Sedapnya, Menyeruput Seduhan Daun Kopi Kerinci

Kamis, 9 Agustus 2018 19:15 WIB

Minuman daun kawa ini memang terbuat dari daun kopi yang dikeringkan, lalu diseduh air panas, mirip menyeduh teh. Tempo/Febrianti

TEMPO.CO, Kerinci - Gairah kopi sedang bersemi di Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi. Kabupaten Kerinci memang kawasan utama penghasil kopi dari Provinsi Jambi. Kedai kopi tumbuh di mana-mana. Dari dulu, minuman kopi sudah sangat melekat dalam keseharian masyarakat di Kerinci.

Kopi di Kerinci dinamakan kawa, minum kawa artinya minum kopi. Bahkan dulunya ada minuman tradisional yang amat populer, minuman daun kawa atau daun kopi. Minuman ini memang terbuat dari daun kopi yang dikeringkan, lalu diseduh air panas, mirip menyeduh teh.

Membuatnya juga cukup mudah, sangat tradisional. Nenek saya dulu sering membuatnya. Daun kopi robusta dipetik yang tidak terlalu tua, disusun di bilah bambu, dijemur di para-para di atas perapian kayu. Daun kopi itu akan dipanaskan (disangai) dari perapian selama berhari-hari hingga berwarna kecokelatan. Setelah bisa hancur akan diremas dan mengeluarkan wangi yang khas, saat itulah daun kawa siap diseduh menjadi minuman.

Kedai kopi Korintji Heritage berlokasi di Jalan Prof. Yakub Isman di Pondok Tinggi, di Kota Sungai Penuh, Jambi. Tempo/Febrianti

Suatu kali saat berada di Kota Sungai Penuh, saya rindu agak seduhan daun kawa. Saya pun berkeliling ke beberapa kedai kopi. Kebanyakan kedai kopi yang keren itu hanya menyajikan black coffee, cappucino, latte coffee, white coffee, cold brew hingga espresso dan kopi tubruk.

Advertising
Advertising

Semua kedai memang menggunakan bahan baku berupa kopi Kerinci, tapi tak daa yang menjual minuman daun kawa. Akhirnya saya ke Korintji Heritage di Jalan Prof. Yakub Isman di Pondok Tinggi, di Kota Sungai Penuh. Berharap kedai kopi yang membawa nama heritage ini menjual minuman daun kopi.

Kedai kopi itu berada di ketinggian kota. Kota Sungai Penuh dengan lampu-lampunya yang berpendar di malam hari terlihat dari terasnya. Suasana kedai kopinya temaram dan hangat dalam cahaya lampu. Menciptakan suasana santai sekaligus hangat. Bau harum kopi yang baru dipanggang dan digiling pun tercium, saat saya masuk ke kedai ini. Tempat ini dikenal dengan kopi Blue Korintji. Saya rupanya masih beruntung, Manajer Korintji Heritage Rusman Eddy mengatakan minuman kawa daun tersedia di sini.

Baca Juga:

Ada Cara Meramal dengan Ampas Kopi di Kabupaten Kerinci

Mencicipi Kopi Kayu Aro Unik Bercampur Soda

“Itu minuman warisan dari nenek kita dulu, tentu saja kami di sini juga menyediakannya, itu harus dilestarikan,” kata Rusman Edy. Ia mengatakan, daun kawa ini diproduksi petani kopi di ladang dan dibuat masih dengan cara tradisional, dijemur di para-para di atas perapian. Sekitar 10 menit, minuman kawa daun pesanan saya disajikan dalam cangkir batok kelapa, mengepul panas, menebarkan keharumannya yang khas. Dituang dari tabung bambu yang disumpal ijuk untuk penyaring.

Penyajian daun kopi masih tradisional seperti yang biasa dilakukan masyarakat Kerinci dulu. Aroma minuman berwarna kecokelatan yang kental itu mengepul sangat wangi. Nikmatnya, diminum hangat tanpa gula.

FEBRIANTI

Berita terkait

Api Kembali Menyala di Bekas Sumur Minyak Ilegal, Polres Batanghari Upayakan Pemadaman

9 hari lalu

Api Kembali Menyala di Bekas Sumur Minyak Ilegal, Polres Batanghari Upayakan Pemadaman

Semburan api yang muncul ini akibat aktivitas pengeboran sumur minyak ilegal di kawasan Tahura di Desa Senami, Kabupaten Batanghari.

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

12 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunjungan Kerja ke Jambi untuk Cek Pasar dan RSUD

31 hari lalu

Jokowi Kunjungan Kerja ke Jambi untuk Cek Pasar dan RSUD

Presiden Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Jambi untuk kunjungan kerja pada Rabu pagi, 3 April 2024.

Baca Selengkapnya

Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

34 hari lalu

Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

Minum kopi sebelum penerbangan tak hanya meningkatkan risiko kembung, tapi juga menyebabkan dehidrasi yang berujung pada rasa mual dan sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Viral Kasus Perusakan Toko Laundry di Grogol Petamburan, Polisi Tangkap 1 Tersangka di Jambi

40 hari lalu

Viral Kasus Perusakan Toko Laundry di Grogol Petamburan, Polisi Tangkap 1 Tersangka di Jambi

Polisi menangkap tersangka perusakan toko laundry berinisial J, 41 tahun, di daerah Jambi.

Baca Selengkapnya

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

40 hari lalu

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

Menu andalan Blewah Tea dengan taburan Blewah Jelly yang terbuat dari ekstrak buah asli

Baca Selengkapnya

Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

40 hari lalu

Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

Polda Jambi akirnya mengungkap motif penganiayaan yang menewaskan AH, 13 tahun, santri di salah satu ponpes di Kabupaten Tebo.

Baca Selengkapnya

Santri Tewas di Jambi, Polres Tebo Tangkap Dua Kakak Kelas Korban

42 hari lalu

Santri Tewas di Jambi, Polres Tebo Tangkap Dua Kakak Kelas Korban

Polres Tebo, Jambi, menangkap terduga pelaku penyebab kematian santri berinsial AH, 13 tahun, di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes).

Baca Selengkapnya

Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

42 hari lalu

Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.

Baca Selengkapnya

Polda Jambi Jamin Penyelidikan Kasus Kematian Santri di Tebo Berlanjut, Gelar Perkara Dilakukan Pekan ini

47 hari lalu

Polda Jambi Jamin Penyelidikan Kasus Kematian Santri di Tebo Berlanjut, Gelar Perkara Dilakukan Pekan ini

Kasus kematian santri di salah satu Pondok Pesantren di Tebo Jambi ini sempat mandek, hingga viral lagi setelah dibawa ke Hotman Paris.

Baca Selengkapnya