Jogja Air Show Diwarnai Pemecahan Rekor Paramotor Terbang Bersama

Kamis, 15 Februari 2018 14:17 WIB

Sejumlah pilot menerbangkan manuver paramotor yang turut memeriahkan pembukaan Kejuaraan Dunia Terjun Payung di sekitar Piramida Giza, Mesir, 2 Maret 2016. Kejuaraan dunia penerjun payung ini berlangsung hingga 10 Maret mendatang. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebanyak 56 pesawat paramotor dari berbagai cabang Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Indonesia akan memecahkan rekor terbang bersama terbanyak dalam event Jogja Air Show yang digelar 17-18 Februari 2018 di Pantai Depok Bantul Yogyakarta.

“Pada tahun lalu di Ngawi pesawat yang terlibat (hanya) ada 46 unit,” ujar Ketua Panitia yang juga Komandan Pangkalan Udara Adisutjipto Marsekal Pertama TNI Novyan Samyoga usai membahas persiapan Jogja Air Show bersama Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kantor Gubernur DIY Kepatihan, Kamis 15 Februari 2018.

Dengan banyaknya pesawat paramotor yang terlibat pada even ini, lokasi pemberangkatan dibuat menjadi dua titik yakni dari Pantai Parangtritis sebanyak 25 pesawat dan 31 pesawat dari Pantai Parangkusumo Bantul Yogyakarta.

Dari dua titik pemberangkatan itu, pesawat paramotor yang diterbangkan para atlet dari FASI Makasar hingga Aceh itu terbang bersama mengarah ke pantai Depok. Jadwal terbang bersama dimulai pukul 08.00 dan pada pukul 09.00 WIBseluruh pesawat sudah di langit Pantai Depok.

“Selama 20 menit langit Pantai Depok nanti akan penuh dengan pesawat paramotor itu,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Setelah rekor terpecahkan, maka pesawat pesawat itu akan kembali ke titik berangkat dan lima pesawat landing di lokasi kegiatan untuk memeriahkan Jogja Air Show.

Samyoga menuturkan event Jogja Air Show 2018 ini disiapkan berskala nasional sehingga tak melibatkan peserta dari mancanegara, seperti tahun 2017 lalu. Tujuannya agar Jogja Air Show tetap menjadi wadah efektif bagi pengembangan atlet atlet dirgantara tanah air.

“Kami buat skala nasional-internasional secara selang seling setiap tahun, tahun 2019 nanti baru melibatkan peserta mancanegara lagi,” ujarnya.

Seorang penerbang dari Pangkalan Adi Sutjipto yang juga Koordinator Kegiatan Paramotor Jogja Air Show Mayor Muhammad Ali Umar menuturkan kegiatan pemecahan rekor akan dilakukan dengan dua kesempatan pada 17 dan 18 Februari untuk berjaga dari cuaca buruk seperti angin kencang dan hujan deras di kawasan pantai selatan.

“Kalau kecepatan angin di atas 10 knot atau hujan deras, berarti tidak boleh terbang,” ujar Umar.

Umar menuturkan para atlet FASI berbagai daerah itu membawa secara mandiri pesawat pesawat paramotornya melalui berbagai jalur di seluruh Indonesia baik jalan darat, laut maupun udara.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Aris Riyanto menuturkan event Jogja Air Show titargetkan dapat mendatangkan pengunjung ke Yogya sekitar 50 ribu orang.

PRIBADI WICAKSONO

Artikel lain:

Imlek dan Angpao Merah, Ini Maknanya

Dihelat Juni, Solo Batik Carnival Angkat Keragaman Nusantara

Berita terkait

Dikabarkan Menunggak, PT Dirgantara Indonesia Klaim Sudah Lunasi THR

45 hari lalu

Dikabarkan Menunggak, PT Dirgantara Indonesia Klaim Sudah Lunasi THR

Dalam siaran pers menerangkan pada Rabu ini diadakan pertemuan antara direksi dengan seluruh karyawan PT Dirgantara Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dibayangi Genosida di Gaza, Israel Hadiri Pameran Dirgantara di Singapura

23 Februari 2024

Dibayangi Genosida di Gaza, Israel Hadiri Pameran Dirgantara di Singapura

Industri pertahanan Israel ikut serta dalam pameran dirgantar di Singapore Airshow pekan ini meski dibayangi genosida terhadap warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

3 Negara Mulai Luncurkan Mobil Terbang, di IKN Mengudara Tahun 2045

21 Februari 2024

3 Negara Mulai Luncurkan Mobil Terbang, di IKN Mengudara Tahun 2045

Negara mana saja yang sudah mulai melakukan peluncuran mobil terbang layaknya yang akan diterapkan di IKN?

Baca Selengkapnya

700 Staf Airbus Keracunan Makanan setelah Jamuan Natal Perusahaan

23 Desember 2023

700 Staf Airbus Keracunan Makanan setelah Jamuan Natal Perusahaan

Lebih dari 700 staf Airbus Atlantic jatuh sakit akibat keracunan makanan setelah jamuan makan malam Natal

Baca Selengkapnya

Hak Karyawan PTDI Belum Lunas, Begini Cara Laporkan Perusahaan yang Tidak Bayar Gaji Pegawai

20 Desember 2023

Hak Karyawan PTDI Belum Lunas, Begini Cara Laporkan Perusahaan yang Tidak Bayar Gaji Pegawai

Perusahaan produsen pesawat terbang PTDI dikabarkan menunggak pembayaran gaji karyawan

Baca Selengkapnya

PT Dirgantara Indonesia Jajal Pasar Cina

20 Oktober 2023

PT Dirgantara Indonesia Jajal Pasar Cina

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menggandeng Linkfield Technologies menjajal pasar ekspor produk pesawat ke Cina.

Baca Selengkapnya

PT Dirgantara Indonesia Ekspor 6 Pesawat NC212i ke Filipina

20 Oktober 2023

PT Dirgantara Indonesia Ekspor 6 Pesawat NC212i ke Filipina

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) mengekspor 6 pesawat terbang NC212i ke Filipina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Nurtanio Pringgoadisuryo, Bapak Dirgantara Indonesia

22 Maret 2023

Mengenal Nurtanio Pringgoadisuryo, Bapak Dirgantara Indonesia

Nurtanio Pringgoadisuryo adalah sosok perintis dirgantara Indonesia.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Bikin Jambore Dirgantara: Indonesia Indahnya Dilihat dari Atas

20 Juni 2022

Susi Pudjiastuti Bikin Jambore Dirgantara: Indonesia Indahnya Dilihat dari Atas

Susi Pudjiastuti mengajak 24 orang merasakan langsung naik pesawat dan menikmati Pangandaran dari atas.

Baca Selengkapnya

9 Tahun Lewat, Kepergian Neil Armstrong Manusia Pertama Menjejak Bulan

25 Agustus 2021

9 Tahun Lewat, Kepergian Neil Armstrong Manusia Pertama Menjejak Bulan

Neil Armstrong, manusia pertama yang menjejakkan kakinya di bulan meninggal 9 tahun lalu. Astronot ini sejak kecil sudah senang dunia dirgantara.

Baca Selengkapnya