Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Hemat Menikmati Keindahan dan Pesona Gili Trawangan

image-gnews
Seorang wisatawan menikmati terjangan ombak saat berselancar di atas ombak di Gili Trawangan, Lombok, NTB, (22-06). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Seorang wisatawan menikmati terjangan ombak saat berselancar di atas ombak di Gili Trawangan, Lombok, NTB, (22-06). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Lombok - Gili Trawangan, pulau yang terletak di dekat Pulau Lombok menjadi destinasi favorit tidak hanya bagi orang asing, juga orang Indonesia. Salah satu daya tariknya, keindahan pantainya berpasir putih  yang relatif masih bersih, bahkan, dibanding beberapa pantai di Bali.

Baca juga: Ini Destinasi Wisata yang Cocok di Hari Libur Kejepit Februar

Di Kalangan para turis yang mendarat di Bali, Gili Trawangan juga menjadi salah satu tujuan wisata mereka. Para turis, biasanya, dari Bali memakai kapal cepat (fastboat) ke Gili Trawangan dibanding naik pesawat terbang. Itu, karena, dari sisi biaya, terhitung lebih murah dan efektif.

Gili Trawangan tak terlalu luas, hanya sekitar enam kilo meter persegi. Gili Trawarangan merupakan satu dari “trio gili” yang paling popular untuk tujuan wisata di Lombok. Dua gili (pulau) lainnya adalah Gili Meno dan Gili Air yang letaknya juga tak jauh dari Gili Trawangan.

Dibanding dua itu, Gili Trawangan memang paling ramai dan menjadi favorit para turis. Tidak hanya karena pantainya indah dan bersih (walau ada juga di beberapa tempat kotor), tapi karena di sini juga terhitung paling lengkap fasilitasnya untuk “hura-hura”: rumah makan, hotel, café, dan beragam toko. Di pulau ini turis juga bisa menikmati sunset sekaligus sunrise.

Biaya dan harga-harga di tiga Gili ini relatif mahal dibanding di Bali atau Mataram. Karena itu, bagi mereka yang berkantong tipis  -atau ingin berhemat- ada cara yang bisa dipakai untuk menikmati semua keindahan pulau itu tanpa harus kehilangan uang banyak. 

Ini tip-nya.

Persiapan:

Akan lebih irit jika pergi dengan dua atau empat teman, karena di sini kita bisa patungan jika menyewa sesuatu, misalnya mobil atau perahu. Sebelum pergi cari penginapan di Gili Trawangan dengan harga murah.

Di Gili Trawangan tersedia banyak penginapan dan hotel, termasuk yang berbintang seperti Aston. Rata-rata yang di depan pantai harganya mahal. Carilah yang agak ke dalam, karena toh tetap masih bisa dijangkau dengan jalan kaki.

Andai pun tak bisa memesan jauh hari, begitu sampai Gili kita bisa mencari penginapan murah meriah ini dengan jalan kaki masuk gang-gang kecil di Gili Terawangan. Banyak penginapan yang per malamnya antara Rp 150 sampai Rp 250.000.

Di sinipun banyak warung yang menjual makanan dan air mineral jauh lebih murah ketimbang toko di dekat pantai. Bedanya bisa sampai Rp 5.000. Di Gili ada sejumlah wisata yang bisa dinikmati, yakni mandi di laut, menikmati sunset dan sunrise, dan diving atau  snorkeling

Hari Pertama-Keberangkatan

Usahakan sampai Mataram pagi hari, misalnya pukul 08.00. Mendarat di Bandara Internasional Lombok, kita bisa menyewa mobil ke Pelabuhan Bangsal untuk menuju Gili Terawangan. Jarak bandara-pelabuhan cukup jauh, bisa lebih dari dua jam.

Karena masih pagi hari, kita bisa minta diantar  melihat sejumlah tempat wisata di Lombok, misalnya, desa tenun tradisional Lombok di Sukarara, Pura Meru, dan Masjid Islamic Centre yang megah itu.  Ongkos sewa mobil Rp 300-Rp 400 ribu.

