Merasakan Aura Eksotis Menonton Kecak di Tiga Pura Ini

Senin, 12 Maret 2018 15:56 WIB

Sejumlah seniman membawakan tari Kecak dalam Pembukaan Kontes Miss World 2013 di Nusa Dua, Bali, (8/9). ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

TEMPO.CO, Ubud - Umat Hindu di Bali akan merayakan Hari Raya Nyepi pada akhir pekan ini. Pada hari penyucian dewa-dewa itu, biasanya segala aktivitas di luar rumah dihentikan.

Anda pun tak akan bisa menyaksikan tari kecak bila kebetulan sedang berlibur di sana. Namun, tak perlu khawatir. Sepakan sebelum hari penyucian, pertunjukan kecak yang otentik masih bisa disaksikan. Misalnya di tiga pura berikut ini.

  1. Pura Dalem Taman Kaja

Pura di Jalan Sri Wedari Nomor 12, Ubud, Gianyar, itu punya jadwal pertunjukan rutin hampir setiap hari. Di antara pentas seni yang ditampilkan, salah satunya merupakan pentas tari kecak.

Pentas kecak dimainkan oleh sanggar seni Komunitas Taman Kaja. Pertunjukan dimulai pukul 19.30 sampai 21.00 pada hari khusus, seperti Selasa dan Sabtu.

Pentas kecak digelar di halaman pura, berlatar pagar angkul-angkul khas Bali. Tarian ini mengisahkan perjalanan pewayangan Ramayana.

Advertising
Advertising

Selama pertunjukan berlangsung, suasana mistis terasa lantaran jarak penari dan penonton sangat dekat. Pertunjukan kecak di Pura Dalem Taman Kaja memang merupakan pentas berskala kecil. Penontonnya dibatasi tak sampai 200 orang.

Namun justru inilah yang membikin penonton bisa meresapi babak demi babak sendratari. “Pertunjukan ini sangat menyihir. Semua terasa menyatu, antara lakon, irama kecak, dan penonton,” kata Melinda, wisatawan asal Jakarta yang ditemui di lokasi pertunjukan, awal Februari lalu.

Tiket pentas kecak di Pura Dalem Taman Kaja dijual Rp 75 ribu. Sebaiknya datang lebih dulu supaya bisa memilih tempat duduk yang strategis.

  1. Pura Luhur UluwatuPertunjukan tari kecak di Pura Uluwatu, Bali. Tempo/Tulus Wijanarko

Tak cuma terbius pertunjukan kecak, wisatawan akan merasakan padunya harmonisasi budaya dan lanskap yang eksotis. Sebab, tari kecak di Pura Luhur Uluwatu digelar tepat menghadap ke laut lepas Samudra Hindia dan di antara tebing-tebing kapur.

Tari kecak yang digelar tiap sore pukul 17.00, dengan durasi 1,5 jam, juga akan diiringi dengan lanskap matahari tenggelam. Meski demikian, biasanya wisatawan datang mulai pukul 16.00 untuk berlomba-lomba mendapatkan lokasi duduk yang strategis.

Harga pertunjukan kecak di Uluwatu berkisar Rp 100 ribu per orang. Lokasi pertunjukan yang dibangun seperti amphitheater dapat menampung pengunjung hingga ratusan orang.

  1. Puri Agung Peliatan

Menyaksikan tari kecak di Puri Agung Peliatan tentu menjadi salah satu pengalaman yang berbeda. Bukan lantaran muatan cerita dalam tariannya yang sudah dimodifikasi, namun tempatnya yang memiliki latar sejarah.

Puri Agung Peliatan termasuk pura tertua. Puri ini sebetulnya merupakan sebuah istana. Wilayahnya dulu merupakan area kekuasaan Kerajaan Sukawati yang berdiri pada masa 1700-an.

