Tak Dapat Peginapan, Pengunjung Dieng Culture Festival Berkemah

Minggu, 5 Agustus 2018 07:58 WIB

Seorang petani melintas di lahan kebun sayur yang diselimuti embun beku di kawasan Candi Arjuna, Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu, 4 Agustus 2018. Suhu ekstrem ini menyebabkan sejumlah tanaman kentang mati. ANTARA/Idhad Zakaria.

TEMPO.CO, Wonosoboa- Dieng Culture Festival (DCF) 2018 menyedot perhatian ribuan wisatawan untuk datang ke kawasan dataran tinggi Dieng, yang berlokasi di Banjarnegara dan Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu hingga Minggu, 4-5 Agustus 2018. Ramainya kunjungan pelancong ke kota berjuluk negeri di atas awan ini mulai berderap sejak Sabtu subuh.

Turis yang rata-rata datang bergerombol terlihat menuju hulu yang sama, yakni memadati kawasan Kota Dieng di Jalan Arjuna, dekat dengan sentra penyelenggaraan DCF. Aktivitas turis, menurut pengamatan Tempo, yang rata-rata adalah peserta DCF, tak jauh dari mencari tempat menginap.

Tak sedikit turis yang datang ke Dieng belum memperoleh kamar untuk bermalam. Mereka umumnya memiliki pilihan menginap di homestay atau hotel sekitar area wisata. Bila yang tak kebagian kamar, alternatif lain adalah kemping.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, panitia DCF menyediakan lahan camping ground untuk pelancong yang hendak membuka tenda dom. Kawasan berkemah itu berlokasi di sisi selatan dan timur Camdi Arjuna.

Pada Sabtu pagi, 4 Agustus, arena bumi perkemahan di sisi selatan berkapasitas 100 tenda telah penuh. Sedangkan di area sisi timur masih lowong. Tak sampai 10 tenda dibangun di kawasan arena kemah itu sampai Sabtu pagi, 4 Agustus.Embun beku menyelimuti lokasi Dieng Culture Festival 2018 di kawasan Candi Arjuna, Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu, 4 Agustus 2018. Suhu ekstrem ini bahkan membuat air keran membeku pada pagi hari. ANTARA/Idhad Zakaria.

Petugas penjaga area kemping, Copeh atau Niswanto, 21 tahun, mengatakan wisatawan hanya dikenai biaya Rp 50 ribu per tenda per malam untuk menyewa kavling lahan camping tersebut. Arena teraebut telah dialiri dengan fasilitas listrik genset dan akan dijaga selama 24 jam oleh petugas.

Sejak DCF dibuka Jumat, 3 Agustus, wisatawan telah keluar-masuk menghuni kawasan kemping sisi timur ini. Rata-rata tak bertahan menggelar tenda karena tak kuat dengan suhu dingin. Suhu rendah menyergap kawasan Candi Arjuna hingga minus derajat Celcius.

Untuk antisipasi, pengunjung yang akan berkemah diminta untuk membawa perlengkapan penghalau dingi. Mereka juga boleh membuat perapian namun di tempat yang sudah disediakan supaya tidak terjadi kebakaran.

Hawa dingin memang menjadi tantangan utama berkemah di Dieng saat suhu minus. Namun hal itu tak menyurutkan keinginan para penikmat wisatawan untuk menggelar tendanya.

Hal ini diakui oleh Yuniarti, 26 tahun, asal Kudus, Jawa Tengah. Ia tahu sebelumnya bahwa fenomena suhu rendah sedang menyergap Dieng. Namun ia tak menepis keinginan untuk berkemah dengan suaminya di kawasan Candi Arjuna.

Ia ingin merasakan sensasi lain menikmati Dieng dari balik tenda dan menyaksikan langsung embun menjadi es kala pagi tiba. "Saya sudah semalam membangun tenda di sini dan tidak menyesal," katanya. Yuniarti menyaksikan hamparan rumput Candi Arjuna memutih diliput bunga es saat berkemah.

