Beda dengan Merapi, Kawah Kilauea di Hawaii Atraksi bagi Turis

Jumat, 11 Mei 2018 10:01 WIB

Sejumlah turis menikmati pemandangan di kawah Gunung Kilauea, Hawaii. Gunung ini sering mengalami erupsi sepanjang tahun. Huffingtonpost.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Vulkanologi Dan Miitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kasbani membenarkan terjadinya letusan atau erupsi Gunung Merapi di Yogyakrta.

“Iya, erupsi freatik itu karena uap air. Tidak ada erupsi susulan,” kata dia saat dihubungi Tempo pada Jumat, 11 Mei 2018. Kasbani mengatakan, PVMBG sudah memastikan letusan yang terjadi bukan semburan abu. “Itu bukan abu, tapi uap air.”

Mirip Gunung Merapi, di Hawaii ada juga gunung berapi bernama Gunung Kilauea. Di sana erupsi dan panorama kawah Kilauea dijadikan obyek wisata. Tentu saja jika keadaan memungkinkan dan tak terjadi letusan besar seperti pada Kamis, 3/5, pekan lalu.

Saat itu gunung berapi Kilauea meletus dan mengakibatkan lahar mengarah ke pemukiman. Akibatnya 17 ribu warga diperintahkan mengungsi.

Sebelum terkenal karena Erupsi dan gempa yang terjadi, wisata ke Gunung Kilauea telah menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, disamping destinasi pantai dan surfing di Pulau Hawaii.

Advertising
Advertising

Gunung api Kilauea berada di bagian tenggara pulau Hawaii, Amerika Serikat. Taman Nasional Gunung api Hawaii menjadi rumah bagi Gunung Kilauea, yang didalamnya terdapat juga gunung api Mauna Loa, saling terpisah sejauh 40 kilometer. Taman nasional ini di resmikan menjadi situs warisan dunia oleh UNESCO pada 1987.

Gunung api Kilauea yang mulai erupsi sejak tahun 1983 menjadi salah satu atraksi paling populer di Hawaii. Biasanya banyak wisatawan yang melakukan tur darat atau menggunakan helikopter untuk mendapat pemandangan menakjubkan.

Salah satu yang menarik adalah melihat pemandangan kawah. Di dalam kaldera Gunung Kilauea, yaitu lubang besar akibat letusan gunung, terdapat kawah yang sangat aktif. Kawah ini disebut Halema’uma’u, yang menjadi pemandangan favorit wisatawan.

Pengungjung bisa melihat panorama kawah Gunung Kilauea di Jaggar Museum. Pemandangan percikan lava berwarna oranye terang akan terlihat sangat menakjubkan ketika malam hari dengan langit cerah.

Dilansir dari situs pelayanan taman nasional nps.gov, Taman Nasional Gunung berapi Hawaii pada Senin, 7 Mei 2018 telah mengumumkan jam operasional baru, yaitu pukul 07.00 hingga 10.00. Sedangkan Museum Jaggar buka dengan jam operasional normal, yaitu pukul 10.00.

Pada hari biasa, pendaki dan pesepeda juga terlihat ikut meramaikan Gunung Kilauea di jalur Kawah Rim. Jalur sepanjang 17.7 kilometer ini ditutup saat erupsi.

BRITANNICA.COM | THEGUARDIAN.COM | NPS.GOV | INSAN QURANI

Berita terkait

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

10 hari lalu

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

10 hari lalu

Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

Iringan kesenian lokal itu sebagai harapan sorgum yang baru pertama kali dibudidayakan di lereng Merapi itu bisa memberikan manfaat.

Baca Selengkapnya

Serahkan Bansos hingga Sertifikat Tanah, Inilah Kegiatan Jokowi di Jawa Tengah Sehari setelah Debat Cawapres

23 Januari 2024

Serahkan Bansos hingga Sertifikat Tanah, Inilah Kegiatan Jokowi di Jawa Tengah Sehari setelah Debat Cawapres

Sehari setelah debat cawapres kedua, Presiden Jokowi langsung melakukan beberapa kegiatan di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Hujan Abu Vulkanik Gunung Merapi Melanda Boyolali dan Klaten, Ini Rekomendasi ke Warga

22 Januari 2024

Hujan Abu Vulkanik Gunung Merapi Melanda Boyolali dan Klaten, Ini Rekomendasi ke Warga

Terkait kondisi terkini di Gunung Merapi, pemerintah setempat telah mengeluarkan beberapa rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Gunung Merapi Lontarkan Awan Panas Guguran 6 Kali Beruntun Jumat Pagi, Warga Diimbau Menjauh

19 Januari 2024

Gunung Merapi Lontarkan Awan Panas Guguran 6 Kali Beruntun Jumat Pagi, Warga Diimbau Menjauh

Rentetan awan panas guguran Gunung Merapi terjadi kurun waktu pukul 06.59 WIB hingga pukul 07.23 WIB.

Baca Selengkapnya

Gunung Merapi Mengalami 71 Gempa Guguran, Waspadai Potensi Guguran Lava dan Awan Panas

27 Desember 2023

Gunung Merapi Mengalami 71 Gempa Guguran, Waspadai Potensi Guguran Lava dan Awan Panas

Selain gempa guguran, PVMBG mengamati ada empat kali guguran lava Gunung Merapi ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1.200 meter.

Baca Selengkapnya

Tempat Wisata di Sekitar Gunung Merapi yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun

12 Desember 2023

Tempat Wisata di Sekitar Gunung Merapi yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun

Masih bingung liburan akhir tahun ke mana? Berwisata di sekitaran Gunung Merapi bisa jadi opsi yang bagus dan seru. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Gunung Merapi Erupsi Efusif, BNPB: Waspadai Potensi Bahaya Guguran Lava

10 Desember 2023

Gunung Merapi Erupsi Efusif, BNPB: Waspadai Potensi Bahaya Guguran Lava

Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa erupsi efusif.

Baca Selengkapnya

Gunung Merapi Luncurkan 7 Kali Awan Panas dalam 1 Jam, Jarak Luncur hingga 3,5 Kilometer

8 Desember 2023

Gunung Merapi Luncurkan 7 Kali Awan Panas dalam 1 Jam, Jarak Luncur hingga 3,5 Kilometer

Status Gunung Merapi saat ini di Level III atau Siaga, hujan abu dilaporkan terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Magelang.

Baca Selengkapnya

Malam Ini Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas, Begini Kondisi Sepekan

1 Desember 2023

Malam Ini Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas, Begini Kondisi Sepekan

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada Jumat petang 1 Desember 2023.

Baca Selengkapnya