Masih dalam kompleks Puri Agung Peliatan, ada sebuah perkampungan. Perkampungan tersebut dihuni keluarga istana. Sembari menyaksikan pertunjukan yang digelar tiap Kamis pukul 18.45, penonton bisa berinteraksi dengan keluarga keturunan raja.

Puri Agung Peliatan berlokasi di Jalan Cok Gede Rai, Peliatan, Ubud. Tiket pertunjukan tari kecak di puri itu dibanderol Rp 75 ribu.

Artikel lain: Saat di Gdanks, Egy Maulana Vikri Bisa Berlibur Ke Westerplatte

Berita terkait

Tari Sawan Dairi Pecahkan Rekor Muri

23 November 2023

Tari Sawan Dairi Pecahkan Rekor Muri

Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu didampingi Ketua Dekranasda Rommy Mariani menerima piagam dan medali Museum Rekor Indonesia (MURI).

Baca Selengkapnya

Ragam Tari Tradisional Jawa Barat Selain Tari Jaipong

3 Desember 2022

Ragam Tari Tradisional Jawa Barat Selain Tari Jaipong

Jawa Barat memiliki beragam tari tradisional yang hingga kini masih lestari. Selain tari Jaipong yang populer, berikut ragam tari tradisional itu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tari Zapin, Seni Melayu Punya Ragam Sebutan di Nusantara

15 Maret 2022

Mengenal Tari Zapin, Seni Melayu Punya Ragam Sebutan di Nusantara

Tari Zapin salah satu tari tradisionel yang populer di kawasan masyarakat Melayu. Di berbagai daerah punya beragam sebutan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Keunikan Tari Lengger Asal Wonosobo, Sudah Berusia Lebih dari 112 Tahun

13 Maret 2022

Keunikan Tari Lengger Asal Wonosobo, Sudah Berusia Lebih dari 112 Tahun

Tari Lengger memiliki banyak keunikan yang membuatnya menjadi istimewa. Bukan hanya usianya yang sudah ratusan tahun, tapi dulu penarinya transgender.

Baca Selengkapnya

Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

20 Februari 2021

Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

Omah Wulangreh menggelar pertunjukan seni dan budaya Pusaka Kita. Menampilkan musik gamelan Tari Legong Semaradana.

Baca Selengkapnya

Mau Belajar Menari? Ini Tipsnya

18 Januari 2019

Mau Belajar Menari? Ini Tipsnya

4 tips ini akan memudahkan kita bisa menari. Dari mencari referensi sampai dengan ikut kelas tari.

Baca Selengkapnya

Siswa SMP Labschool Kebayoran Juara Festival Folklore di Polandia

2 Juli 2018

Siswa SMP Labschool Kebayoran Juara Festival Folklore di Polandia

Tim SMP Labschool Kebayoran Jakarta menang dalam pada International Folklore Festival XXV Miedzynarodowy Festival Tanca di Polandia.

Baca Selengkapnya

Pesta Semakin Bervariasi, Pernikahan Tradisional Masih Populer

27 Juni 2018

Pesta Semakin Bervariasi, Pernikahan Tradisional Masih Populer

Pernikahan dan tetek bengeknya semakin bervariasi saat ini. Namun ternyata sejak 2017, pernikahan tradisional semakin diminati.

Baca Selengkapnya

Lima Tari Tradisional Indonesia akan Berkompetisi di Wales

26 Juni 2018

Lima Tari Tradisional Indonesia akan Berkompetisi di Wales

Lima tari tradisional itu akan tampil di festival budaya antarbangsa Llgollen Internasional Musical Eisteddfod di Wales, Inggris pada 3-8 Juli 2018.

Baca Selengkapnya

Tari Jaran Kencak Lumajang Jadi Simbol Status Sosial

12 April 2018

Tari Jaran Kencak Lumajang Jadi Simbol Status Sosial

Kuda paling depan meliuk-liukkan badan bak membawakan sebuah tari mengikuti irama gending. Intonasi kian meninggi kalau kuda bergerak makin atraktif

Baca Selengkapnya