Ampog Pak Supper di Blitar yang Bikin Ngiler

Kamis, 26 Juli 2018 16:27 WIB

Nasi Ampok, makanan berbahan dasar jagung ini menjadi santapan favorit selama menjalankan ibadah puasa. Foto: HARI TRI WASONO

TEMPO.CO, Blitar – Ampog atau nasi jagung ternyata bisa menyedot perhatian penikmat kuliner. Paling tidak, itulah yang terlihat di Warung Ampog Eka Rasa di Desa Kunir, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Pemiliknya, Pak Supper, pun harus membatasi jam buka warung ampognya karena tenaganya tak mampu memenuhi permintaan pembeli. Di Blitar, ampog Eka Rasa memang sangat tersohor. Buka sebelum magrib hingga tengah malam, warung ini menjadi langganan masyarakat biasa hingga pesohor.

Selain rasa ampognya yang istimewa, daya tarik lain bagi pengunjung adalah lauknya, di antaranya bader, kutuk, ayam, nila, gurami, lele, dan jendil. Jenis ikan terakhir paling laris dan lebih cepat habis dibanding ikan lain. Jendil adalah sebutan masyarakat Blitar untuk ikan patin. “Ampog jendil selalu habis duluan,” kata Pak Supper, yang dijumpai pada Rabu, 25 Juli 2018.

Warung Ampok Eka Rasa, Blitar. warung-ampok-eka-rasa.business.site

Semua jenis ikan itu diolah dengan kuah santan pedas, yang menggunakan cabai utuh di dalamnya. Cabai sebanyak 1 kilogram itu terlebih dulu direbus. Uniknya, tak ada satu biji pun yang tertinggal di cabai itu. Pak Supper juga tak pernah menambahkan merica untuk menambah rasa pedas. “Kalau dicampur merica, pasti ada yang sakit perut,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Baca juga:
3 Kuliner Tradisional yang Tidak Boleh dilewatkan di Blitar
Wisata Blitar Ikut Dipromosikan Kirab Obor Asian Games 2018

Cara penyajian ampog dan ikan tawar ini juga mengundang selera. Satu piring penuh nasi ampog dibubuhkan daun singkong rebus, kemangi, dan irisan mentimun di atasnya. Ikan diletakkan sebelum diguyur dengan kuah pedas. Namun bisa dipisah jika tidak mau terlalu pedas.

“Semua orang mungkin bisa membuat ampog, tapi tak banyak yang memasak ampog dengan benar,” ucap Pak Supper. Rasa ampog Pak Supper cukup manis, tidak ada rasa pahit atau hambar seperti ampog pada umumnya. Ini berkat prosedur yang dipelajari dari ibunya, yang sudah memulai usaha pada 1985.

Prosesnya memang panjang. Diawali dengan memilih biji jagung pipil yang matang dan berkualitas bagus, jagung yang sudah dipecahkan itu direndam dalam air hingga delapan jam. Selain melunakkan jagung, perendaman ini untuk memisahkan bagian luar biji jagung.

Selanjutnya jagung ditiriskan dan diguyur dengan air. Setelah bersih, biji jagung tersebut dikukus menggunakan perapian tungku kayu. “Saya pernah mencoba memakai peralatan elektronik, bentuk dan rasanya berbeda,” tutur Pak Supper.

Dibantu istrinya, Pak Supper harus mengawal tungku perapian agar tak padam selama dua jam. Harga yang dibanderol tak mahal. Untuk satu porsi nasi ampog dengan tambahan ikan tak lebih dari Rp 10-15 ribu, bergantung pada jenis ikan yang dipilih.

Meski bertarif murah dan berada di jalan kampung dengan penampilan warung sederhana, pelanggan Warung Eka Rasa berasal dari mana saja, termasuk dari luar Blitar. Makin malam, pengunjung warung makin ramai.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

1 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

4 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

10 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

12 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

13 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

14 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

16 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

18 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

26 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

28 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya