Rafflesia Tuan Mudae Mekar di Hutan Maninjau

Reporter

Antara

Selasa, 13 Maret 2018 18:00 WIB

Bunga Rafflesia berkembang dalam kurun waktu tertentu. Keberadaannya seakan tersembunyi selama berbulan-bulan di dalam tubuh inangnya. Bunga langka ini hanya mekar selama seminggu. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Lubukbasung - Bunga rafflesia jenis Tuan Mudae ditemukan mekar di hutan Cagar Alam Maninjau di Marambuang Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Pengendali Ekosistem Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam, Ade Putra, mengatakan bunga itu sudah mekar tiga hari.

Baca juga: Dua Bunga Rafflesia Mekar Sempurna di Bengkulu

"Bunga ini mekar sempurna selama tujuh sampai 10 hari. Setelah itu kelopak berwarna hitam dan membusuk," kata dia di Lubukbasung, Selasa, 13 Maret 2018.

Bunga Rafflesia Tuan Mudae itu berkelamin jantan, memiliki lima kelopak, dan berdiameter 84,8 sentimeter.

Advertising
Advertising

Sebelumya, bunga ini juga mekar pada 26 Februari 2018. Di lokasi ini juga pernah mekar bunga rafflesia jenis Tuan Mudae terbesar di dunia dengan diameter 107 sentimeter pada akhir 2017.

"Ini berdasarkan catatan yang pernah ditemukan di dunia, karena sebelumnya bunga rafflesia yang terbesar pernah tumbuh dan mekar di Filipina dengan diameter 100 sentimeter," kata Ade.

Sekarang masih ada 43 kuncup bunga rafflesia di lokasi ini dengan luas sekitar 2 x 2 meter. "Mulai awal tumbuh kuncup, akan mekar selama dua tahun," ucap Ade.

Dia mengatakan lokasi tumbuhnya rafflesia ini pertama kali ditemukan oleh warga sekitar saat gotong-royong membersihkan saluran air. Saat itu salah seorang warga melihat benda seperti segumpal daging hewan di daerah tersebut pada Oktober 2017.

Setelah itu warga mencoba mendekati dan menemukan bunga itu, dan mereka melaporkan ke wali nagari atau kepala desa adat.

Beberapa jam setelah mendapatkan informasi, wali nagari menghubungi BKSDA Resor Agam dan petugas langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengamatan.

"Saat melakukan pengamatan, kami menemukan 78 kuncup dan kami langsung pasang selebaran imbauan agar masyarakat tidak mengganggu bunga itu," katanya.

Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Agam, Jufri, mengatakan pemerintah kabupaten akan bekerja sama dengan BKSDA untuk pengembangan wisata alam di daerah itu.

Pihaknya akan meningkatkan sosialisasi terkait lokasi tumbuhan langka ini, karena bunga rafflesia juga tumbuh di Kecamatan Matur, Baso, dan Palupuh. "Sosialisasi ini akan kami tingkatkan melalui media massa, baliho, dan selebaran," katanya.

ANTARA

Artikel Lain: 4 Bunga Rafflesia di Bengkulu Mekar Serempak

Berita terkait

TNBBS Catat 28 Individu Rafflesia Arnoldii Mekar Sepanjang 2023, Ini Sebarannya

9 Januari 2024

TNBBS Catat 28 Individu Rafflesia Arnoldii Mekar Sepanjang 2023, Ini Sebarannya

Dalam perkembangannya, Rafflesia juga ditemukan di luar Bengkulu, seperti Lampung dan Jambi.

Baca Selengkapnya

Tiga Rekomendasi Destinasi Wisata Religi Kota Padang

8 Juni 2023

Tiga Rekomendasi Destinasi Wisata Religi Kota Padang

Kota Padang memiliki sejumlah objek wisata religi berupa masjid yang menarik.

Baca Selengkapnya

Rafflesia Arnoldii Mekar Sempurna di Hutan Batang Palupuh Sumbar

14 Mei 2023

Rafflesia Arnoldii Mekar Sempurna di Hutan Batang Palupuh Sumbar

Bunga Rafflesia arnoldii yang mekar berada di kawasan hutan tidak jauh dari kawasan Cagar Alam Batang Palupuh.

Baca Selengkapnya

Menjelajahi Destinasi Wisata di Sumatera Barat, Dari Batu Malin Kundang Hingga Jam Gadang

6 Mei 2023

Menjelajahi Destinasi Wisata di Sumatera Barat, Dari Batu Malin Kundang Hingga Jam Gadang

Sumatera Barat menawarkan beragam objek wisata menarik, mulai dari alam hingga sejarah sehingga banyak dikunjungi wisatawan.

Baca Selengkapnya

5 Keseruan Wisata Alam di Taman Nasional Meru Betiri

17 April 2023

5 Keseruan Wisata Alam di Taman Nasional Meru Betiri

Berikut 5 rekomendasi wisata alam Taman Nasional Meru Betiri yang seru dikunjungi bersama keluarga saat liburan:

Baca Selengkapnya

Saat PKL di Sekitar Jam Gadang Wajib Pakai Baju Adat Minangkabau

1 Februari 2023

Saat PKL di Sekitar Jam Gadang Wajib Pakai Baju Adat Minangkabau

Di kawasan Jam Gadang, ada sekitar 490 PKL yang berjualan di sejumlah titik.

Baca Selengkapnya

Promosi Wisata Sumatera Barat: Budaya Nan Khas, Makanan Nan Lamak, Alam Nan Indah

1 Februari 2023

Promosi Wisata Sumatera Barat: Budaya Nan Khas, Makanan Nan Lamak, Alam Nan Indah

Ada 85 event yang akan berlangsung sepanjang tahun 2023 di 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Temuan Spesies Baru Hydnora, Tumbuhan Parasit Pemilik Bunga Berdaging

29 Januari 2023

Temuan Spesies Baru Hydnora, Tumbuhan Parasit Pemilik Bunga Berdaging

Spesies baru dari tumbuhan parasit yang menebar aroma tak sedap dan dikenal sebagai hydnora telah teridentifikasi dari spesimen yang diawetkan.

Baca Selengkapnya

Mencicip Lezatnya Gulai Sabo Hingga Panggang Pacak di Jelajah Kuliner Pasaman Barat

6 Januari 2023

Mencicip Lezatnya Gulai Sabo Hingga Panggang Pacak di Jelajah Kuliner Pasaman Barat

Wisatawan dapat mencicip sejumlah kuliner yang memang hanya bisa ditemukan di Kabupaten Pasaman Barat.

Baca Selengkapnya

Melihat Wajah Baru Kota Tua Padang dan Jembatan Siti Nurbaya Setelah Dipercantik

10 November 2022

Melihat Wajah Baru Kota Tua Padang dan Jembatan Siti Nurbaya Setelah Dipercantik

Wajah baru dua ikon wisata Kota Padang itu pun diresmikan bertepatan dengan Hari Pahlawan.

Baca Selengkapnya