170 Kapal Yacht Akan Mengikuti Moyo Sail di Sumbawa

Minggu, 4 Maret 2018 19:09 WIB

Ilustrasi - Tiga kapal Yacht milik peserta Sail Indonesia 2017 berlabuh di pesisir pantai Tedys di Kupang, NTT, pada 3 Gustus 2017. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha

TEMPO.CO, Mataram - Sebanyak 170 kapal yacht dari Darwin Australia dan Singapura akan bertemu di kawasan Saleh, Moyo, dan Tambora (Samota), Sumbawa, dalam rangka Moyo Sail pada pertengahan September 2018.

Acara puncak akan berlangsung di Teluk Lembar Lombok pada 20 September 2018, dan akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Tip Liburan dengan Kapal Pesiar

Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat, Lalu Moh. Faozal, mengatakan perjalanan kapal yacht dimulai dari Darwin, Australia, melalui Tual Maluku, sebelum singgah di Labuan Bajo-Komodo. ''Di perairan Teluk Saleh mereka berlabuh selama tiga hari,'' kata dia di sela kegiatan bersih-bersih pantai Kuta Mandalika, Minggu, 4 Maret 2018.

Karena kesulitan tempat upacara di kawasan Samota, maka acara seremonialnya dilakukan di Lembar Lombok. Sejak 10 tahun terakhir, setiap tahunnya, Lombok telah menjadi persinggahan perjalanan puluhan kapal yacht. Karena jumlah yang singgah tidak sekaligus banyak, mereka berlabuh di Medana Lombok Utara.

Advertising
Advertising

Adapun aksi bersih-bersih pantai dilakukan di pantai Kuta Mandalika dan Pantai Seger melalui kegiatan Aksi Sapta Pesona, hari ini. Kegiatan ini menjelang penyelenggaraan puncak Festival Pesona Bau Nyale 2018 yang akan diadakan pada Selasa-Rabu, 6-7 Maret 2018.

Ratusan karyawan Dinas Pariwisata NTB dari Mataram bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah dari kota Praya dan Kelompok Sadar Wisata di kawasan wisata Mandalika melakukan bersih-bersih pantai di area publik lokasi berlangsungnya kejuaraan voli pantai internasional, kejuaraan selancar, dan atraksi tradisional adu ketangkasan perisaian dan penyelenggaraan pemilihan Putri Mandalika 2018.

Kegiatan yang berlangsung sekitar tiga jam itu, dari pinggir pantai saja, terkumpul sampah sebanyak satu ton ranting dan daun yang berserakan di antara pasir putih di pantai tersebut. ''Kami ingin supaya wisatawan merasa nyaman di sini,'' ujar Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah, Lalu Putrie.

SUPRIYANTHO KHAFID

Artikel Lain: Indonesia Magnet bagi Kapal Pesiar Mewah, Berikut 5 Diantaranya

Berita terkait

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

2 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

Kapal asing Vietnam ditangkap di Laut Natuna. Mengeruk ikan-ikan kecil untuk produksi saus kecap ikan.

Baca Selengkapnya

KKP Buru Kapal Cina Ilegal yang Melakukan Penangkapan Ikan di Perairan Indonesia

20 hari lalu

KKP Buru Kapal Cina Ilegal yang Melakukan Penangkapan Ikan di Perairan Indonesia

KKP menduga kapal Cina ilegal itu masih berada di perairan sekitar Laut Aru.

Baca Selengkapnya

TNI AL Gagalkan Aksi Perompak di Atas Kapal Asing di Selat Malaka

2 Maret 2024

TNI AL Gagalkan Aksi Perompak di Atas Kapal Asing di Selat Malaka

Prajurit TNI AL berhasil menggagalkan aksi perompak hendak mencuri di atas kapal niaga berbendera Bahamas MV African Halcyon di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Soal Laut Natuna Utara, Anies Sebut Kapal Ikan Asing Dikawal Kapal Sipil Bersenjata

20 Januari 2024

Soal Laut Natuna Utara, Anies Sebut Kapal Ikan Asing Dikawal Kapal Sipil Bersenjata

Anies mengatakan kedaulatan wilayah Indonesia harus dijaga.

Baca Selengkapnya

KKP Jelaskan Kronologi Tumpahan Aspal Mentah di Perairan Nias Berasal dari Kapal Asing

28 Februari 2023

KKP Jelaskan Kronologi Tumpahan Aspal Mentah di Perairan Nias Berasal dari Kapal Asing

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP kembali buka suara soal kasus tumpahnya aspal mentah yang mencemari perairan Nias.

Baca Selengkapnya

Tenggelamkan! dan 5 Pernyataan Terviral Susi Pudjiastuti Saat Menjabat Menteri

15 Januari 2023

Tenggelamkan! dan 5 Pernyataan Terviral Susi Pudjiastuti Saat Menjabat Menteri

Kala menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Kerja 2014-2019 Susi Pudjiastuti kerap melontarkan kalimat kontroversial, terviral Tenggelamkan!

Baca Selengkapnya

Kapal Asing Pertama Tiba di Ukraina untuk Angkut Gandum

7 Agustus 2022

Kapal Asing Pertama Tiba di Ukraina untuk Angkut Gandum

Kapal asing pertama berbendera Barbados tiba di pelabuhan Ukraina untuk mengekspor gandum.

Baca Selengkapnya

Nasib ABK di Kapal Asing, Bekerja Diperbudak Melapor Diabaikan

23 Juli 2022

Nasib ABK di Kapal Asing, Bekerja Diperbudak Melapor Diabaikan

Hampir genap satu tahun bekerja di kapal dengan jam kerja berlebih dan perlengkapan serta makanan seadanya, para ABK itu mulai diserang penyakit.

Baca Selengkapnya

7 ABK RI Melarikan Diri dari Kapal Korea dengan Cara Berenang, 1 Meninggal

27 Juni 2022

7 ABK RI Melarikan Diri dari Kapal Korea dengan Cara Berenang, 1 Meninggal

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Ketenagakerjaan Chairul Fadli Harahap mengatakan pemerintah mendampingi anak buang kapal (ABK) asal Indonesia yang melarikan diri dari kapal berbendera Korea.

Baca Selengkapnya

Mantan ABK WNI Gugat Presiden

1 Juni 2022

Mantan ABK WNI Gugat Presiden

Presiden RI dianggap diam dan melanggar hukum yang menyebabkan ABK WNI terus menjadi korban eksploitasi di kapal ikan asing.

Baca Selengkapnya