Tip Memilih Hotel bagi Wisatawan yang Masih Bertahan di Lombok

Selasa, 7 Agustus 2018 15:17 WIB

Para turis asing membawa barang mereka saat dievakuasi keluar dari Gili Trawangan setelah gempa mengguncang Lombok, Senin, 6 Agustus 2018. Ribuan wisatawan dievakuasi ke Pelabuhan Bangsal Kabupaten Lombok Utara. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah wisatawan telah meninggalkan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pasca-gempa Minggu malam lalu, 5 Agustus 2018. Mereka, baik wisatawan asing maupun domestik, telah diangkut menggunakan beberapa kapal menuju Bali serta penerbangan extra flight dari maskapai Garuda Indonesia dan Lion Air kemarin, Senin, 6 Agustus.

Akibat gempa, kata Hadi, aktivitas wisatawan di beberapa lokasi, seperti Gili Trawangan, dihentikan. Hotel-hotel di sana pun ditutup sementara karena beberapa di antaranya terdata mengalami kerusakan. “Ada lima hotel yang rusak di Lombok dan Gili Trawangan. Di Lombok tak terlalu parah, kalau di Gili memang perlu perbaikan,” kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB Lalu Abdul Hadi kepada Tempo, Selasa pagi, 7 Agustus 2018.

Meski begitu, sampai saat ini, ada sebagian wisatawan yang tampak masih bertahan di daratan Lombok. Hadi mengatakan wisatawan masih menunggu penerbangan langsung dari Bandara Internasional Lombok menuju beberapa wilayah, seperti Jakarta dan Malaysia.

Ia berujar wisatawan masih bisa tinggal di hotel-hotel di beberapa kawasan yang tak terlampau terdampak gempa. Namun, dengan memperhatikan beberapa tip. Berikut ini tip memilih hotel bagi wisatawan yang masih bertahan di Lombok pasca-gempa.

1. Daerah Mataram

Advertising
Advertising

Hadi merekomendasikan wisatawan memilih hotel di kawasan Mataram alias pusat kota di Lombok karena wilayah tersebut tak terlampau parah terdampak gempa. Selain itu, akses dari Mataram menuju beberapa tempat yang menyediakan fasilitas publik cukup gampang.

2. Disarankan tidak memilih hotel dengan bangunan tinggi

Untuk wisatawan yang masih mengalami syok atau trauma, mereka disarankan memilih hotel dengan bangunan rendah. Misalnya hanya sampai lantai dua atau tiga. Sebab, gempa susulan tak bisa diprediksi kedatangannya. Bila menginap di hotel tinggi, dikhawatirkan wisatawan akan panik bila terjadi gempa susulan.

3. Tidak menggunakan lift

Wisatawan juga disarankan tidak menggunakan fasilitas lift di hotel sampai situasi benar-benar kondusif. Ini menghindari supaya mereka aman dari jebakan lift bila sewaktu-waktu terjadi gempa susulan.

Berita terkait

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

49 menit lalu

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

2 hari lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

3 hari lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

3 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

4 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

6 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

6 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

7 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

7 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

7 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya