TEMPO.CO, Jakarta - Sate bagi orang Indonesia selalu menjadi makanan wajib yang tersedia di berbagai acara. Entah acara keluarga, arisan, hajatan, atau acara-acara lainnya. Sate pun rasa-rasanya menjadi santapan ramah yang bisa diterima di lidah siapa pun.

Ada beragam varian sate yang dapat ditemukan. Misalnya sate Madura, sate Padang, sate Maranggi, dan yang paling hits belakangan ialah sate taichan. Di Jakarta, varian sate tersebut bisa dijumpai dengan mudah di berbagai tempat.

Namun, untuk makan malam nanti, ada baiknya Anda mencoba salah satu dari lima sate paling populer yang direkomendasikan dalam aplikasi pencarian kuliner Zomato dan Qraved ini.

1. Sate Padang Ajo Ramon

Bila Anda mengetik sate Padang di Jakarta, mesin pencarian Google akan menampilkan sate Padang Aji Ramon di deretan paling atas. Sate ini memang cukup kesohor di Ibu Kota, meski tempatnya cuma tenda kaki lima.

Sate Padang Aji Ramon terkenal punya rasa yang otentik dengan kuah kental dan daging yang sangat empuk. Bila ingin ke sana, Anda bisa berkunjung mulai pukul 17.00 hingga 22.00. Namun sebaiknya datang tak terlalu larut karena Anda akan kehabisan.

Tenda kaki lima Aji Ramon yang berlokasi di Pasar Santa, Senopati, Jakarta Selatan, menyediakan beragam menu. Di antaranya sate lidah, sate daging, sate jantung, dan sate campur. Harganya berkisar Rp 32 ribu per porsi. Tersedia pula keripik pedas dan kerupuk kulit khas Padang untuk teman makan sate.

2. Sate Ayam dan Kambing H. Romli

Orang-orang mengenalnya dengan sate RSPP. Tenda kaki lima sate RSPP menyediakan masakan sate khas Madura. Bumbu kacang dan kecap manis menjadi ciri khas utamanya.

Sate ini berhasil merenggut hati banyak orang karena dagingnya yang empuk dan rasa bumbu satenya yang legit. Apalagi, seporsi sate ayam dan kambing dijual cukup murah, yakni Rp 25-35 ribu.

Bila Anda ingin berkunjung ke sate RSPP, melajulah ke Jalan Kyai Maja, Blok M, Jakarta Selatan. Di sana, Anda akan menjumpai lapak H. Romli yang buka tiap hari hingga pukul 22.00.

3. Sate Tongseng Pak Budi

Sate tongseng Pak Budi berkonsep sate rumahan atau sate warung. Namun suasana yang terbangun ketika berkunjung ke sana sama seperti menyambangi tenda kaki lima, yakni sederhana nan nikmat.

Warung ini dinamai sate tongseng karena di sana dijual sate dan tongseng. Sate yang disediakan pun macam-macam. Ada sate kambing, sate ayam, dan sate goreng. Menyantap sate akan makin nikmat ketika dikolaborasi dengan menyeruput kuah tongseng. Ada sensasi gurih dari kaldu tongseng yang menyeimbangkan bumbu kecap manis sate. Selain sate dan tongseng, disediakan sop dan gulai yang segar.

Warung Pak Budi yang berlokasi di Jalan Pahlawan Revolusi, Pondok Bambu, Jakarta Timur, buka tiap hari pukul 10.00 sampai 22.00. Harga per porsi dibanderol Rp 25-40 ribu.

4. Sate Sabang Pak Heri

Bagi Anda yang bekerja di ring satu pusat pemerintahan Jakarta Pusat, saat pulang kantor nanti, cobalah menyambangi Jalan Sabang atau Jalan K.H. Agus Salim. Tak khayal, di sana, Anda bakal menemui tenda kaki lima penjaja sate yang ramai saban sore hingga malam.

Sate Sabang Pak Heri memang ternama. Masakannya yang ala Madura ini memang selalu dirindukan. Daging olahannya lembut, terasa segar, dan bumbu kacang yang diguyur pun royal tak tanggung-tanggung. Seporsi menu dibanderol Rp 26 ribu untuk sate ayam dan Rp 40 ribu untuk sate kambing.

5. Sate Taichan Amir

Di kalangan milenial dan generasi Z, taichan memang punya popularitas cukup tinggi. Sate daging putih yang dimasak tanpa bumbu kacang ini mulai mencuat pada 2016. Pak Amir adalah penggagasnya. Tak heran kalau kedai sate taichan kaki limanya yang berlokasi di Jalan Asia-Afrika Senayan, Jakarta Pusat, ramai disambangi anak-anak muda tiap lepas pukul 21.00.

Sate taichan Amir diadaptasi dari resep masakan orang Jepang yang pernah menyambangi warungnya. Amir dulu menjajakan sate bumbu kacang. Sejak itu, ia beralih dagang. Taichan Amir punya rasa yang otentik dengan dominasi pedas dari sambal merah yang diguyur di atas sate.

Untuk dapat menyantap sate taichan, Anda kudu mengeluarkan bujet Rp 60 ribu untuk dua orang.

Artikel lain: Tumis Bunga Pepaya Khas Pesisir, Di Jakarta Ada di Sini