Pendaki Gunung Rinjani Tewas Sewaktu Turun Pendakian

Minggu, 22 April 2018 10:43 WIB

Salah satu pemandangan pendakian Gunung Rinjani melalui jalur Torean, Lombok, (20/10). Tidak banyak pendaki lewat jalur ini karena tidak ada angkutan umum, hanya ojek dan truk yang melintas di sana. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Mataram - Korban tewas akibat pendakian Gunung Rinjani sebulan setelah dibukanya musim pendakian April 2018, menimpa siswa kelas 3 SMA Negeri 8 Mataram, Fahrurozi, 19 tahun. Dia tewas di perjalanan turun dari Gunung Rinjani, Sabtu 21 April 2018 pukul 13.00 WITA. Dia diduga mengalami gangguan kesehatan akibat penyakit asma yang dideritanya. Pukul 19.30 WITA, jenazah korban sudah tiba di rumah duka Punia Sabat Mataram.

Fahrurozi mengeluh sakit sewaktu dalam perjalanan dari Pos III ke Pos II yang berjarak sekitar enam kilometer atau waktu tempuh empat jam ke pintu masuk di Sembalun.
Kepala Taman Nasional Gunung Rinjani Sudiyono Hardjo Puspito menjelaskan kepada Tempo, korban bersama tujuh orang kawannya di antaranya tiga orang sesama pelajar SMAN 8 Mataram, selesai menjalani ujian akhir. ''Mereka melakukan pendakian secara legal,'' kata Sudiyono.

Baca juga: Misteri 7 Puncak Penyesalan di Jalur Pendakian Gunung Rinjani

Fahrurozi alias Ojik beserta tujuh orang temannya antara lain Andre Yani, Zulkifli, Aldi, Zail, Ilham, Gilang, dan Wiwin melalui pos dan membayar retribusi dan asuransi. ''Jadi korban menerima santunan termasuk digunakan untuk evakuasinya,'' kata Sudiyono. Dia menyebutkan berdasar penuturan keluarganya, Fahrurozi di kesehariannya tidak tahan kipas angin dan udara dingin.

Mereka melakukan pendakian melalui Sembalun jalur pendakian Bawak Nao dengan program pendakian tiga malam. Sabtu 21 April, mereka kembali turun menuju Sembalun, di tengah perjalanan antara pos 3 dan pos 2, tiba-tiba Ojik mengalami keram disertai menggigil, sehingga petugas pendakian yang ada di pos Pelawangan dan pos 2 memberikan informasi ke kantor TNGR Resort Sembalun.

Advertising
Advertising

Dari Pos TNGR mengirimkan tim medis yaitu Dokter Dedi dan perawat Muslihadi. Setelah sampai pos 2 korban sempat diberikan pertolongan pertama, namun jiwa korban tidak bisa tertolong. Menurut dokter Dedi dari Puskesmas Sembalun, dia mendapati kondisi Ojik sudah dalam keadaan henti jantung dan denyut nadi tidak ada. Dia melakukan tindakan pompa jantung, dan sekitar 30 detik kemudian nyawanya tidak tertolong.

Artikel Lain: Kawasan Geopark Rinjani Akan Diperluas hingga Mandalika

Berita terkait

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

5 hari lalu

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.

Baca Selengkapnya

Awal 2024, Pendakian ke Gunung Rinjani Ditutup selama Tiga Bulan

20 Desember 2023

Awal 2024, Pendakian ke Gunung Rinjani Ditutup selama Tiga Bulan

Selain karena cuaca, penutupan pendakian Gunung Rinjani dilakukan untuk pemulihan ekosistem.

Baca Selengkapnya

Update Korban Erupsi Gunung Marapi, 18 Meninggal Dunia

6 Desember 2023

Update Korban Erupsi Gunung Marapi, 18 Meninggal Dunia

Informasi terbaru tentang erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat yang menyebabkan sejumlah pendaki terjebak dan mengakibatkan korban jiwa.

Baca Selengkapnya

Lestarikan Seni dan Budaya Lombok, Amphitheater Mahakala Rinjani Hadir di Sembalun Bumbung

3 Desember 2023

Lestarikan Seni dan Budaya Lombok, Amphitheater Mahakala Rinjani Hadir di Sembalun Bumbung

Mahakala Rinjani di Sembalun Bumbung adalah salah satu tempat atraksi yang mengusung konsep pertunjukan terbuka yang berbasis kebudayan.

Baca Selengkapnya

Desa Senaru Juara Desa Wisata Nusantara 2023 untuk Tema Sosial Budaya

26 November 2023

Desa Senaru Juara Desa Wisata Nusantara 2023 untuk Tema Sosial Budaya

Desa Senaru memiliki perpaduan alam dan kearifan budaya lokal yang membuatnya jadi salah satu desa wisata unggulan di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

5 Pemandangan Memesona di Gunung Rinjani, dari Padang Savana hingga Air Terjun

17 November 2023

5 Pemandangan Memesona di Gunung Rinjani, dari Padang Savana hingga Air Terjun

Menuju puncak Gunung Rinjani, pendaki akan menikmati banyak pemandangan menarik dan bisa bermalam untuk menikmatinya.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Sembalun Gunung Rinjani, Wisatawan Bisa Menginap di Kamar Kabin ala Camping Ground

7 November 2023

Liburan ke Sembalun Gunung Rinjani, Wisatawan Bisa Menginap di Kamar Kabin ala Camping Ground

Pengunjung Sembalun di Gunung Rinjani bisa merasakan menginap di kabin yang dibuat ala camping grond.

Baca Selengkapnya

Peziarah Meninggal Terjepit di Gua Susu Gunung Rinjani

2 November 2023

Peziarah Meninggal Terjepit di Gua Susu Gunung Rinjani

Selasa menjelang dini hari, 31 Oktober 2023 pukul 23.18 WITA, Balai Taman Nasional Gunung Rnjani (TNGR) menerima laporan dari Kepala Resort Torean SPTN Wilayah I TNGR dan Tim Medis EMHC bahwa ada pendaki yang meninggal di lokasi Goa Susu Jalur wisata pendakian Torean Taman Nasional Gunung Rinjani.

Baca Selengkapnya

Seorang Pendaki Gunung Rinjani Tewas Kelelahan

29 Oktober 2023

Seorang Pendaki Gunung Rinjani Tewas Kelelahan

Menurut keterangan, pendaki Gunung Rinjani tersebut terlihat kelelahan saat berjalan, lalu duduk untuk beristirahat.

Baca Selengkapnya

Tatjana Saphira Bagikan Momen Pertama Mendaki Gunung: Jadi Pengalaman Berharga Buat Aku

8 Oktober 2023

Tatjana Saphira Bagikan Momen Pertama Mendaki Gunung: Jadi Pengalaman Berharga Buat Aku

Tatjana Saphira membagikan momen pertamanya saat mendaki Gunung Rinjani yang penuh dengan pengalaman berharga.

Baca Selengkapnya