HUT RI, Mapala UI Akan Kibarkan Merah-Putih di Pegunungan Arfak

Kamis, 16 Agustus 2018 13:37 WIB

Pegunungan Arfak. wikimedia.org

TEMPO.CO, Jakarta – Kelompok mahasiswa pecinta alam Universitas Indonesia atau Mapala UI akan menggelar upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia alias HUT RI yang ke 73 dengan cara berbeda tahun ini. Esok, 17 Agustus 2018, sejumlah anggotanya bakal mengibarkan bendera merah putih di Pegunungan Arfak, Papua Barat.

“Upacara HUT RI itu akan dihadiri langsung oleh Bupati Pegunungan Arfak,” ujar Karina Londy, salah satu anggota Mapala UI, saat dihubungi Tempo pada Rabu, 15 Agustus 2018. Mapala UI menggelar upacara khusus bersamaan dengan tugas mereka menuntaskan ekspedisi membuka jalur baru pariwisata di kawasan Papua Barat.

Peserta upacara yang turut meramaikan HUT RI itu ialah mahasiswa yang tergabung dalam tim ekspedisi dan Koramil Distrik Anggi—distrik tempat mereka bertugas. Lalu, kepala-kepala adat serta pemuka kampung sekitar pun turut upacara bersama.

Ritus peringatan hari penting bagi Indonesia tersebut diklaim akan berbeda karena dilaksanakan di tempat tak biasa. Merah-putih akan berkibar di dataran tinggi di zona paling timur di jajaran kepulauan Indonesia. Untuk menuju lokasi pun perlu perjuangan lantaran dari Kota Manokwari kudu menggunakan kendaraan double gardan.

Baca Juga:

Advertising
Advertising

6 Tip Penting Sebelum Ikut Upacara 17 Agustus di Gunung

HUT RI, Bendera Raksasa 73 Meter Dikibarkan di Gunung Tambora

Wilayah yang kerap disebut Pegaf ini juga menjadi bidikan wisatawan minat khusus untuk bertualang. Tipografi daerahnya yang meliuk-liuk menyuguhkan tantangan tersendiri.

Sebelumnya, Mapala UI telah memberangkatkan 38 mahasiswa dan delapan mahasiswa Institut Kesenian Jakarta untuk menuntaskan ekspedisi bertajuk “Bumi Cenderawasih”. Kegiatan tersebut dilakukan untuk membuka jalur wisata yang potensial untuk minat khusus. Area yang masuk zona ekspedisi mereka meliputi Kabupaten Teluk Bintuni dan Sungai Wariori. Selain itu, landasan paralayang di Kabupaten Pegaf.

Tak cuma ekspedisi, Mapala UI juga telah mengadakan program bakti sosial kesehatan melalui Tim Bhakti Papua. Kegiatan itu digelar di tujuh desa dan dua distrik di Pegaf. Di sana, Mapala UI membuka pos pelayanan kesehatan. Beberapa desa yang disasar ialah Desa Tuabyam dan Desa Ingisrow di Distrik Anggi Gida serta Desa Susi, Desa Uper, Desa Suteubey, Desa Bondigit, dan Desa Ingbai di Distrik Anggi.

Tim Bhakti Papua berhasil menjangkau 465 masyarakat dalam program itu. Ketua Umum Mapala UI Muhammad Jazmi mengatakan program ini merupakan wujud nyata Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian masyarakat.

Berita terkait

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

7 jam lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya

Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

9 hari lalu

Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Kantor Presiden sudah 80 Persen, HUT RI Tahun Ini Digelar di IKN

9 hari lalu

Pembangunan Kantor Presiden sudah 80 Persen, HUT RI Tahun Ini Digelar di IKN

Upcara HUT RI pada tahun ini dijamin bisa digelar di IKN setelah sejumlah bangunan inti seperti istana dan kantor presiden sudah hampir rampung.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

11 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

13 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

13 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

13 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

13 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

14 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.

Baca Selengkapnya

Bukan Sekali Kejadian Bentrok TNI Vs Polri, Terakhir Baku Pukul di Pelabuhan Kota Sorong

14 hari lalu

Bukan Sekali Kejadian Bentrok TNI Vs Polri, Terakhir Baku Pukul di Pelabuhan Kota Sorong

Bentrokan antara prajurit TNI dan personel Polri beberapa kali terjadi, terakhir 5 hari usai lebaran bentrok di pelabuhan Kota Sorong, Papua Barat.

Baca Selengkapnya