Revitalisasi Malioboro Tak Mengganggu Agenda Wisata

Selasa, 20 Maret 2018 15:23 WIB

Warga membersihkan jalur pedestrian saat acara reresik atau bersih-bersih Malioboro di Kawasan Jalan Malioboro, DI Yogyakarta, 26 September 2017. Acara reresik yang diikuti oleh berbagai elemen masyarakat yang digelar setiap Selasa Wage. ANTARA

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta memastikan pengerjaan atau revitalisasi jalur pedestrian di bagian barat Jalan Malioboro, yang dimulai sejak awal Maret 2018, tak akan mempengaruhi agenda wisata di sana.

“Jika memang ada agenda wisata, baik dari pemerintah maupun masyarakat yang hendak menggunakan Malioboro, tak akan terganggu dengan proses revitalisasi itu,” ujar Kepala Dinas Pariwisata DIY Aris Riyanta, Selasa, 20 Maret 2018.

Baca juga: Sehari Tanpa Pedagang Kakilima di Malioboro Saban Selasa Wage

Jalan sisi barat Malioboro, khususnya di area yang sebelumnya menjadi jalur lambat untuk becak, sepeda, dan andong, saat ini tengah dibongkar dengan alat-alat berat.

Pemerintah DIY rencananya mengubah wajah sisi barat Malioboro yang identik dengan pedagang kaki lima (PKL) pakaian dan cendera mata itu mirip jalur pedestrian sisi timur Malioboro yang lebih dulu selesai. Pengerjaan sisi barat Malioboro ditargetkan selesai pada Desember 2018.

Advertising
Advertising

Aris menuturkan, meski sisi barat Malioboro sedang ada pengerjaan, bagian utama jalan tetap bisa digunakan seperti biasa. Termasuk jika ada pawai atau karnaval dari berbagai kelompok seni budaya di Yogyakarta.

Pemerintah DIY sendiri memiliki agenda wisata pada Agustus, yakni karnaval pembangunan untuk menyambut hari kemerdekaan. Menurut Aris, kunjungan wisata selama Februari-Maret relatif normal karena di bulan ini, Yogya sedang masuk low season atau minim turis.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP-ESDM), Muhammad Mansur, menuturkan revitalisasi sisi barat Malioboro pada Maret 2018 ini dimulai dengan pembongkaran terlebih dahulu. Setelah itu, dilaksanakan pengecoran, pemasangan teraso, dan coating atau pelapisan.

“Tahapnya hampir sama dengan pengerjaan revitalisasi sisi timur Malioboro,” ujar Mansur. Pada revitalisasi sisi barat, dialokasikan biaya sekitar Rp 37 miliar, dimulai dari ujung utara Malioboro hingga Jalan Pangurakan.

Pengerjaan sisi barat Malioboro ini dibagi menjadi tiga zona. Pertama, dari utara di area Pasar Kembang, kemudian di area Dagen, dan terakhir di Jalan Pangurakan.

Selama pengerjaan berlangsung, para PKL yang ada di sisi barat Malioboro secara bergantian menyesuaikan operasionalnya dengan jadwal pengerjaan.

PRIBADI WICAKSONO

Artikel Lain: Ini Kelebihan Aomori, Kota Kelahiran Chef Harada

Berita terkait

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

3 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

11 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.

Baca Selengkapnya

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

11 hari lalu

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

12 hari lalu

Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

Pemudik maupun wisatawan yang masuk ke Yogyakarta dengan kendaraan pribadi tak sedikit yang melewati jalur alternatif.

Baca Selengkapnya

Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

12 hari lalu

Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

Kemenparekraf mengungkap sejumlah destinasi wisata yang menjadi tujuan utama wisatawan selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik, Ini Area Padat Arus Kendaraan di Yogyakarta

14 hari lalu

Puncak Arus Balik, Ini Area Padat Arus Kendaraan di Yogyakarta

Pada masa arus balik, jalan-jalan nasional yang menghubungkan Yogyakarta dengan Jawa Tengah hampir semuanya tersendat.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Tumplek Bleg di Yogyakarta H+2 Lebaran, Arus Lalin Tugu Hingga Malioboro Padat Merayap

16 hari lalu

Wisatawan Tumplek Bleg di Yogyakarta H+2 Lebaran, Arus Lalin Tugu Hingga Malioboro Padat Merayap

Wisatawan dari berbagai daerah tampak mulai menjejali kawasan pusat Kota Yogyakarta pada H+2 Lebaran atau Jumat 12 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Libur Lebaran, Yogyakarta Mulai Operasikan Sejumlah Unit Becak Kayuh Listrik

23 hari lalu

Jelang Libur Lebaran, Yogyakarta Mulai Operasikan Sejumlah Unit Becak Kayuh Listrik

Becak kayuh listrik ini menjadi simbol transportasi Yogyakarta yang lebih ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

27 hari lalu

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Car Free Night Malioboro Ditiadakan H-5 hingga H+5

27 hari lalu

Libur Lebaran, Car Free Night Malioboro Ditiadakan H-5 hingga H+5

Car free night yang biasanya dilakukan setiap hardi kawasan Malioboro akan ditiadakan sementara menyambut libur Lebaran.

Baca Selengkapnya