2.500 Gelas Jamu Akan Dibagikan Gratis di Yogyakarta

Jumat, 16 Februari 2018 16:32 WIB

Jamu kunyit asam. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Yogyakarta - Libur akhir pekan yang berbarengan dengan perayaan Imlek kali ini, ada sejumlah kegiatan menarik untuk dikunjungi di Yogyakarta. Salah satunya Festival Minum Jamu yang akan diikuti puluhan produsen jamu, Sabtu 17 Februari 2018. Acaranya pukul 14.00-17.00 WIB di Plaza Pasar Ngasem Yogyakarta.

"Festival ini diikuti 55 produsen jamu yang berasal dari Gabungan Pengusaha Jamu DIY dan Paguyuban Jamu Gendong DIY," ujar Ketua Panitia kegiatan Festival Minum Jamu Widihasto Wasana Putra, Jumat 16 Februari 2018.

Baca juga: Nyonya Meneer Bangkit Lagi Bakal Singkirkan Jamu Kimia

Hasto menuturkan dalam festival ini disediakan secara gratis aneka jamu tradisional untuk dicicipi pengunjung festival. "Total ada sebanyak 2.500 gelas jamu gratis untuk pengunjung," ujarnya.

Jamu yang disediakan meliputi 18 jenis jamu. Yakni temulawak, secang, kencur, pahitan, semelak, sehat pria, galian singset, bir pletok, juga jamu terlambat bulan. Ada pula jamu tradisional yang populer seperti jamu watukan, serbat, pegalinu, sereh, kunyit asam, uyup-uyup, cabe puyang, wedang tetep, dan gula asam.

Advertising
Advertising

Pengunjung juga bisa melihat demonstrasi cara pembuatan jamu tradisional plus penjelasan khasiatnya bagi kesehatan dari para ahli jamu. Sambil menikmati dan mengenal jamu tradisional, pengunjung juga akan dihibur dengan berbagai hiburan. Misalnya pentas jathilan klasik Kridha Budaya, Power Princes Violin, Kinari Dance, dan Kranggan Band.

Juga ada aksi dari Uuk dengan sepeda listriknya yang merupakan karya asli karya warga Yogyakarta. "Festival ini juga dalam rangka peringatan ulang tahun berdirinya Yogyakarta ke 271 tahun," ujarnya.

Festival Minum Jamu ini digagas dan dikerjakan oleh pengurus daerah asosiasi pemilik dan pengelola obyek wisata yakni Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta Dewan Pimpinan Daerah.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

10 hari lalu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

Mooryati Soedibyo meninggal dalam usia 96 tahun dan saat ini disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Mooryati Soedibyo Meninggal, Tantowi Yahya: Tokoh Visioner yang Jamu Ramuannya Mengharumkan Indonesia di Mancanegara

10 hari lalu

Mooryati Soedibyo Meninggal, Tantowi Yahya: Tokoh Visioner yang Jamu Ramuannya Mengharumkan Indonesia di Mancanegara

Mooryati Soedibyo mencetuskan kontes kecantikan nasional, Puteri Indonesia, yang biasa diadakan setiap Maret.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

13 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

16 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

53 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

57 hari lalu

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

4 Maret 2024

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Jenis-jenis Jamu di Zaman Kerajaan

25 Februari 2024

Sejarah dan Jenis-jenis Jamu di Zaman Kerajaan

Jamu merupakan obat herbal tradisional khas Indonesia

Baca Selengkapnya

BI Racik 5 Jamu di Kebijakan 2024: Fokus Menguatkan Kurs Rupiah

1 Februari 2024

BI Racik 5 Jamu di Kebijakan 2024: Fokus Menguatkan Kurs Rupiah

BI terus berinovasi agar pasarnya lebih berkembang.

Baca Selengkapnya

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya