Taman Brantas, Tempat Ngabuburit Anyar di Kota Kediri

Jumat, 18 Mei 2018 15:31 WIB

Masyarakat kota Kediri menunggu saat berbuka puasa di Taman Brantas. Destinasi wisata ini dilengkapi arena olah raga dan taman bermain anak-anak. Tempo/Hari Tri Warsono

TEMPO.CO, Kediri - Iklim bulan Ramadan yang terik tak terlalu mengganggu ibadah puasa umat Muslim di Kediri. Mereka memiliki tempat khusus untuk mendinginkan tubuh sambil menunggu adzan Maghrib berkumandang. Namanya Taman Brantas, kawasan yang cocok untuk ngabuburit.

Di tepi Sungai Brantas, tepat di samping jembatan yang menghubungkan kawasan timur dan selatan Kota Kediri, sebuah destinasi wisata dibangun pemerintah daerah setempat. Memanfaatkan bantaran sungai yang luas dan tak terpakai, pemerintah menyulapnya menjadi arena olahraga sepeda BMX dan pejalan kaki (pedestrian).

Arena sepeda BMX berbentuk oval yang dilengkapi tanjakan dan jalur ekstrim ini menjadi wahana baru masyarakat di bulan puasa. Lokasinya yang berdekatan dengan sungai Brantas membuat arena ini layak menjadi tempat berburu udara segar. “Sekarang menunggu waktu berbuka bisa di sini melihat anak-anak main,” kata Pritania, ibu dua anak yang membawa keluarganya ke tempat ini tiap sore.

Tak hanya arena BMX, jalan setapak yang mengelilingi areal taman menjadi daya tarik tempat ini. Di sepanjang jalan juga dilengkapi bangku besi untuk beristirahat. Tak heran jika tiap sore jelang berbuka, masyarakat berkumpul di Taman Brantas yang baru dibuka dua bulan lalu itu.

Keberadaan Taman Brantas benar-benar mengubah wajah bantaran Sungai Brantas yang kumuh. Jika sebelumnya tempat ini dipenuhi tanaman ilalang dan hunian bagi pemulung, kini berubah menjadi wisata alam menarik.

Advertising
Advertising

Keramaian di Taman Brantas ini mulai terlihat sejak pukul 16.00 WIB. Ratusan warga setempat mulai sibuk memarkir motor dan mobil mereka agar bisa menikmati pemandangan tepi sungai jelang berbuka. Mayoritas para pengunjung tempat ini adalah anak-anak dan remaja.

Alhasil arena BMX yang semula diperuntukkan peseda ramai dijejali anak kecil. Mereka bermain perusutan dengan papan luncur atau sepatu roda. “Kalau main di sini tak terasa lapar,” kata Arista, bocah sekolah dasar yang bermain perusutan di tanjakan BMX.

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Kediri Apip Permana mengatakan Taman Brantas ini memang terbuka untuk masyarakat luas. Karena itu tak ada harga tiket masuk yang ditetapkan pemerintah kepada pengunjung. “Itu fasilitas umum, cocok untuk ngabuburit,” kata Apip.

Meski berada di bantaran sungai besar, namun Apip menjamin keamanan lokasi wisata baru tersebut. Selain bersantai dan melihat pemandangan sungai, pengunjung juga bisa menikmati lalu lalang kendaraan yang menyeberang dari bawah jembatan. Hal ini menjadi pemandangan baru bagi masyarakat yang setiap hari melintas dan memandang bantaran dari atas.

Sejak hari pertama puasa kawasan ini memang terlihat lebih ramai jelang berbuka. Lokasi ini juga tak jauh dari penjual takjil yang menjadi incaran selama Ramadan.

HARI TRI WASONO (Kediri)

Artikel lain: Taman Bambu Laut berusia 1000 Tahun di Kedalaman Teluk Meksiko

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

3 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

4 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

11 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

12 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

20 hari lalu

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

21 hari lalu

Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

Aryaduta Menteng tidak hanya menjadi sebuah hotel, tetapi juga sebuah tempat yang mampu menyatukan beragam kalangan untuk berbagi kebahagiaan.

Baca Selengkapnya

Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

23 hari lalu

Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

Besok diprediksi bakal menjadi puncak arus balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya

Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

23 hari lalu

Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

Jemaah Islam Aboge di Banyumas baru merayakan lebaran pada Jumat, 12 April 2024, sehari setelah Idul Fitri yang ditetapkan Kemenag. Siapakah mereka?

Baca Selengkapnya

Keutamaan Puasa Syawal, Pahala 6 Hari Puasa Setara Puasa Setahun

25 hari lalu

Keutamaan Puasa Syawal, Pahala 6 Hari Puasa Setara Puasa Setahun

Umat muslim yang melaksanakan puasa Syawal selama 6 hari akan mendapatkan pahala setara puasa setahun.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

25 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya