Ekowisata di Kawasan Bromo

Reporter

Antara

Selasa, 6 Februari 2018 21:36 WIB

Wisatawan mendokumentasikan terbitnya matahari di Kawasan Obyek Wisata Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, 27 November 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Fakultas Pariwisata Universitas Pancasila bekerja sama dengan University of Westminster menggagas program wisata edukasi tentang ekowisata berbasis masyarakat di kawasan Bromo yaitu di Desa Wisata Ngadas, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kegiatan ini diadakan pada 4-10 Februari 2018.

"Melalui kegiatan ini, kami berharap peserta dapat mempelajari, mengkaji, dan mendapat pengalaman langsung terkait pelaksanaan ekowisata di desa wisata dan kawasan konservasi," kata Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Pancasila Devi Roza Kausar, di Jakarta, Selasa, 6 Februari 2018.

Baca juga: Sukapura, Destinasi Wisata yang Mencuri Perhatian di Lereng Bromo

Program yang bertajuk Bromo International Ecotourism Field School 2018 ini mengajak wisatawan mendapat pengetahuan dan pengalaman langsung dari komunitas lokal yang ikut serta dalam ekowisata Bromo melalui format studi lapangan atau field school.

"Sampai saat ini, tercatat wisatawan dari sembilan negara asing yang mengikuti program ini. Mereka berasal dari Inggris, Austria, Italia, Bulgaria, Latvia, Lithuania, Rumania, Kolumbia dan India," ucap Devi.

Advertising
Advertising

Dia mengatakan ekowisata adalah salah satu sektor pariwisata yang pertumbuhannya cukup cepat. Menurut International Ecotourism Society, ekowisata didefinisikan sebagai perjalanan yang bertanggung jawab untuk melestarikan daerah-daerah yang masih alami, menjaga kesejahteraan masyarakat, serta melibatkan interpretasi dan pendidikan.

Berdasarkan definisi itu, ekowisata melibatkan dua sektor dalam dunia pariwisata yakni budaya dan lingkungan. Sekaligus mampu memberikan manfaat langsung bagi penduduk lokal.

Mengingat bahwa ekowisata harus mampu mempromosikan konservasi sumber daya yang ada sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat lokal, ekowisata dengan pendekatan berbasis masyarakat diperlukan untuk mencapai tujuan itu.

Kawasan Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur adalah salah satu destinasi prioritas nasional yang terkenal akan pesona alamnya yang menakjubkan, sekaligus menjadi salah satu destinasi ekowisata terbaik di Indonesia. Pengembangan ekowisata di Bromo selama ini pun telah berjalan dan menjadi contoh baik dalam pengembangan pariwisata berbasis masyarakat (community based tourism).

Kementerian Pariwisata sangat antusias dan mendukung program ini. Deputi Pemasaran I Kementerian Pariwisata I Gde Pitana menyatakan hal ini sebagai salah satu bentuk diversifikasi produk wisata yang baik untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara.

ANTARA

Artikel Lain: Museum Budaya Tengger Melengkapi Kawasan Wisata Gunung Bromo

Berita terkait

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

11 hari lalu

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

17 hari lalu

Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

Kemenparekraf mengungkap sejumlah destinasi wisata yang menjadi tujuan utama wisatawan selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

26 hari lalu

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

Sekitar 85 persen volume sampah yang diangkut dari Gunung Bromo berasal dari area Tengger Laut Pasir dan Penanjakan.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

29 hari lalu

Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

Hingga sekarang belum ada peraturan mengenai penanganan sampah di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Baca Selengkapnya

Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

31 hari lalu

Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

Penutupan sementara bertujuan memulihkan kawasan dengan cara membersihkan sampah-sampah dari kawasan Bromo.

Baca Selengkapnya

Gunung Bromo Ditutup untuk Kunjungan Wisatawan saat Hari Raya Nyepi

56 hari lalu

Gunung Bromo Ditutup untuk Kunjungan Wisatawan saat Hari Raya Nyepi

Penutupan kawasan wisata Gunung Bromo dilakukan untuk menghormati Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terdakwa Kasus Kebakaran Hutan Teletubbies di Gunung Bromo Divonis 2,5 Tahun Penjara dan Denda Rp 3,5 Miliar

1 Februari 2024

Terdakwa Kasus Kebakaran Hutan Teletubbies di Gunung Bromo Divonis 2,5 Tahun Penjara dan Denda Rp 3,5 Miliar

Andrie Wibowo yang menjadi terdakwa dalam kebakaran bukit Teletubbies di Gunung Bromo dijatuhi vonis 2 tahun enam bulan penjara dan denda Rp3,5 miliar

Baca Selengkapnya

Asap Putih Tebal Bubung Tinggi 700 Meter di Atas Kawah Gunung Bromo Jawa Timur

9 Januari 2024

Asap Putih Tebal Bubung Tinggi 700 Meter di Atas Kawah Gunung Bromo Jawa Timur

PVMBG menyampaikan bahwa asap putih tebal membubung setinggi sekitar 700 meter di atas puncak kawah Gunung Bromo di wilayah Provinsi Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

5 Spot Terbaik Melihat Matahari Terbit di Gunung Bromo saat Tahun Baru 2024

19 Desember 2023

5 Spot Terbaik Melihat Matahari Terbit di Gunung Bromo saat Tahun Baru 2024

Melihat matahari terbit di tahun baru dianggap lebih spesial di tempat yang tepat.

Baca Selengkapnya

Gunung Bromo Kepulkan Asap Putih dan Kelabu, Hati-hati!

13 Desember 2023

Gunung Bromo Kepulkan Asap Putih dan Kelabu, Hati-hati!

PVMBG melaporkan adanya asap berwarna putih dan kelabu yang keluar dari kawah Gunung Bromo di Provinsi Jawa Timur pada Rabu, 13 Desember 2023.

Baca Selengkapnya