Sekitar pukul 12.00 kita menyeberang naik kapal ke Gili Trawangan. Kapal biasa  per orang membayar sekitar Rp 20.000, sedang jika menyewa kapal khusus  -hanya untuk  kita- ongkosnya Rp 350.000. Dengan kapal ini, kapal boat, lebih cepat sampai, tak sampai 25 menit dan tak perlu menunggu penumpang lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tiba di Gili Trawangan, masuk penginapan/hotel kita segera bersiap jalan-jalan: keliling pulau dengan sepeda. Ongkos sewa sepeda Rp 50 ribu sehari. Penyewaan sepeda sangat banyak.Sejumlah wisatawan menikmati pemandangan dengan bersepeda mengelilingi pulau Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat (6/12). Sepeda-sepeda ini disewakan oleh warga dengan tarif yang cukup terjangkau. TEMPO/Charisma Adristy

Keliling pulau tak lebih dari dua setengah jam, melewati tepi pantai, hotel, hutan, juga kampung nelayan. Keliling Gili Trawangan bisa juga dengan cidomo, semacam andong. Hanya harganya mahal, hingga di atas Rp 200.000 (untuk empat orang)

Usai mengelilingi pulau tak ada salahnya  mandi-mandi di pantai sambil menunggu dan melihat sunset. Menjelang waktu sunset akan banyak turis keluar dan duduk-duduk di pinggir  pantai.

Sebelum balik ke hotel –atau juga sebelum keliling pulau naik sepeda- sebaiknya memesan wisata snorkeling pada agen wisata yang ada di sepanjang jalan di Gili untuk ikut snorkeling esok pagi.

Pilih waktu keberangkatan pukul 10.30 dan paket publik,  yang harganya Rp 100 ribu perorang. Harga ini termasuk pelampung dan kacamata renang,  Malam harinya, duduk-duduk, ngopi-ngopi di pinggir pantai.

Hari Kedua.

Bangun menjelang subuh, bisa salat di mesjid di dekat pantai dan kemudian menikmati sunrise. Gili Trawangan di waktu subuh adalah sebuah kelengangan dan ketenangan . Kita juga bisa mandi di pantai sendirian--jika mau. Keriuhan di pantai akan terasa mulai pukul 07.00.Pantai Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Tanjung, Lombok Utara, NTB. ANTARA/Ahmad Subaidi

Pukul 10.30 kita berangkat snorkeling. Di tempat pendaftaran akan dibagikan peralatan yang dibuthkan. Kegiatan snorkeling berlangsung hingga sekitar pukul 15.00. Ada tiga spot, antara lain di perairan Gili Air dan Gili Meno. Jangan khawatir jika tak bisa berenang karena pelampung sangat menjaga kita terapung di perairan yang tenang. Syaratnya pilih pelampung yang pas dengan ukuran punggung.

Setelah menikmati terumbu karang dan ikan-ikan di dua titik penyelaman, sekitar pukul 12.00 pemandu akan membawa kita ke  Gili Air untuk makan siang.

Makan di sini, selain pelayanan lama, juga mahal. Mie, misalnya –noodles,  demikian tertulis di kertas menu-  semangkuk Rp 35. 000,  Ini salah satu makanan yang paling murah. Ternyata itu Indomie biasa saja. Karena itu, tak ada salahnya lebih baik bawa bekal dari rumah, termasuk minum . Dari Gili Air dilanjutkan ke titik penyelaman terakhir.

Oh ya, jangan lupa untuk dokumentasi bawa kamera bawah air atau handphone yang dibungkus dengan plastik kedap air. Memang ada penyewaan Gopro yang bisa dipakai memfoto dan membuat video di bawah air. Harga sewanya  Rp 300.000.

Pulang dari snorkeling sore harinya, jika tidak capek, bisa duduk-duduk di tepi pantai. Banyak tempat nongkrong di sana.

Hari Ketiga-Pulang

Kita bisa memilih pulang pagi atau siang. Cukup banyak kapal yang bisa membawa pulang ke Lombok. Tapi jika ingin ke Bali, sebaiknya naik kapal cepat (fastboat). Ongkosnya Rp 350 ribu. Keberangkatan pertama pukul 11 siang dan kedua pukul 15.00. Tak lebih dari dua jam, dengan naik kapal ber-AC ini akan mendarat di Pelabuhan Padang Bai, Bali.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

3 hari lalu

Pura Luhur Uluwatu, Bali. shutterstock.com
10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.


Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

3 hari lalu

Bhikhu berdoa bersama saat perayaan hari raya Magha Puja 2024 di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 8 Maret 2024. Hari raya Magha Puja diperingati setiap bulan purnama di bulan ketiga kalender Buddha untuk mengenang Sang Buddha saat membabarkan Dharma pentingnya umat menghindari perbuatan jahat, menambah kebajikan, kesucian hati dan pikiran. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

Kemenparekraf mengungkap destinasi wisata favorit selama libur lebaran.


Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

7 hari lalu

Sejumlah penumpang berdesakan di dalam gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuterline Jabodetabek di Stasiun KA Depok Baru, Depok, Jawa Barat, Senin, 24 April 2023. VP Corporate Secretary KAI Commuter Erni Sylviane Purba menyebutkan kepadatan penumpang KRL Jabodetabek sejak H+1 hingga H+2 Lebaran didominasi pengguna musiman yang memanfaatkan waktu liburnya untuk bersilaturahmi dengan kerabat ataupun berwisata ke sejumlah tempat di Jabodetabek, seperti Kota Tua, Monas, Kebun Raya Bogor, dan sejumlah obyek wisata lainnya. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba berujar selama Lebaran volume pengguna commuter line Jabodetabok mendominasi, khususnya pada H+3 Lebaran.


Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

8 hari lalu

Suasana wisata Monumen Nasional (Monas) pada Lebaran hari kedua, Jakarta, Kamis, 11 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

Selama pekan lebaran khususnya tanggal 13 April 2024, Monas mengadakan special show bagi pengunjung, mulai dari aktor, musisi, dan komedian.


Hari Kedua Lebaran, Pantai di Selatan Jabar Mulai Dipadati Wisatawan

8 hari lalu

Pantai Batu Karas Pangandaran (disparbud.jabarprov.go.id)
Hari Kedua Lebaran, Pantai di Selatan Jabar Mulai Dipadati Wisatawan

Pada hari kedua Lebaran 2024, Pantai di wilayah Jawa Barat, mulai dipadati wisatawan.


Hari Kedua Lebaran, BMKG Prediksi Hujan Petir Siang di Sejumlah Lokasi Wisata Jawa Barat

9 hari lalu

Deretan villa berdiri di atas danau buatan di kawasan wisata Dusun Bambu di Situ Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat, 22 Februari 2015. Villa-villa tersebut dibuat dengan konsep rumah panggung atau gubuk. TEMPO/Fardi Bestari
Hari Kedua Lebaran, BMKG Prediksi Hujan Petir Siang di Sejumlah Lokasi Wisata Jawa Barat

Kondisi cuaca di sejumlah lokasi wisata di Jawa Barat pada hari kedua Lebaran umumnya cerah berawan pada pagi hari


Di Spanyol, TikTok Digunakan untuk Merencanakan Perjalanan

12 hari lalu

Sejumlah peserta berjoged bersama sambil disiram dengan air menjelang pembukaan Festival San Fermin di Pamplona, Spanyol, 6 Juli 2018. Festival San Fermin juga menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Spanyol. REUTERS/Susana Vera
Di Spanyol, TikTok Digunakan untuk Merencanakan Perjalanan

TikTok dinilai berperan untuk perencanaan perjalanan, karena banyak orang mengunggah rencana perjalanan, harga, dan yang dilihat di berbagai tempat


105 Obyek di Banyuwangi Dapat Prioritas Pengamanan saat Lebaran, Terbanyak di Tempat Wisata

17 hari lalu

Pagelaran seni sendratari
105 Obyek di Banyuwangi Dapat Prioritas Pengamanan saat Lebaran, Terbanyak di Tempat Wisata

Sebanyak 105 obyek di Kabupaten Banyuwangi bakal mendapatkan prioritas pengamanan selama musim mudik lebaran.


Mau Lebaran di Pariaman? 9 Obyek Wisata Ini Jadi Sajian Utama 'Pariaman Barayo'

20 hari lalu

Sejumlah wisatawan di Kota Pariaman, Sumbar sedang swafoto dengan latar pulau Angso Duo dan matahari terbenam. (Antarasumbar/Aadiaat M. S.)
Mau Lebaran di Pariaman? 9 Obyek Wisata Ini Jadi Sajian Utama 'Pariaman Barayo'

Pemkot Pariaman gelar kegiatan wisata Pariaman Barayo, yang berlangsung 11-21 April 2024, guna menyambut wisatawan selama libur Lebaran.


PHRI Bali: Libur Lebaran Berpotensi Dongkrak Hunian hingga 80 Persen

25 hari lalu

Wisata Bali (TEMPO/Mila Novita)
PHRI Bali: Libur Lebaran Berpotensi Dongkrak Hunian hingga 80 Persen

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali menyebutkan libur panjang Lebaran 2024 berpotensi mendongkrak tingkat hunian hotel.