TEMPO.CO, Jakarta - Tengah tahun menjadi momen yang tepat untuk liburan ke Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Cuaca yang cerah dengan intensitas hujan rendah membuat pulau kecil ini nyaman didatangi.

Pada Juli, gelombang laut di sekitar Gili Trawangan tak terlalu tinggi. Cahaya matahari pun muncul sepanjang hari dan minim tertutup awan, membuat pantai-pantai yang menghadap ke barat di pulau tersebut menyajikan pemandangan sunset sempurna.

Baca juga: Cara Hemat Menikmati Keindahan dan Pesona Gili Trawangan

Pada masa-masa ini, Gili Trawangan seolah menjadi rumah bagi wisatawan dunia. Biasanya, turis dari berbagai negara datang untuk tinggal cukup lama. Maka itu Juli kerap menjadi bulan peak season atau masa puncak liburan di sana.

Namun, berlibur pada bulan Juli di Gili Trawangan membuat wisatawan kadang-kadang harus merogoh kocek lebih dalam. Sebab, harga-harga penginapan pada masa seperti ini lebih tinggi dari biasanya.

Bila bujet terbatas, wisatawan masih bisa mendapatkan tempat bermalam dengan harga murah. Berikut ini tip dari beberapa pelancong yang pernah berburu penginapan harga rendah di Gili Trawangan.

1. Masuk ke area perkampunganSuasana Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tempo/SUPRIYANTHO KHAFID

Gili Trawangan terdiri atas area tepi pantai dan perkampungan di bagian dalamnya. Hampir semua bangunan di tepi pantai itu merupakan hotel. Namun, harga yang ditawarkan cukup tinggi.

Dita K, salah satu wisatawan yang pernah berburu hotel murah, menyarankan pengunjung masuk ke perkampungan. Sebab di sana banyak warga lokal yang membuka homestay atau kamar-kamar sederhana. Harganya pun relatif murah. Lebih murah hingga 50 persen dibandingkan dengan harga sewa hotel di tepi pantai.

2. Tidak ragu untuk menawar

Harga penginapan di Gili Trawangan, khususnya yang berada di area perkampungan, hampir semua bisa ditawar. Abigail Yuri, salah satu wisatawan, mengatakan bila Anda tidak menyewa hotel melalui online travel agent dan datang langsung, sebaiknya bernegosiasi harga dulu dengan penjaga penginapan. Ia pernah memperoleh harga setengah kali lebih murah dari yang ditawarkan setelah negosiasi.

3. Riset lebih dulu melalui Internet
Bila memiliki waktu persiapan cukup panjang untuk ke Gili Trawangan, Anda disarankan melakukan riset lebih dulu. Salah satu pendiri agen trip Piknik Nusantara, Franoto, mengatakan riset bisa dilakulan melalui Internet untuk membandingkan harga. Bisa juga dengan telepon. "Lakukan riset sendiri, jangan pakai pihak ketiga atau agen," katanya.

4. Meminta referensi kepada warga lokal

Bila tak buru-buru mencari tempat bermalam, Franoto menyarankan wisatawan sebaiknya lebih dulu duduk di warung dan melalukan pendekatan dengan warga lokal. Ia bisa mengobrol dengan warga sekitar dan meminta referensi penginapan sesuai dengan bujet. Warga lokal biasanya akan dengan terbuka memberikan alternatif pilihan penginapan.

5. Bertiga atau berempat lebih murah
Penginapan di Gili Trawangan, khususnya di sisi perkampungan, biasanya boleh diisi oleh tiga hingga empat orang dalam satu kamar. Hampir semua kamar pun memiliki ruangan yang luas. Dengan datang bertiga atau berempat, biaya penginapan akan terasa jauh lebih murah. Bahkan, tak sampai Rp 100 ribu per orang.