TEMPO.CO, Jakarta - Jadwal penerbangan pesawat yang terlalu pagi acap membuat Anda melewatkan sarapan. Jangan galau, di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, ada jajanan pasar yang bisa menjadi solusi bagi perut kosong anda.

Di bandara ini, sejumlah stan makanan sudah membuka lapaknya sedari dinihari. Penganan yang tersedia umumnya adalah makanan cepat saji. Termasuk yang dengan cerdik menyajikan menu jajanan pasar.

Stan jajanan pasar tersedia di ruang tunggu keberangkatan terminal tersebut. Tepatnya, berlokasi di depan Gate 12. Kiosnya cukup mencolok lantaran punya dekorasi mirip warung Sunda. Beragam jajanan digelar melingkar, ditata di etalase tanpa kaca.

Ada beragam penganan tradisional khas Nusantara dijajakan. Ada yang terbungkus daun pisang, seperti bugis daun dan nagasari. Penganan itu sama-sama terbuat dari terigu dicampur pisang. Citarasanya manis.

Ada juga dadar gulung, yang terbuat dari adonan kelapa dibungkus tepung, telur, dan sari daun pandan. Makanan ini umumnya cocok untuk teman minum teh.

Kalau ingin yang lebih berat, tersedia kue mangkok, cucur, kue lumpur, dan pukis. Ukurannya cukup besar, yakni hampir sebesar telapak tangan orang dewasa.

Bila tak selera makan yang manis-manis, Anda bisa memilih goreng-gorengan asin, seperti tahu isi, pastel, dan ote-ote udang khas Jawa Timur.

Harga yang ditawarkan tentu beragam untuk masing-masing jajanan, berkisar Rp 8-20 ribu.

Anda bisa membungkus penganan itu dan memakannya di pesawat atau menyantapnya langsung di tempat. Di sana disediakan beberapa kursi dan meja khusus untuk tamu. Kopi dan teh hangat disediakan untuk kawan menyantap penganan. Harganya Rp 23-25 ribu.

Kios jajanan pasar ini buka setiap hari, sejak dinihari pukul 03.30 sampai 22.00.

Artikel lain:

Imlek dan Angpao Merah, Ini Maknanya

Ke Probolinggo, Menteri Susi Pudjiastuti Berenang Dekat Hiu Tutul