TEMPO.CO, Jakarta - Cina baru saja merampungkan pembangunan jembatan yang menghubungkan Macau, Hong Kong, dan Cina daratan. Laporan Al Jazeera menyebut, jembatan ini merentang sepanjang 55 kilometer dan memiliki enam lajur.

Baca juga:

Jembatan panjang yang melintas di atas laut dan menjadi penghubung antar-pulau tak hanya terdapat di Negeri Tirai Bambu. Indonesia, sebagai negara kepulauan, juga memilikinya. Berikut ini empat jembatan yang merentang di atas laut, bahkan menghubungkan pulau demi pulau di Nusantara.

1. Jembatan Merah Putih, Ambon

Jembatan kabel pancang di Ambon yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada April 2016 ini menjadi ikon baru Kota Ambon. Sebab, keberadaannya dinilai cukup unik lantaran membentang, melintasi Teluk Ambon.

Jembatan sepanjang 1.140 meter tersebut memperpendek waktu tempuh dari Bandara Pattimura di Jazirah Lei Hitu ke Kota Ambon di Jazirah Lei Timur. Semula, warga atau wisatawan yang melaju dari bandara kudu menempuh waktu 20 menit menggunakan kapal feri. Alternatif lain adalah melalui jalur darat, yakni dengan memutari Teluk Ambon dengan jangka waktu sekitar 60 menit.

2. Jembatan Barelang, Batam

Jembatan Barelang adalah singkatan dari Batam, Rempang, dan Galang. Jembatan ini menghubungkan tiga pulau di Kepulauan Riau. Di antaranya Pulau Batam, Pulau Tonton, dan Pulau Nipah.

Jembatan Barelang memiliki bentang utama sepanjang 160 meter dan total panjang 420 meter. Dari jembatan barelang tampak pulau-pulau kecil di kawasan Kepulauan Riau dan pemandangan laut yang luas.

Saat Tempo mengunjungi jembatan itu pada Desember 2017, beberapa wisatawan tampak asyik berswafoto. Salah satunya Eka Damayanti, wisatawan lokal. Dia mengajak keluarganya berfoto bersama berlatar kabel pancang berbatas laut itu.

Adapun wisatawan lain berfoto di sebuah tugu di ujung jembatan. Tugu itu membentuk tulisan Batam dengan huruf kapital. Masing-masing huruf memiliki tinggi kurang lebih 1 meter. Dari lokasi tugu berdiri, wisatawan dapat menyaksikan jembatan pancang yang utuh dari sisi samping.

3. Jembatan Suramadu

Jembatan Suramadu melintas di Selat Madura dan menghubungkan Pulau Madura dengan Kota Surabaya. Panjang jembatan ini mencapai 5.438 meter dan didapuk sebagai jembatan terpanjang se-Indonesia sekaligus ketiga se-Asia Tenggara menyusul Jembatan Penang di Malaysia.

Para ibu mengajak anaknya bermain di sisi pantai menunggu waktu berbuka di kaki Jembatan Suramadu, Surabaya, 30 Juni 2014. TEMPO/Fully Syafi

Jembatan Suramadu menjadi ikon baru wisata Jawa Timur sejak dibuka pada 10 Juni 2009 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono waktu itu. Di tepi jembatan terdapat lampu warna-warni yang membuat jembatan itu tampak hidup pada malam hari. Meski indah, pelintas tak dapat berfoto di jalur Jembatan Suramadu karena jalanan tersebut merupakan jalan tol.

4. Jembatan Watdek, Maluku

Jembatan Watdek seperti oase bagi masyarakat Maluku. Akses dari Kota Tual, Maluku, menuju Pulau Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara, atau sebaliknya terbuka pascajembatan berdiri. Derik ekonomi dan arus distribusi logistik pun lancar. Mobilisasi masyarakat juga meningkat.

Tak sekadar mempermudah akses, Jembatan Watdek menjadi saksi berkembangnya Kota Tual. Wilayah pesisirnya, dengan perkampungan di tepi jembatan yang dulunya kumuh, kini tampak rapi setelah pemerintah bersama mitra menata kawasan menjadi Kampung Merah Putih dan Kampung Pelangi.

Dari jembatan itulah perkampungan Kota Tual tampak. Wisatawan pun terlihat berfoto di jembatan. Apalagi ada tugu bertuliskan I Love Kei yang menarik minat penyuka foto.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | ANTARA | AL JAZEERA