TEMPO.CO, Mataram - PT Lombok Cruise menawarkan paket wisata yang disebut Wild West Sumbawa Cruise, yakni penjelajahan ke delapan pulau wisata di Sumbawa menggunakan KMP Kormomolin. Perjalanan pertama dilakukan pada Sabtu, 23 Juni 2018.

Ada sekitar 300 orang yang tergabung dalam perjalanan perdana ini. Dalam paket ini, peserta akan mendapatkan tenda menginap di Pulau Kenawa. “WWSC ini dijadwalkan berjalan setiap dua minggu,” kata juru bicara Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo), Abdul Haris, Ahad, 24 Juni 2018. Menurut dia, paket perjalanan promosi ini berlangsung tiga kali hingga 21 Juli mendatang.

Baca juga: Mengenal Pulau Pari dan Destinasi Wisatanya

Astindo Nusa Tenggara Barat adalah asosiasi yang menaungi PT Lombok Cruise.

Perjalanan dimulai dari Kota Mataram menuju Pelabuhan Kayangan di Lombok Timur. Menggunakan KMP Kormomolin yang berukuran panjang 46 meter dan lebar 12 meter, peserta diajak melakukan eksplorasi keunikan alam pulau-pulau kecil Belang dan Paserang.

“Ada wisata bawah air, serta mendaki dan mengelilingi hutan bakau,” kata Abdul.

Selanjutnya, dari Pelabuhan Kayangan, peserta menuju Pulau Kenawa di depan Pelabuhan Poto Tano. Kemudian menuju Gili Balu, Paserang, Namo, Kalong, Batu Besar, dan Batu Kecil. Setelah itu, menuju Pulau Kambing, Pulau Pasir, Pulau Ular, dan Pulau Namo. Perjalanan ini menggunakan kapal feri.

Kenawa adalah pulau kecil tidak berpenghuni yang tidak jauh dari Pelabuhan Poto Tano. Saat ini, Kenawa sedang naik daun sebagai tujuan wisata. Beberapa kalangan berharap Kenawa bisa menjadi ikon pariwisata Sumbawa.

Pulau Kenawa tergabung dengan Pulau Paserang, Pulau Tamo, Gili Belang, dan pulau lain yang disebut kawasan Gili Balu. Penataan kawasan tersebut masih membutuhkan rekomendasi dari Kementerian Kehutanan. “Diharapkan penataannya berjalan lancar,” ucap Bupati Sumbawa W. Musyafirin menyambut perjalanan perdana WWSC, Sabtu, 23 Juni 2018.

Musyafirin menilai, Wild West Sumbawa Cruise akan menjadi awal kebangkitan wisata Sumbawa.

SUPRIYANTHO KHAFID (Mataram)