Berita terkait

12 Oleh-Oleh Khas Dieng Wonosobo yang Banyak Diburu Wisatawan

9 November 2023

12 Oleh-Oleh Khas Dieng Wonosobo yang Banyak Diburu Wisatawan

Dari makanan hingga kerajinan tangan, nilah 12 oleh oleh khas Dieng Wonosobo yang banyak diburu oleh wisatawan.

Baca Selengkapnya

15 Wisata Paling Hits di Dieng Beserta Harga Tiket Masuk

9 November 2023

15 Wisata Paling Hits di Dieng Beserta Harga Tiket Masuk

Dari Telaga Menjer hingga Wisata Alam Patean Tambi, inilah 15 tempat wisata hits di Dieng yang bisa dikunjungi beserta harga tiket masuknya.

Baca Selengkapnya

Merawat Situs Cagar Budaya Lewat Sadar Vegetasi Diserukan di Candi Prambanan

26 Oktober 2023

Merawat Situs Cagar Budaya Lewat Sadar Vegetasi Diserukan di Candi Prambanan

Kondisi lingkungan dan alam, seperti di wilayah gunung berapi, bisa mengancam keberadaan situs cagar budaya.

Baca Selengkapnya

Penyebab Embun Es di Bromo dan Dieng, Apakah Beracun?

9 September 2023

Penyebab Embun Es di Bromo dan Dieng, Apakah Beracun?

Fenomena embun es terdapat di Gunung Bromo dan Dieng. Bagaimana terbentuknya? Apakah berbahaya, mengapa warga Dieng sebut embun racun?

Baca Selengkapnya

Kenali 10 Gunung di Jawa Tengah, Tak Hanya Gunung Merbabu dan Merapi Saja

29 Agustus 2023

Kenali 10 Gunung di Jawa Tengah, Tak Hanya Gunung Merbabu dan Merapi Saja

Jawa Tengah dihiasi gunung-gunung yang berjejer. Berikut 10 gunung tersebut yang wajib masuk daftar para pendaki.

Baca Selengkapnya

Puan Dukung Peningkatan Infrastruktur Kawasan Dieng

28 Agustus 2023

Puan Dukung Peningkatan Infrastruktur Kawasan Dieng

Kawasan wisata Dieng sedang diusulkan menjadi Geopark Nasional.

Baca Selengkapnya

Fenomena Ajaib Setiap Agustus Turun Embun Salju di Dieng, Kok Bisa?

2 Agustus 2023

Fenomena Ajaib Setiap Agustus Turun Embun Salju di Dieng, Kok Bisa?

Meskipun Indonesia iklim tropis, fenomena ajaib terjadi di dataran tinggi Dieng setiap Agustus turun embun salju. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Dieng Kembali Membeku di Bawah 0 Derajat Celcius, Ini Analisis Peneliti BRIN

28 Juli 2023

Dieng Kembali Membeku di Bawah 0 Derajat Celcius, Ini Analisis Peneliti BRIN

Potongan video yang memperlihatkan lapangan dengan rumput yang membeku di Dieng, Jawa Tengah, Kamis.

Baca Selengkapnya

5 Tips Melihat Fenomena Embun Upas di Dieng dan Bromo

18 Juli 2023

5 Tips Melihat Fenomena Embun Upas di Dieng dan Bromo

Fenomena embun upas atau embun es biasanya terjadi pada musim kemarau di dataran tinggi Dieng atau Gunung Bromo.

Baca Selengkapnya

Wisata Telaga Menjer: Tiket dan Jam Buka

2 Mei 2023

Wisata Telaga Menjer: Tiket dan Jam Buka

Telaga Menjer merupakan salah satu tempat wisata yang ada di Wonosobo dengan pemandangan alam indah yang menyejukkan mata.

Baca Selengkapnya