Di Ubud Food and Festival, Turis Sarapan Sambil Belajar Bahasa

Minggu, 25 Maret 2018 14:04 WIB

Musisi saksofon jazz asal Indonesia, Pramono Abdi tampil dalam Ubud Village Jazz Festival 2017 di Ubud, Bali, 11 Agustus 2017. Festival musik ini menjadi tujuan wisata para turis mancanegara. Johannes P. Christo untuk TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Ubud Food and Festival (UFF) 2018 akan digelar di Ubud, Bali, pada 13-15 April mendatang. Festival kuliner yang diprakarsai Yayasan Muda Swari Saraswati tersebut kali ini mengusung tema Generasi Inovasi.

Inovasi yang dihadirkan bukan hanya soal varian masakan, tapi juga program yang dirancang untuk menggaet minat turis. Salah satu program yang menarik perhatian ialah bahasa breakfast atau bahasa sarapan. Program ini masuk rangkaian masterclass dengan tiket yang dijual terpisah dengan tiket masuk UFF reguler.

Kelas bahasa breakfast, yang juga disebut kelas bubur dan bahasa, mengajak partisipan UFF 2018 belajar bahasa Indonesia paling sederhana. “Khususnya untuk berinteraksi dengan penjual sarapan di pasar, misalnya. Seperti menanyakan harga,” kata General Manajer Ubud Food and Festival Kadek Purnami, saat acara temu wartawan di Glass House, Hotel Ritz Carlton Pacifi Place, Jakarta Selatan, Jumat, 23 Maret lalu.

Di samping belajar bahasa Indonesia, peserta yang kebanyakan adalah turis asing, akan mengenal budaya sarapan bubur. Bubur bagi orang Indonesia memang dikenal merupakan menu yang identik dengan sarapan. Semangkok bubur yang mengepul di pagi hari akan memantik keseruan proses belajar bahasa dan budaya Nusantara.

Bukan tak mungkin, peserta juga bakal diajak terjun langsung menemui penjaja sarapan di pasar tradisional. Mereka akan berinteraksi dengan para pedagang secara langsung. “Peserta bisa menikmati jajanan pasar sambil belajar bahasa indonesia,” kata Kadek.

Advertising
Advertising

Program UFF yang dikerjasamakan dengan Sekolah Cinta Bahasa Indonesia itu menarik atensi turis berbagai negara sejak digelar rutin tiap tahun. Di antaranya turis dari Autralia, Eropa, dan Asia.

Program ini diadakan satu sesi per hari. Namun pesertanya terbatas. “Hanya 15-20 orang,” ucap Kadek. Dengan peserta yang tak terlalu banyak, pelajaran yang diberikan oleh tutor dalam kelas bahasa breakfast diharapkan bakal terserap dengan baik.

Khusus program ini, disediakan tiga jenis tiket. Di antaranya untuk warga negara Indonesia (WNI) yang dibanderol Rp 60 ribu, untuk orang asing yang sudah lama tinggal di Indonesia dengan tiket Rp 100 ribu, dan turis asing Rp 150 ribu. Tiket dijual secara daring melalui laman resmi UFF 2018.

Artikel lain: 7 Fakta Museum Holocaust yang Dikunjungi Syahrini

Berita terkait

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

7 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

10 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.

Baca Selengkapnya

3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

57 hari lalu

3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.

Baca Selengkapnya

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

21 Desember 2023

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.

Baca Selengkapnya

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

28 November 2023

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa

Baca Selengkapnya

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

21 November 2023

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda

Baca Selengkapnya

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

6 November 2023

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.

Baca Selengkapnya

Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

17 Oktober 2023

Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.

Baca Selengkapnya

Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

24 September 2023

Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

Tradisi Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk merupakan salah satu warisan budaya Sasak yang kaya dan unik.

Baca Selengkapnya

Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

27 Agustus 2023

Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

Penggemar budaya Korea bisa menikmati pilihan kegiatan menarik, hingga mendapatkan harga promosi tiket wisata ke Korea di festival itu.

Baca Selengkapnya