Mapala UI Akan Gelar Ekspedisi Bumi Cenderawasih di Papua Barat

Senin, 23 Juli 2018 18:35 WIB

Pegunungan Arfak. wikimedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI) akan menggelar ekspedisi di Papua Barat pada 23 Juli hingga 28 Agustus 2018. Penjelajahan yang dinamakan Ekspedisi Bumi Cenderawasih ini bakal memberangkatkan 36 mahasiswa UI dan delapan mahasiswa Insitut Kesenian Jakarta (IKJ).

Dalam kegiatan penelusuran di alam bebas ini, tim ekspedisi Mapala UI berencana menjelajahi tiga situs yang berpotensi dapat diangkat sebagai daerah pariwista dengan minat khusus. Situs-situs tersebut berupa area karst di Kabupaten Teluk Bintuni dan Sungai Wariori serta landasan paralayang di Kabupaten Pegunungan Arfak.

Baca juga: Misi Seven Summits, Pendaki Mapala UI Capai Vinson Massif

Ketua Pelaksana Ekspedisi Bumi Cenderawasih Mapala UI Fathan Qorib mengatakan sektor pariwisata penting untuk dikembangkan untuk mendukung upaya pemerintah mendatangkan 20 juta wisatawan asing (wisman) hingga 2019. “Sektor pariwisata termasuk penyumbang devisa tertinggi yang juga ramah lingkungan,” katanya dalam konferensi pers Ekspedisi Bumi Cenderawasih di Sekretariat ILUNI UI, Salemba, Jakarta Pusat, Senin, 23 Juli 2018.

Papua Barat dengan dua kabupaten potensialnya, yakni Pegunungan Arfak dan Bintuni, dipilih lantaran tempatnya dinilai cocok untuk menampung minat para penyuka kegiatan wisata minat khusus, seperti susur gua, paralayang, dan arung jeram. “Pegunungan Arfak ini merupakan pegunungan karst terbesar di Indonesia,” ujar Fathan.Ketua pelaksana Ekspedisi Bumi Cenderawasih Fathan Qorib, perwakilan pihak Rektorat UI Subidyo, Ast Operasi Kodam XIII Kasuari Kolonel Infanteri Sri Widodo, dan Ketua Mapala UI Muhammad Jasmi dalam konferensi pers Ekspedisi Mapala UI di Sekretariat ILUNI UI Salemba, Jakarta Pusat, Senin, 23 Juli 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana

Advertising
Advertising

Adapun tim yang bertugas akan terbagi atas empat kelompok. Di antaranya tim arung jeram, tim speleologi, tim paralayang, dan tim bakti Papua. Khusus tim bakti Papua, mereka akan melaksanakan penyuluhan mengenai cara hidup sehat di Distrik Anggi Gida.

Hasil ekspedisi ini akan dipresentasikan kepada pemerintah daerah setempat sebagai rekomendasi untuk pengembangan potensi pariwisata. Selain itu, tim akan menyelenggarakan pameran dan pemutaran film yang bakal dilaksanakan pada Januari nanti di UI Depok.

Acara pemutaran film dan pameran foto ekspedisi akan dihadiri para calon konsumen destinasi pariwisata minat khusus di Papua Barat. Selain itu, tim akan memberikan rekomendasi pada stakeholder terkait, seperti Kementerian Pariwisata.

Tim Ekspedisi Bumi Cenderawasih akan didampingi para pegiat Mapala UI senior dan pelaku industri wisata petualangan, David Agustinus Teak dan Lody Korua serta Setyo Romadi. Selain itu, dosen jurusan pariwisata program pendidikan vokasi UI, Diaz Pranita, akan turut terlibat. Mereka akan mengadakan focus group discussion dengan Pemda Papua Barat dan Manokwari pada akhir masa ekspedisi.

Asisten Operasi Kodam XIII Kasuari, Kolonel Infanteri Sri Widodo, mengatakan Kodam akan turut membantu lancarnya ekspedisi tim Mapala UI. Tim Mapala UI telah mendapat sejumlah dukungan dari berbagai pihak untuk menyelenggarakan ekspedisi. Di antaranya TNI AU untuk transportasi menggunakan pesawat hercules serta Pemda setempat yang menyediakan tranportasi lokal.

Artikel lain: Awali Rangkaian HUT RI 73, Yogya Gelar Wayang Kulit di Malioboro

Berita terkait

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

6 hari lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya

Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

15 hari lalu

Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

17 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

19 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

20 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

20 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

20 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

20 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.

Baca Selengkapnya

Bukan Sekali Kejadian Bentrok TNI Vs Polri, Terakhir Baku Pukul di Pelabuhan Kota Sorong

20 hari lalu

Bukan Sekali Kejadian Bentrok TNI Vs Polri, Terakhir Baku Pukul di Pelabuhan Kota Sorong

Bentrokan antara prajurit TNI dan personel Polri beberapa kali terjadi, terakhir 5 hari usai lebaran bentrok di pelabuhan Kota Sorong, Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Reda Bentrok TNI AL vs Brimob Sorong Setelah Laksamana Bersikap

20 hari lalu

Reda Bentrok TNI AL vs Brimob Sorong Setelah Laksamana Bersikap

Laksamana Muhammad Ali menyatakan perselisihan anggota TNI AL dan Brimob Batalyon B Sorong berakhir damai.

Baca Selengkapnya