30 Menit Dirilis, Donat Indomie Viral Langsung Ludes

Kamis, 24 Mei 2018 15:51 WIB

donat Mi (instagram.com)

TEMPO.CO, JakartaInovasi kuliner olahan mi kekinian, yakni donat Indomie, sedang ramai menjadi buah bibir di media sosial. Viralnya varian donat berisi mi instan ini bermula dari unggahan sebuah kedai donat handmade di Sydney, Australia, yakni Donut Papi, sepekan belakangan.

Baca:
Begini Rasanya Tamasya ke Kota Tua Jakarta Saat Sepi Pengunjung

Donut Papi, berkolaborasi dengan perusahaan Indomie Australia, menghadirkan donat berisi mi instan. Pasca-foto kuliner itu beredar, warganet ramai membincangkannya. Pasalnya, donat itu belum ada di Indonesia. Padahal, Indomie adalah mi instan produksi dalam negeri.
Donat Indomie yang sedang viral di kafe Xcoffee, Hotel Neo Tendean, Tendean, Jakarta Selatan. (Foto: Dokumentasi Xcoffee)

Beberapa hari kemudian, kuliner donat mi instan ini pun muncul di Jakarta. Salah satu penggagasnya adalah Xcoffee. Kedai milik Carina Lukito itu secara tanggap menangkap kegaduhan warganet yang ingin menjajal sensasi menyantap donat Indomie.

Carina merilis donat Indomie hari ini, Kamis, 24 Mei 2018. “Baru semalam saya mengiklankan menu baru donat Indomie ini,” kata Carina saat ditemui di Xcoffee yang berlokasi di Neo Hotel, Tendean, Jakarta Selatan, Kamis siang. Respons pengguna media sosial pun lumayan di luar perkiraan menurutnya.

Baca juga: Viral Donat Mi dari Australia, Kini Sudah Ada di Jakarta

Bahkan, sejak ia membuka kedainya jam 08.00 pagi tadi, menu baru donat Indomie itu langsung ludes diserbu pelanggan. “Kami sediakan 100 donat dan langsung ludes dalam 30 menit,” ujarnya. Rata-rata konsumennya membeli lewat ojek daring.

Advertising
Advertising

Carina sengaja hanya menyedikan seratus donat lantaran ingin melihat respons pasar lebih dulu. “Ternyata responsnya bagus,” ucapnya. Ia pun kembali memproduksi 100 donat mi yang siap dijual pada pukul 13.00.

Adapun pembuatan donat Indomie masih diproses dengan cara manual. Cetakannya, kata Carina, masih memakai tutup botol. Musababnya, ia mula-mula hanya iseng memasarkan menu unik ini.

Bumbu-bumbu yang dicampurkan pada mi pun merupakan hasil coba-coba. Ia melakukan trial and error selama 2 jam dua hari sebelum merilis menu barunya. Tampilannya memang mengadopsi donat Indomie yang diunggah oleh Donut Papi, namun komplemennya ia reka seorang diri.

“Bahkan saya enggak pakai bumbu dari Indomie karena rasanya hilang saat dicampur dengan tepung,” katanya. Carina memperkuat bebumbuan menggunakan kecap dan sambal.

Menu ini rencananya akan dijual temporal sampai tanggal 27 Mei nanti. “Namun kita lihat, kalau ternyata banyak permintaan, akan diperpanjang,” ujarnya. Donat mi juga merupakan salah satu kreasi snack yang dirilis Xcoffee selama Ramadan. Penganan ringan ini cocok untuk takjil buka puasa.

Donat Indomie berukuran diameter 8 sentimeter ini dijual seharga Rp 10 ribu selama promosi khusus pada 24 Mei. Sedangkan setelahnya dibanderol Rp 16 ribu.

Berita terkait

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

1 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

10 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

12 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

13 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

13 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

16 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

18 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

26 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

28 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya

Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

31 hari lalu

Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah

Baca Selengkapnya