Barongsai, Ondel-ondel, dan Reog di Pawai Cap Go Meh Bekasi

Reporter

Antara

Jumat, 2 Maret 2018 18:39 WIB

Kesenian tradisional khas Subang, Sisingaan. [TEMPO/Nanang Sutisna]

TEMPO.CO, Jakarta - Arak-arakan barongsai, liong, ondel-ondel, reog Ponorogo, sisingaan, drum band pelajar, dan pemakai kostum pahlawan super serta peragaan busana Nusantara meramaikan perayaan Cap Go Meh di Kecamatan Bekasi Timur, Jumat siang, 2 Maret 2018.

Dalam acara itu, patung dewa dari Klenteng Hok Lay Kiong diarak mengelilingi kerumunan penonton yang berjajar di pedestrian Jalan Kenari, Jalan Mayor Oking, Jalan RA. Kartini, Jalan Ir. H. Djuanda, Jalan Agus Salim, dan berakhir di Klenteng Hok Lay Kiong.

Baca juga: Puncak Perayaan Cap Go Meh Pulau Kemaro Dimulai Malam Ini

Ribuan warga Kota Bekasi menyaksikan pawai Cap Go Meh ini untuk menyambut Tahun Baru Cina yang berlangsung di sejumlah ruas jalan Kecamatan Bekasi Timur itu.

"Kalau saya memang jadi kegiatan rutin setiap tahun nonton pawai Cap Go Meh sama anak dan isteri," kata E. Iskandar, warga Perumahan Wisma Asri di Kelurahan Bekasi Utara.

Advertising
Advertising

Pria 34 tahun itu mengaku pawai ini sudah ada sejak dia kecil. "Senang aja rasanya bisa ingat lagi zaman dulu setiap lihat pawai di sini," katanya.

Iskandar yang bekerja di perusahaan properti di Bekasi, sengaja memanfaatkan waktu makan siangnya untuk mengajak keluarga nonton pawai.

Ketua Yayasan Pancaran Sinar Tri Dharma, Ronny Hermawan, mengatakan kegiatan kali ini merupakan simbol upaya mempererat tali persatuan dan kesatuan bangsa.

"Di tahun politik ini saya melihat ada pihak-pihak tertentu yang ingin memecah-belah masyarakat kita. Tapi saya yakin lebih banyak kelompok yang ingin kita bersaudara. Faktanya hari ini seluruh elemen masyarakat berbaur menjadi satu memeriahkan karnaval ini," katanya.

Ronny mengatakan pawai kali ini merupakan pesta rakyat, bukan untuk kepentingan keagamaan. "Kalau dalam konteks ke-Indonesiaan, ini upaya mengimplementasikan secara nyata tentang semangat Bhineka Tunggal Ika. Kita lihat masyarakat senang dengan karnaval ini," katanya.

Ronny mengatakan pawai kali ini berlangsung lebih sederhana dari biasanya karena situasi perekonomian sedang kurang bagus.

"Kemeriahan acara ini lebih sederhana karena kondisi perekonomian yang kurang bagus. Anggaran kegiatan juga turun sekitar 20-25 persen dari biasanya yang bersumber dari patungan kalangan pengusaha di sekitar Pasar Proyek Bekasi Timur dan sekitarnya," ujar dia.

Simak artikel lainnya tentang Cap Go Meh 2018 di Tempo.co.

ANTARA

Artikel Lain: Menjelang Cap Go Meh, Umat Tridharma Gorontalo Ritual Asah Pedang

Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

19 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

22 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

22 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

31 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Harus Ada dalam Perayaan Cap Go Meh 2024

24 Februari 2024

5 Hal yang Harus Ada dalam Perayaan Cap Go Meh 2024

Beberapa daerah pecinan di Indonesia selalu memiliki tradisi tersendiri untuk merayakan Cap Go Meh ini.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Cap Go Meh, Sejarah, hingga Makna di Baliknya

6 Februari 2024

Mengenal Apa Itu Cap Go Meh, Sejarah, hingga Makna di Baliknya

Cap Go Meh adalah puncak perayaan Imlek yang diselenggarakan pada tanggal 15 bulan pertama penanggalan Tionghoa. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.

Baca Selengkapnya