Agrowisata Bunga Krisan Kulonprogo Tahun Ini Bertambah Luas

Reporter

Antara

Rabu, 11 April 2018 07:51 WIB

Pengunjung memperhatikan bunga krisan yang mulai mekar di sentra agrowisata Gunung Wilis di Sendang, Tulungagung, 1 Januari 2016. ANTARA/Destyan Sujarwoko

TEMPO.CO, Kulonprogo - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menambah luasan lahan bunga krisan di Kecamatan Samigaluh dalam rangka percepatan pengembangan Agrowisata Bunga Krisan. “Pada tahun akan dilakukan penambahan dua kubung,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo Bambang Tri Budi di Kulon Progo, Rabu, 11/4.

Penambahan itu dilakukan dengan menggunakan dana dari APBD provinsi. “Diharapkan juga ada dukungan dari Kementerian Pertanian,” kata dia Menurut Bambang dengan pengembangan kawasan krisan ini bisa untuk menata potensi sumber daya alam yang ada.

Hingga saat ini, lanjut Bambang, telah ada 86 kubung bunga krisan yang terletak di desa Gerbosari, dengan luasan masing-masing kubung yaitu 100 meter persegi. Berdasarkan analisa, setiap tiga bulan sekali, satu kubung mampu menghasilkan keuntungan bersih senilai Rp2 juta.

"Kami berharap budi saya bunga krisan menggerakan ekonomi masyarakat," katanya.

Ketua Asosiasi Seruni Menoreh Bunga Potong Kulon Progo Suharso mengatakan kawasan Agrowisata Krisan Gerbosari menggunakan tanah kas desa seluas 1,2 hektare, dan didukung lahan milik warga.

Baca juga: Pemerintah Distrik Wamena Mewajibkan Warga Tanam Bunga Krisan

Agrowisata Krisan Gerbosari dirancang sebagai gerbang wisata di Bukit Menoreh. “Tujuan utamanya, menggerakan perekonomian warga sehingga mandiri secara ekonomi," kata Suharso.

Ia mengatakan saat ini, di Gerbosari terdapat 120 kubung yang tersebar di lahan-lahan penduduk dan tanah kas desa. Meski sudah banyak warga yang melakukan budi daya krisan, tapi petani krisan belum mampu memenuhi permintaan dalam jumlah banyak.

Saat ini, petani bunga krisan di Gerbosari memasok bunga krisan, ke Wates, Kota Yogyakarta, dan Purworejo setiap Senin dan Kamis. "Permintaan bunga krisan sangat tinggi, tapi budi daya krisan sangat terbatas," kata Suharso.

Menurut dia, kendala utama pengembangan Agrowisata Krisan Gerbosari adalah sumber daya manusia yang sudah tua. Mereka, tidak mampu menggunakan teknologi dalam budi daya krisan. Kebanyakan petani yang usianya di atas 50 tahun melakkan penanaman bunga krisan secara tradisional.

Advertising
Advertising

“Sedangkan petani usia di bawah 50 tahun, secara bertahap menggunakan teknologi sehingga, hasilnya semakin bagus," kata Suharso.

Kepala Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh, Damar mengatakan pemerintah desa mendukung masyarakat membudidayakan bunga krisan. "Di Desa Gerbosari sudah terdapat puluhan kubung bunga krisan. Hasil panen cukup bagus, dan mampu menjadi tambahan penghasilan bagi masyarakat," katanya.

ANTARA

Artikel lain: Bertemu Nenek Misterius Penunggu Ranu Regulo di Kaki Semeru

Berita terkait

Pengertian Agrowisata, Cakupan dan Manfaatnya

28 Februari 2024

Pengertian Agrowisata, Cakupan dan Manfaatnya

Agrowisata merupakan bentuk pariwisata yang berfokus pada aktivitas terkait pertanian, perkebunan, dan agribisnis.

Baca Selengkapnya

Musim Durian Dianggap Bisa Meningkatkan Potensi Pariwisata

27 Februari 2024

Musim Durian Dianggap Bisa Meningkatkan Potensi Pariwisata

Festival durian sebagai upaya untuk memperkenalkan makanan lokal lainnya

Baca Selengkapnya

Agrowisata Gunung Mas: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Rute Lokasi

22 Oktober 2023

Agrowisata Gunung Mas: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Rute Lokasi

Berikut harga tiket masuk Agrowisata Gunung Mas yang berada di Puncak, jam buka serta rute lokasinya.

Baca Selengkapnya

Kemuning Sky Hills di Karanganyar Gaet 30 Ribu Pengunjung per Bulan

12 September 2023

Kemuning Sky Hills di Karanganyar Gaet 30 Ribu Pengunjung per Bulan

Lokasi wisata baru Kemuning Sky Hills di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, diklaim tengah booming. Menurut Asisten Daerah Bidang Ekonomi Kabupaten Karanganyar Titis Sri Jawoto, tempat wisata berupa jembatan kaca itu baru beroperasional selama tiga bulan. "Sedang booming, sebulan 30 ribu pengunjung," katanya di Telkom University Bandung, Senin, 11 September 2023.

Baca Selengkapnya

Ritual Adat Selamatan Mata Air Tibu Bunter, Tradisi Setahun Sekali Sambut Tahun Baru Islam di Lombok Timur

19 Juli 2023

Ritual Adat Selamatan Mata Air Tibu Bunter, Tradisi Setahun Sekali Sambut Tahun Baru Islam di Lombok Timur

Ritual adat Selamatan Mata Air Tibu Bunter ini diadakan turun temurun ini digelar rutin setahun sekali menjelang selesainya musim hujan.

Baca Selengkapnya

Pilot Percontohan Kawasan Agro Eduwisata Dorong Pertanian Modern

14 Juli 2023

Pilot Percontohan Kawasan Agro Eduwisata Dorong Pertanian Modern

Pembangunan kawasan Agro Eduwisata ini merupakan salah satu upaya Kementan untuk mendorong pertanian modern di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Agrowisata di Lereng Gunung Merbabu, Petik dan Cicip Stroberi Langsung di Kebun

30 Juni 2023

Agrowisata di Lereng Gunung Merbabu, Petik dan Cicip Stroberi Langsung di Kebun

Agrowisata budi daya stroberi seluas lebih dari dua hektare itu terletak di Dusun Banyuroto, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

DKI Jakarta Kembangkan 33 Kebun Bibit dan Pusat Konservasi Jadi Agroeduwisata

14 September 2022

DKI Jakarta Kembangkan 33 Kebun Bibit dan Pusat Konservasi Jadi Agroeduwisata

DKI Jakarta akan mengembangkan 33 kebun bibit, pusat konservasi dan pembibitan ikan menjadi lokasi agroeduwisata dengan konsep urban healing garden.

Baca Selengkapnya

Menyiapkan Kota Berkelanjutan dengan Agro Eduwisata

18 Agustus 2022

Menyiapkan Kota Berkelanjutan dengan Agro Eduwisata

Sebanyak 15 lokasi Agro Eduwisata milik Pemprov DKI dapat menjadi destinasi wisata sekaligus belajar pertanian.

Baca Selengkapnya

Catat, Sport Tourism di Nusa Tenggara Barat Tahun Depan, Masih Ada MotoGP di Sirkuit Mandalika

25 Juli 2022

Catat, Sport Tourism di Nusa Tenggara Barat Tahun Depan, Masih Ada MotoGP di Sirkuit Mandalika

Menurut Gubernur NTB, seluruh perangkat daerah menyiapkan diri sejak awal untuk terlibat dan berpartisipasi aktif dalam menghadapi sport tourism.

Baca Selengkapnya