalu

Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

Kecurangan di SPBU Pertamina kembali terungkap. Setelah switch dispenser untuk kurangi takaran yang disebut tuyul dan Pertalite dicampur air, kini....

Baca Selengkapnya

Hati-hati Penipuan Haji Furoda, Harga Haji VIP Rasa Backpacker

40 hari lalu

Hati-hati Penipuan Haji Furoda, Harga Haji VIP Rasa Backpacker

Korban mengeluarkan biaya ONH untuk haji furoda seharga Rp125 juta, namun fasilitasnya seperti haji backpacker.

Baca Selengkapnya

Tips Mendapatkan Teman saat Solo Traveling

8 November 2023

Tips Mendapatkan Teman saat Solo Traveling

Mendapatkan teman saat solo traveling kadang dibutuhkan untuk mencari informasi atau sekadar ngobrol, simak tipsnya.

Baca Selengkapnya

Bingung Berkemas Tas Ransel, Begini Cara Mengepak Ransel Sesuai Bagiannnya

28 Oktober 2023

Bingung Berkemas Tas Ransel, Begini Cara Mengepak Ransel Sesuai Bagiannnya

Bagaimana cara mengemas tas ransel yang benar dan tepat?

Baca Selengkapnya

Tips Ahli Agar Tas Ransel Tidak Bau dan Bertahan Bentuknya

26 Oktober 2023

Tips Ahli Agar Tas Ransel Tidak Bau dan Bertahan Bentuknya

Bagaimana agar tas ransel tidak bau dan tetap berbentul indah?

Baca Selengkapnya

Jangan Khawatir Backpack atau Tas Ransel Kotor, Ini Tips Ahli Dalam Membersihkannya

26 Oktober 2023

Jangan Khawatir Backpack atau Tas Ransel Kotor, Ini Tips Ahli Dalam Membersihkannya

Begini cara membersihkan tas ransel yang kotor dengan efisien sekaligus efektif.

Baca Selengkapnya

Sisi Lain Traveling ke Dubai: Ramah Backpacker dan Mengedepankan Inklusivitas

4 Oktober 2023

Sisi Lain Traveling ke Dubai: Ramah Backpacker dan Mengedepankan Inklusivitas

Dubai yang digemari wisatawan Indonesia kini tidak hanya menawarkan kemewahan, tapi ramah bagi backpacker.

Baca Selengkapnya