Imlek di Yogyakarta, Barongsai Jalan di Pedestrian Hingga Stasiun

Jumat, 16 Februari 2018 14:26 WIB

Penonton melihat aksi peserta barongsai dari Indonesia yang ikut bersaing dalam Kompetisi Singa Internasional ke-11 di Singapura, 2 Februari 2018. Peserta lomba Barongsai ini diikuti oleh sejumlah negara di Asia seperti, Vietnam, Singapura, Myanmar, Indonesia, Hong Kong, Taiwan dan Malaysia. AP Photo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Memperingati hari Imlek, di Yogyakarta ramai digelar atraksi barongsai di banyak tempat. Mulai dari stasiun Tugu, pusat penjualan bakpia, hingga wisata air.

Menyambut Tahun Baru Imlek, PT. Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 6 Yogyakarta mengadakan pertunjukan barongsai di halaman Stasiun Tugu sisi selatan. Selain menghibur warga sekitar dan calon penumpang, barongsai juga untuk meramaikan jalur pedestrian.

Baca juga: Suasana Imlek di Petak Sembilan Jakarta

“Kegiatan diadakan untuk menghibur warga dan calon penumpang yang menunggu kereta di Stasiun Tugu Yogyakarta,” kata Manager Humas PT. Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 6, Eko Budiyanto, Jumat, 16 Februari 2018.

Grup Barongsai dari Mutiara Naga menghibur penumpang Stasiun Tugu pada Jumat 16 Februari 2018. Rombongan barongsai ini juga bersosialisasi kepada pengunjung stasiun dengan membagikan brosur tentang pembelian tiket kereta memakai Aplikasi New KAI Access serta membagikan jadwal kereta api.

Advertising
Advertising

“Libur panjang akhir pekan ini banyak penumpang, tetap waspada dengan barang bawaan. Keamanan tetap ketat untuk keamanan dan kenyamanan penumpang,” kata Eko.

Dia menjelaskan di sisi selatan stasiun Tugu zona 3 telah dibuat pedestrian yang nyaman. Selain itu juga ada taman dan bangku yang bisa dimanfaatkan warga dan calon penumpang untuk kongkow.

“Sisi selatan stasiun Tugu sudah puluhan tahun digunakan untuk lapak kumuh penjual makanan dan lain-lain. Setelah ditata dan dibuat trotoar semakin nyaman dan bisa dinikmati perindustrian juga yang ingin santai sembari menunggu,” kata dia.

Sementara di pusat kuliner bakpia di Jalan Adi Sucipto ke arah bandar udara juga digelar berbagai pertunjukan seni Tionghoa. Yaitu di sekitar lokasi bakpia dJava. Ada pertunjukan tari, barongsai, chinese urhu, lalu musik khas Cina dengan menampilkan Icun Lin.

“Acara digelar 16 Februari malam untuk memeriahkan Imlek,” kata Benyamin Siek Fendy Sanjaya, produsen bakpia dJava.

Acara pergelaran seni Tionghoa juga digelar di kawasan Jogja Bay di Maguwoharjo, Depok Sleman. Di Jogja Bay Pirates Adventure Waterpark digelar Festival Imlek Jogja Bay 2018. Acara yang berlangsung pada 16-18 Februari ini dimeriahkan dengan serangkaian acara. Di antaranya lucky draw Pohon Angpao, live spectaculer show Barongsai vs Reog, dan lomba mewarnai anak “Warna-Warni Pringas-Pringis”.

“Ada pertunjukan barongsai yang disandingkan dengan reog,” kata public relation Jogja Bay Medha Zeli Rosita.

Simak artikel lainnya tentang Imlek 2018 di Tempo.co.

MUH SYAIFULLAH

Artikel Lain: 8 Tanaman Pembawa Keberuntungan untuk Imlek

Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

17 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

20 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

56 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

8 Maret 2024

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

4 Maret 2024

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.

Baca Selengkapnya

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

8 Desember 2023

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.

Baca Selengkapnya

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

8 Desember 2023

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

Politikus PSI Ade Armando dipolisikan karena sebut politik dinasti di Yogyakarta. Ia dituduh langgar Pasal 28 UU ITE. Begini bunyi dan ancaman hukuman

Baca Selengkapnya

Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

8 Desember 2023

Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki sejarah panjang hingga memiliki otonomi khusus. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya