Masyarakat Tambrauw Seimbangkan Ekosistem Laut Lewat Ritual Sasi

Jumat, 25 Mei 2018 14:53 WIB

Seorang nelayan Distrik Werbes, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat, memancing menggunakan tombak manual. TEMPO/ Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Tambrauw -Masyarakat pesisir Kabupaten Tambrauw punya cara unik untuk menyeimbangkan ekosistem laut. Mereka meyakini sebuah ritual bernama sasi yang menandai mulai dan berakhirnya musim melaut. Dalam periode tertentu, para nelayan dan pemuka adat akan berpuasa mencari ikan.

Baca: Menyantap Sagu di Hutan Tambrauw Sambil Belajar Cara Membuatnya

“Ada sasi buka, ada sasi tutup,” kata Ovi Yenjau, warga pesisir Distrik Werbes saat ditemui di Pulau Dua, Kabupaten Tambrauw, 15 Mei 2018. Sasi tutup berarti masyarakat akan berpuasa melaut. Sedangkan sasi buka artinya mereka mulai mencari ikan lagi.

Saat Tempo berkunjung ke pulau tersebut dalam rangka ekspedisi bersama tim Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Pemerintah Daerah Kabupaten Tambrauw, masyarakat pesisir Werbes sedang melakoni sasi buka.

“Kami telah menggelar sasi tutup selama enam bulan. Sekarang saatnya sasi buka, yang bisa disebut panen,” kata Ovi. Ritual sasi bukan cuma dilakukan untuk alasan menyeimbangkan ekosistem, tapi juga punya maksud tertentu. Mereka umumnya menggelar sasi menjelang perayaan adat tertentu yang erat hubungannya dengan upacara keagamaan.

Advertising
Advertising

Sasi tutup yang dilakukan oleh penduduk Distrik Werbes kala itu dijalankan dalam rangka pembangunan gereja. Selama enam bulan, masyarakat puasa melaut. Mereka meyakini hal itu sebagai upaya untuk menghasilkan panen yang lebih baik.

Wilayah teritorial yang ditutup sudah ditentukan oleh tetua adat. Saat itu, wilayah yang ditutup untuk sasi adalah perairan sekitar Pulau Dua, yang masih termasuk kawasan Distrik Werbes. Konon, wilayah ini merupakan tempat terbaik untuk memancing ikan.

Saat sasi tutup, masyarakat Distrik Werbes akan bergerak mencari ikan di tempat lain.

Setelah sasi buka, hasil tangkapan ikan akan dijual dan uang dari penjualan tersebut bakal digunakan untuk pembangunan gereja.

Sasi sebenarnya tidak cuma dilakukan oleh masyarakat Papua Barat, tapi juga wilayah pesisir lainnya. Khususnya di Indonesia bagian timur. Hanya, peruntukannya berlainan, meski maksudnya tak jauh berbeda.

Hal menarik lain dari ritual penangkapan ikan, selain sasi, adalah cara penduduk lokal memancing menggunakan tombak. Sistem yang amat tradisional ini dilakukan untuk menjaga laut dari ancaman eksploitasi.

Berita terkait

Listrik Asrama Tambrauw di Yogyakarta Dicabut, Mahasiswa Mandi di Minimarket

9 November 2021

Listrik Asrama Tambrauw di Yogyakarta Dicabut, Mahasiswa Mandi di Minimarket

Menunggak sampai Rp 96 juta, listrik dan air Asrama Tambrauw di Yogyakarta dicabut. Mahasiswa numpang mandi di minimarket.

Baca Selengkapnya

Pesona Wisata Alam di Papua Barat: Air Terjun, Pantai hingga Kolam Air Panas

23 Januari 2021

Pesona Wisata Alam di Papua Barat: Air Terjun, Pantai hingga Kolam Air Panas

Kabupaten Tambrauw Papua Barat memiliki kekayaan alam mempesona dengan potensi wisata yang belum terekspos.

Baca Selengkapnya

Bedanya Green dan Blue Wonder, 2 Potensi Wisata di Papua Barat

10 Maret 2019

Bedanya Green dan Blue Wonder, 2 Potensi Wisata di Papua Barat

Kabupaten Tambrauw Papua Barat memiliki potensi pariwisata yang besar. Zona pariwisata ini dibagi menjadi dua, Blue Wonder dan Green Wonder.

Baca Selengkapnya

Ini Empat Mitos Alam dalam Kehidupan Masyarakat Tambrauw, Papua

27 Mei 2018

Ini Empat Mitos Alam dalam Kehidupan Masyarakat Tambrauw, Papua

Masyarakat Tambrauw pantang menghadapkan kucing pada cermin. Bila mitos itu dilanggar, sesuatu yang buruk terjadi pada distrik mereka.

Baca Selengkapnya

Terpukau pada Air Terjun Tujuh Tingkat di Kabupaten Tambrauw

25 Mei 2018

Terpukau pada Air Terjun Tujuh Tingkat di Kabupaten Tambrauw

Kabupaten Tambrauw mempunyai bentang lanskap yang tak tanggung-tanggung. Salah satunya air terjun tujuh tingkat

Baca Selengkapnya

6 Oleh-oleh Unik dari Kabupaten Tambrauw, Papua Barat

22 Mei 2018

6 Oleh-oleh Unik dari Kabupaten Tambrauw, Papua Barat

Masyarakat Kabupaten Tambrauw, Papua Barat, memiliki hasil kerajianan tangan beragam yang bisa jadi buah tangan para pelancong usai berkunjung ke sana

Baca Selengkapnya