Berwisata Halal di Indonesia, Ini Uang Belanja Turis Timur Tengah

Jumat, 8 Juni 2018 06:08 WIB

Geliat Wisata Halal di Republik

TEMPO.CO, Jakarta - Wisatawan asing dari Timur Tengah telah menjadi pasar terbesar untuk destinasi wisata halal di Indonesia. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan market Timur Tengah yang meliputi wisman dari Arab dan Mesir dari tahun ke tahun terus bertumbuh.

“Pada 2017, sebanyak 222.362 wisman Timur Tengah masuk ke Indonesia,” kata Menteri Arief saat jumpa wartawan di kantor Kementerian Pariwisata, Selasa lalu, 5/6. Angka ini diproyeksikan meningkat menjadi 250 ribu wisman pada 2018 nanti.

Baca juga: 3 Destinasi Wisata Halal untuk Liburan Ramadan dan Lebaran

Selain Timur Tengah, angka kunjungan wisman Malaysia juga menjadi pasar destinasi halal terbesar untuk Indonesia. Kunjugannya mencapai 1,2 juta orang pada 2017.

Meski sama-sama masuk Indonesia untuk berwisata halal, wisatawan dari dua negara yang mayoritas beragama Islam tersebut memiliki karakter masing-masing yang unik. “Malaysia angkanya besar. Tapi length of stay (lama waktu tinggal) wisman Timur Tengah lebih lama. Mereka (wisman Timur Tengah) juga banyak menghabiskan uangnya di sini,” tutur Menpar Arief.

Advertising
Advertising

Menurut data yang dirilis Tim Percepatan Pembangunan Wisata Halal dan Visit Wonderful Indonesia, lama tinggal wisman Arab Saudi di Indonesia pada 2016 mencapai 10,83 hari dan Mesir rata-rata 10,47 hari. Sedangkan Malaysia menghabiskan waktunya di Tanah Air rata-rata hanya 5,12 hari.

Sementara itu, pengeluaran rata-rata selama liburan di Indonesia untuk turis dari Arab Saudi sebanyak US$ 2.226,18 per orang. Bila dikonversi dengan kurs saat ini (Rp 13.915) mencapai 31 juta. Sedangkan turis Mesir rata-rata US$ 1.293 atau Rp 17 juta. Angka itu jauh lebih tinggi dari Malaysia yang hanya menghabiskan US$ 1.293,20 atau setara dengan Rp 9,2 juta.

Destinasi wisata untuk turis Timur Tengah yang diminati ialah yang berbau leisure. Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Halal, Riyanto Sofyan, mengatakan turis dari Timur Tengah suka kongko di resor sampai tengah Malam. “Mereka lebih suka hiburan,” kata Riyanto.

Maka itu, wisatawan Timur Tengah lebih suka datang ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Bali, Jakarta, dan Sumatera Barat juga banyak dikunjungi mereka.

Sedangkan wisman dari Malaysia lebih suka menyusuri jejak petilasan agama Islam atau berwisata sejarah. Mereka juga suka belanja. Sumatera Barat dan sekitarnya menjadi pilihan pertama wisman Malaysia saat berlibur.

Masa kunjungan wisman dari Arab Saudi ke Indonesia banyak dilakukan pada tengah tahun. Pada 2017, kunjungan tertinggi terjadi sepanjang Juli. Ada 36.027 orang masuk ke Indonesia dalam bulan itu.

Angka wisman terendah tercatat terjadi pada Mei. Angkanya hanya Ada 5.597 kunjungan.

Beda lagi dengan Mesir. Wisman dari negara ini masuk ke Indonesia sebanyak 1.811 sepanjang Juli. Sedangkan terendah terjadi pada Juni yang hanya sebanyak 781 orang.

Pencatatan market Timur Tengah dan Malaysia dilakukan untuk mencanangkan percepatan wisata halal. Wisata halal merupakan konsep sebuah pariwisata untuk memperluas spektrum kunjungan wisman yang dicanangkan oleh tim Kementerian Pariwisata.

Wisata halal dibentuk untuk memudahkan wisatawan yang beraga Islam tetap menjalankan ibadahnya saat berlibur. Destinasi yang disebut sebagai kawasan wisata halal ini umumnya akan menyediakan kemudahan yang bersifat general, seperti menyediakan musala, masjid, dan tempat wudhu.

