Belum Tuntas Dibangun, Kebun Raya Indrokilo Boyolali Sudah Ramai

Reporter

Antara

Selasa, 24 April 2018 14:24 WIB

Warga menyaksikan matahari terbit di Bukit Gancik, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, 1 Januari 2017. Wisata alam yang terletak dikaki Gunung Merbabu tersebut ramai dikunjungi warga lokal maupun wisatawan yang sengaja datang untuk menyaksikan matahari terbit pertama tahun 2018. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Boyolali - Obyek wisata Kebun Raya Indrokilo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, saat ini masih dalam tahap pembangunan. Namun kawasan itu sudah kerap dikunjungi warga untuk berpiknik ria atau melakukan aktivitas lain.

Pengunjung antara lain sudah dapat menggunakan area jalan untuk bersepeda santai, wisata edukasi, dan menikmati air minum langsung dari keran. Saat libur akhir pekan, taman hiburan di bawah pengelolaan Pemerintah Kabupaten Boyolali itu bisa disambangi sekitar 500 orang.

Saat ini, pembangunan fasilitas kebun raya yang sudah selesai antara lain gerbang Pasingsingan, gedung pusat informasi turis, dan gedung Ecological House, yang menjadi kantor pengelola. Selain itu, ada taman labirin berbentuk gunung wayang, taman paku, kandang rusa, serta jalan paving.

Fasilitas terkini yang bisa dinikmati publik adalah air langsung minum dari keran. “Air minum itu diolah di kompleks Kebun Raya Indrokilo,” kata Kepala Bidang Pengendalian, Pencemaran, dan Perusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Boyolali Eko Dodi Aprianto di Boyolali, Senin, 23 April 2018.

Eko mengatakan air minum itu diolah dari air hujan. Menurut Eko, pihak kebun raya menggunakan teknologi dan peralatan pengolahan elektrolisis banyu udan (EBU). Alat ini mampu menghasilkan derajat keasaman atau pH air tujuh hingga sembilan.

Advertising
Advertising

"Air hujan awalnya ditampung di atap Ecological House (e-House), selanjutnya difilter, yang kemudian dielektrolisa di ruang EBU, sehingga menghasilkan air asam dan basa," ujar Eko.

Dari air asam yang tercipta, kata dia, kemudian disimpan di tangki air untuk diminum. Sedangkan air basa digunakan sebagai pupuk tanaman di Kebun Raya Indrokilo. Fasilitas ini terwujud dengan menghabiskan anggaran sekitar Rp 200 juta.

Selain keran air, pemerintah saat ini juga tengah membangun akses jalan masuk ke kebun raya. Bupati Boyolali Seno Samodro mengatakan pembangunan jalan itu diperkirakan menghabiskan biaya Rp 7 miliar. Selain itu, akan dibangun jembatan gantung khusus untuk pejalan kaki.

ANTARA

Artikel lain: Demam Es Kepal Milo, Kenapa Pembeli Rela Antre Berjam-jam

Berita terkait

Terkini: Pujian AHY pada IKN yang Pernah Dia Kritik, Jokowi Tanggapi Rencana Penyusunan Kabinet Prabowo

29 Februari 2024

Terkini: Pujian AHY pada IKN yang Pernah Dia Kritik, Jokowi Tanggapi Rencana Penyusunan Kabinet Prabowo

Terkini: Deretan pujian AHY pada IKN yang dulu pernah dia kritik, tanggapan Presiden Jokowi pada rencana penyusunan kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Dipimpin Aguan, Konsorsium Nusantara Bersama Djarum dan Wings Bangun Kebun Raya di IKN

29 Februari 2024

Dipimpin Aguan, Konsorsium Nusantara Bersama Djarum dan Wings Bangun Kebun Raya di IKN

Konsorsium Nusantara yang dipimpin Aguan akan membangun kebun raya di IKN bersama Djarum dan Wings.

Baca Selengkapnya

Kebun Raya IKN Dibangun Pakai Donasi Perusahaan, Sumbangan via OSS

27 Februari 2024

Kebun Raya IKN Dibangun Pakai Donasi Perusahaan, Sumbangan via OSS

Otorita Ibu Kota Nusantara atau Otorita IKN menyebut rencana pembangunan kebun raya atau botanical garden di IKN masih dalam pembahasan sistem donasi.

Baca Selengkapnya

Uniknya Tumbuhan Mata Lembu di Kebun Raya Purwodadi, Hanya Berbunga pada Musim Kemarau

16 Oktober 2023

Uniknya Tumbuhan Mata Lembu di Kebun Raya Purwodadi, Hanya Berbunga pada Musim Kemarau

Karena keunikannya itu, Mata Lembu pun menjadi salah satu daya tarik wisata Kebun Raya Purwodadi.

Baca Selengkapnya

Cegah Kemerosotan Biodiversitas Khas Sumatera, Itera dan AIPI Dorong Pengelolaan Kebun Raya

27 September 2023

Cegah Kemerosotan Biodiversitas Khas Sumatera, Itera dan AIPI Dorong Pengelolaan Kebun Raya

Saat ini Kebun Raya Itera telah menjalankan lima fungsi utama, yaitu konservasi, edukasi, penelitian, wisata, dan jasa lingkungan.

Baca Selengkapnya

BRIN Akan Hadirkan Kendaraan Otonom di Bandara dan Kebun Raya

21 September 2023

BRIN Akan Hadirkan Kendaraan Otonom di Bandara dan Kebun Raya

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sedang menyiapkan kendaraan otonom di Indonesia untuk area tertentu, seperti bandara dan kebun raya.

Baca Selengkapnya

Kebun Raya ITERA Pamerkan Koleksi dan Inovasi di InaRI Expo 2023

20 September 2023

Kebun Raya ITERA Pamerkan Koleksi dan Inovasi di InaRI Expo 2023

Kebun Raya ITERA menampilkan beragam produk.

Baca Selengkapnya

Diresmikan Megawati, Ini Sejarah dan Fungsi Rumah Kaca Anggrek Kebun Raya Bogor

19 Mei 2023

Diresmikan Megawati, Ini Sejarah dan Fungsi Rumah Kaca Anggrek Kebun Raya Bogor

Megawati meminta jajarannya di BRIN untuk memiliki semangat dalam melestarikan kebun raya dan memperbanyak ruang terbuka hijau.

Baca Selengkapnya

HUT Ke-206 Kebun Raya Bogor, Megawati Resmikan Rumah Kaca Anggrek

17 Mei 2023

HUT Ke-206 Kebun Raya Bogor, Megawati Resmikan Rumah Kaca Anggrek

Puncak peringatan hari jadi Kebun Raya Bogor dilaksanakan pada Rabu, 17 Mei 2023, di Rumah Kaca Anggrek, Kebun Raya Bogor.

Baca Selengkapnya

Kota Bogor Bakal Ganjil Genap Saat Liburan Nataru

14 Desember 2022

Kota Bogor Bakal Ganjil Genap Saat Liburan Nataru

Menurut Kapolresta Bogor Kota Galih Apria, penerapan ganjil genap Bogor mempertimbangkan penyebaran Covid-19 dan kepadatan arus lalu lintas.

Baca Selengkapnya