“Intinya ada extended services untuk umat muslim,” kata Riyanto kepada Tempo pada Kamis, 7 Juni, melalui telepon. “Tidak ada sertifikat khusus yang dikeluarkan untuk destinasi halal, kecuali restoran atau hotel syariah,” katanya.

Sertifikasi halal untuk restoran dikeluarkan oleh LPPOM MUI, sedangkan hotel syariah dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional.

Berita terkait

Perputaran Uang dari Wisata Halal Indonesia Diprediksi Naik 25 Persen pada 2024

48 hari lalu

Perputaran Uang dari Wisata Halal Indonesia Diprediksi Naik 25 Persen pada 2024

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno memperkirakan perputaran uang dari wisata halal Indonesia berpotensi meningkat 25 persen tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Incar Wisatawan Indonesia, Macau Bakal Mengembangkan Wisata Halal

30 November 2023

Incar Wisatawan Indonesia, Macau Bakal Mengembangkan Wisata Halal

Indonesia menempati urutan ketiga di antara pasar pengunjung internasional Macau dengan 120 ribu wisatawan pada Januari hingga November 2023.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata Halal di Filipina, dari Manila hingga Boracay

30 Agustus 2023

5 Destinasi Wisata Halal di Filipina, dari Manila hingga Boracay

Dari pantai berpasir putih hingga kota metropolitan yang semarak, Filipina menawarkan wisata halal di lima destinasi ini.

Baca Selengkapnya

Filipina Mengembangkan Wisata Halal untuk Gaet Turis Muslim

30 Agustus 2023

Filipina Mengembangkan Wisata Halal untuk Gaet Turis Muslim

Konsep wisata halal dikembangkan di berbagai destinasi mulai dari Manila, Palawan, Cebu, Bohol, hingga Boracay.

Baca Selengkapnya

Buka Rakernas Apkasi dan AOE 2023, Wapres Ma'ruf Amin Dukung Daerah Kembangkan Wisata Halal

22 Juli 2023

Buka Rakernas Apkasi dan AOE 2023, Wapres Ma'ruf Amin Dukung Daerah Kembangkan Wisata Halal

Wisata halal layak untuk dikembangkan mengingat jumlah wisatawan muslim dunia terus melonjak, hingga mencapai 110 juta wisatawan pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Dorong Pemda Kembangkan Wisata Halal

22 Juli 2023

Wapres Ma'ruf Amin Dorong Pemda Kembangkan Wisata Halal

Ma'ruf Amin meminta Pemerintah Kabupaten agar terus mendorong terciptanya ekosistem usaha yang sehat dan ramah investor di daerahnya.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Umrah dan Wisata Halal Kian Sulit Dipisahkan, Cek Tarifnya

7 Juli 2023

Perjalanan Umrah dan Wisata Halal Kian Sulit Dipisahkan, Cek Tarifnya

Jalan-jalan bersama keluarga perlu tapi ibadah umrah tidak dilupakan. Begitulah konsep tur plus umrah yang ditawarkan industri perjalanan wisata.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata Halal Terbaik di Dunia, Indonesia Nomor Satu

10 Juni 2023

Destinasi Wisata Halal Terbaik di Dunia, Indonesia Nomor Satu

Kemenparekraf mengumumkan bahwa Indonesia menjadi negara nomor satu dalam daftar destinasi wisata halal terbaik di dunia, beriku daftarnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih Peringkat Satu Wisata Halal dalam Global Muslim Travel Index 2023

6 Juni 2023

Indonesia Raih Peringkat Satu Wisata Halal dalam Global Muslim Travel Index 2023

Pada 2022, Indonesia berada di peringkat dua dalam Global Muslim Travel Index.

Baca Selengkapnya

Supermarket dan Pusat Kuliner ini Menyediakan Makanan Halal di Jepang

21 Maret 2023

Supermarket dan Pusat Kuliner ini Menyediakan Makanan Halal di Jepang

Kawasan Yashio di Jepang terkenal dengan komunitas Pakistan-nya.

Baca Selengkapnya